25 Nov 2017

Welcome Home Rain



Judul Buku : Welcome Home, Rain
Penulis : Suarcani
Penyunting : Midya N Santi
Penerbit : Gramedia Pustaka Tama
ISBN : 978-602-03-7536-6
Cetakan 1 : tahun 2017
304 halaman

“ Kamu tahu apa bedanya mimpi dan ambisi, Ghi?”
Ghi tidak mau lagi menyanyikan Welcome Home, Rain, lagu duet ciptaan Kei. Sejak pemuda itu memergoki Kei keluar dari kamar hotel dengan bos perusahaan rekaman terkenal, ia tidak lagi mau berhubungan dengan segala hal tentang gadis yang menjadi kekasih sekaligus pasangan duetnya. Toh, job menyanyi masih mengalir deras untuk Ghi yang sudah lebih dulu tenar dan dipuja banyak orang.
Bagi Kei, skandal itu menutup pintu mimpinya. Bermain piano dan menyanyi tidak lagi dapat dilakukan tanpa menghadirkan perih di hati. Bahkan omelan Mama yang setiap hari mengisi hari-hari mereka dalam kemiskinan setelah Papa bunuh diri tak mampu memaksanya kembali ke dunia musik.
Hingga tawaran duet pada hari valenyine tiba. Baik Ghi ataupun Kei tidak dapat mngelak. Ghi butuh membuktikan kepada fans dan haters yang mengejeknya cengeng karena belum bisa move on. Kei butuh uang untuk melunasi utang mama yang tak sanggup lepas dari hidup mewah.
Dengan kembali berduet di panggung, mereka berusaha memahami arti mimpi dan ambisi yang sesungguhnya.

Novel keduaku karena pengaruh para bookstagram dan juga novel kedua dengan pengarang Indonesia. Semakin kesini ternyata pengarang Indonesia semakin eksis ya, di toko-toko buku dipenuhi dengan novel-novel Indonesia dengan setting kebanyakan di Indonesia juga ceritanya juga menarik-menarik. Terus terang aku dulu jarang baca novel Indonesia (gaya banget ya....) aku merasa ceritanya membosankan hanya sekitaran Indonesia aja lagi settingnya, tapi sekarang tidak lagi ternyata mengasyikkan juga kok. Tapi novel terjemahan juga masih suka lo, karena bagiku dengan aku membaca novel bisa membawaku kemanapun tanpa harus berjalan cukup membayangkan saja. Aku belum pernah kesana tapi bisa tahu tentang suatu negara karena novel bacaanku (membaca membawaku berkeliling dunia pokoknya tanpa biaya perjalanan yang mahal ha ha ha...maklum orang yang belum pernah merasakan jalan-jalan ke luar negeri sih...)
Novel ini termasuk kategori young adult romance, yaitu novel remaja yang lebih ke romantisme (walaupun yang baca sudah termasuk kids jaman old....). Aku masih suka novel genre ini karena masa-masa ini termasuk masa yang paling banyak konflik, dan kadang bisa untuk mereview masa remajaku dulu (sedikit mengenang masa lampau hi hi hi...). Dilihat dari genrenya pasti tak jauh dengan masalah percintaan remaja yang masih penuh dengan ambisi dan impian. Novel percintaan yang berkisah tentang ambisi, mimpi, patah hati dan masalah dengan keluarga dan teman.
“Setiap luka itu butuh obat, Ghi. Termasuk sakit hati. Tapi kalau ngobatinnya saja lo nggak mau, kapan luka lo akan sembuh. Semakin lo menghindar dari segala hal yang berhubungan dengan Kei, sakit hati lo akan semakin parah.”
Musik dan percintaan sepertinya saudara banget ya, soalnya emang pas banget. Musik itu sangat sesuai untuk menggambarkan suasana hati kita. Apalagi novel ini bercerita tentang patah hati seorang kekasih yang susah buat move on, mulut bilang sudah tapi hati siapa tahu. Latar belakang kedua tokoh pemusik.
Kei seorang pianis yang belajar secara otodidak dari ayahnya sejak kecil, yang akhirnya harus menghadapi dunia bisnis yang lumayan kejam. Ghi seorang penyanyi yang lebih dulu mendalami dunia perbisnisan musik dan sangat berambisi dalam hal karirnya. Dua tokoh yang punya kepribadian berkebalikan yang satu kalem banget menghadapi setiap persoalan hidup sedangkan yang lainnya selalu penuh dengan ambisi dan menggebu-gebu alias emosi yang bergejolak.
Diawal baca gregetan banget sama karakter Kei yang terlalu lemah, terlalu menerma dengan semua perlakuan mamanya dan orang-orang disetirnya tanpa mau menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Kei lebih memilih tutup mulut dan menerima semuanya menelan sendiri kepahitannya. Tapi setelah baca sampai akhir malah sampai merembes air mataku, membaca perjuangannya bagaimana dia menghadapi semua persoalan hidupnya disaat umurnya yang masih muda, umur yang harusnya dipakai untuk mengejar semua impiannya.
Sebel juga sih sama karakter Ghi yang suka meluap-luap nggak mau denger omongan orang lagi haduhhh. Apalagi kalau baca perlakuannya terhadap managernya, Soraya semakin pingin jitak aja aku. Tapi karena sifat yang selalu bersemangat dan ambisius inilah yang menarik untuk semakin ingin baca terus ceritanya.
Baca ini juga bisa bikin geli juga sih kalau pas Soraya mengejek Ghi soal patah hatinya.
“Saat putus cinta, cewek emang ngerasa lebih sakit, Ghi. Tapi kami cepat pulih, keluar dari rasa sakit dan bahkan lebih kuat, padahal di dalamnya kalian itu stres, cemas. Rasa kehilangan kalian lebih dalam ketimbang kami.”
Bener juga sih cewek itu lebih cepet move on saat terjatuh, bahkan mereka akan semakin kuat saat bangkit dibandingkan cowok. Jadi harus lebih berhati-hati buat nyakitin cewek. Dan buat cewek kalian itu bukan makhluk lemah kok sebenarnya kalian itu lebih kuat.
“Mimpi, kamu yang mengejar. Sementara ambisi, kamu yang dikejar. Mimpi, cita-cita...itu tidak akan pernah lenyap, bisa kita gapai kapan pun kita mau selama kita berusaha. Tidak peduli hari ini, besok, ataupun lusa. Mimpi juga tidak akan membuatku berkorban secara ekstrem, tidak pula membuatku kehilangan hal-hal yang sangat berarti selama aku mengejarnya.”

Novel rekomen banget buat para remaja yang sedang mengejar mimpi ataupun patah hati. Bagaimana kita dapat memahami antara ambisi dan mimpi, antar pengorbanan dan yang dikorbankan. 

1 Nov 2017

SAINT ANYTHING

Akhirnya teracuni para bookstagramer, beli novel terjemahan terbaru terbitan Elexmedia. Untuk pertama kalinya diriku mencari buku terbitan terbaru di toko, dan ternyata memang rekomended banget ceritanya.



Judul Buku : Saint Anything
Penulis : Sarah Dessen
Alih Bahasa : Yunita Chandra
Penerbit : Elex Media Komputindo
ISBN : 978-602-04-4773-5
Cetakan 1 : tahun 2017
359 halaman

Sydney hanyalah anak biasa, menganggap dirinya tak terlihat di mata siapa pun, terutama keluarganya sendiri. Peyton, kakak laki-laki Sydney, selalu menjadi segalanya. Hingga suatu hari mobil polisi mendatangi rumah mereka dengan membawa kabar tak terduga. Peyton terlibat masalah besar, dan pada akhirnya harus dipenjara. Semua pun berubah kacau.
Sydney terombang-ambing di tengah masalah yang datang bertubi-tubi, mencoba mencari tempat yang pasti di tengah keluarganya. Tapi semua orang terlalu mengkhawatirkan Peyton. Di tengah kebimbangannya, Sydney bertemu keluarga Chatam yang heboh, yang memiliki kehidupan berbeda dengan keluarganya, dan yang ternyata bisa membuatnya merasa diterima dan ‘terlihat’ untuk pertama kalinya.

Pertama kali baca buku dengan genre kehidupan remaja, membuatku jadi mengenang masa remajaku dulu (berapa belas tahun yang lalu ya....waduh keliatan umurnya deh). Serasa melayang kekehidupanku sendiri di masa itu, bagaimana gejolak emosi remaja. Bagaimana aku berusaha untuk mencari pengakuan di keluargaku sendiri bukan hanya nilai yang bagus saja yang aku punya. Emang nilai akedemisku termasuk bagus sih mulai dari SD sampai SMP tapi SMU mulai menurun mungkin memang saat-saat yang labil ya, mulai kenal namanya cinta-cintaan mendapatkan kenyamanan dengan orang lain yang melihat kita apa adanya.

Sydney seorang remaja perempuan belasan tahun, anak SMU yang menganggap dirinya biasa dan tak terlihat oleh siapapun bahkan di mata keluarganya. Dia berusaha untuk mencari tempat di mata keluarganya, berusaha untuk memulai komunikasi dengan mama tercintanya yang terlalu fokus dengan kakaknya Peyton dan papa tercinta yang terlalu fokus dengan pekerjaannya.

Langkah terbesar yang dilakukan untuk menarik perhatian kedua orang tuanya adalah kepindahannya di sekolah biasa dari sebuah sekolah paling elit di kotanya. Bagaimana dia beradaptasi dengan lingkungan baru yang berkebalikan 180 derajat dari sekolah lamanya. Akhirnya dia mendapatkan teman yang mengerti dia Layla, anak bungsu dari 3 bersaudara Chatam. Teman yang sangat mengerti bagaimana Sydney bahkan mereka punya kebiasaan yang sama selalu memperhatikan detail segala sesuatu. Dari keluarga inilah dia menemukan bagaimana hubungan keluarga yang hangat. Bagaimana keluarga ini saling mendukung satu sama lain saat ada salah satu anggota keluarga yang terpuruk.
Di keluarga ini Sydney juga mengenal cinta dengan seorang laki-laki kakak Layla, bagaimana 2 orang pendiam akhirnya menjalin hubungan. Bagaimana mereka saling mendukung satu sama lain menghadapi berbagai masalah yang dihadapai.

Adegan demi adegan digambarkan sangat manis disini, bagaiman cerita seorang Sydney menghadapi masalah demi masalah yang menghampirinya. Buku Sarah Dessen pertamaku, jadi semakin penasaran dengan karya yang lain. Gambaran kehidupan yang nggak terlalu jauh dari kehidupan sekitar kita.

Quote yang aku suka di buku ini ada beberapa sih:

Hal 344
Diwaktu kapan saja, ada begitu banyak kemungkinan bermabam kehidupan bersinggungan dan orang-orang berpapasan, bertemu, atau melakukan berbagai hal. Sungguh menakjubkan kita bisa meneruskan hidup ketika semuanya mengkin terjadi hanya karena kebetulan.

Hal 350
Ketika kau terbiasa melihat orang lain melakukan suatu hal, dan kau selalu mengganggapnya seperti itu. Lalu ketika mereka membuatmu terkejut, entah karena lebih baik atau lebih buruk, kenyataan itu bisa saja mengguncangmu.

Hal 355
Kau tidak akan tahu apa yang menanti di depanmu. Masa depan adalah sesuatu yang tidak bisa ditebak, karena masa depan belum mendapatkan kesempatan untuk terjadi. Sebelumnya kau hanya berjalan memasuki hutan yang gelap seorang diri, setelah itu pemandangan berganti dan kau menyaksikannya. Sesuatu yang menakjubkan dan tak terduga, nyaris mirip khayalan, yang tidak pernah kau kira akan ditemukan jika kau tidak terus berjalan. Seperti teman baru yang terasa seperti teman lama, atau kenangan yang tak pernah kau lupakan. Mungkin bahkan seperti komedi putar.

Novel ini lebih menitikberatkan masalah yang terjadi didalam keluarga dibandingkan dengan romansanya. Konflik yang terjadi saat sebuah keluarga memiliki anak yang menginjak remaja. Novel ini rekomen banget buat para orang tua, juga anak muda.


Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...