Akhirnya teracuni para bookstagramer, beli novel terjemahan
terbaru terbitan Elexmedia. Untuk pertama kalinya diriku mencari buku terbitan terbaru di toko, dan ternyata memang rekomended banget ceritanya.
Judul Buku : Saint Anything
Penulis : Sarah Dessen
Alih Bahasa :
Yunita Chandra
Penerbit : Elex Media Komputindo
ISBN : 978-602-04-4773-5
Cetakan 1 : tahun 2017
359 halaman
Sydney hanyalah anak biasa,
menganggap dirinya tak terlihat di mata siapa pun, terutama keluarganya
sendiri. Peyton, kakak laki-laki Sydney, selalu menjadi segalanya. Hingga suatu
hari mobil polisi mendatangi rumah mereka dengan membawa kabar tak terduga.
Peyton terlibat masalah besar, dan pada akhirnya harus dipenjara. Semua pun
berubah kacau.
Sydney terombang-ambing di tengah
masalah yang datang bertubi-tubi, mencoba mencari tempat yang pasti di tengah
keluarganya. Tapi semua orang terlalu mengkhawatirkan Peyton. Di tengah
kebimbangannya, Sydney bertemu keluarga Chatam yang heboh, yang memiliki
kehidupan berbeda dengan keluarganya, dan yang ternyata bisa membuatnya merasa
diterima dan ‘terlihat’ untuk pertama kalinya.
Pertama kali baca buku dengan
genre kehidupan remaja, membuatku jadi mengenang masa remajaku dulu (berapa
belas tahun yang lalu ya....waduh keliatan umurnya deh). Serasa melayang
kekehidupanku sendiri di masa itu, bagaimana gejolak emosi remaja. Bagaimana
aku berusaha untuk mencari pengakuan di keluargaku sendiri bukan hanya nilai
yang bagus saja yang aku punya. Emang nilai akedemisku termasuk bagus sih mulai
dari SD sampai SMP tapi SMU mulai menurun mungkin memang saat-saat yang labil
ya, mulai kenal namanya cinta-cintaan mendapatkan kenyamanan dengan orang lain
yang melihat kita apa adanya.
Sydney seorang remaja perempuan
belasan tahun, anak SMU yang menganggap dirinya biasa dan tak terlihat oleh
siapapun bahkan di mata keluarganya. Dia berusaha untuk mencari tempat di mata
keluarganya, berusaha untuk memulai komunikasi dengan mama tercintanya yang
terlalu fokus dengan kakaknya Peyton dan papa tercinta yang terlalu fokus
dengan pekerjaannya.
Langkah terbesar yang dilakukan
untuk menarik perhatian kedua orang tuanya adalah kepindahannya di sekolah
biasa dari sebuah sekolah paling elit di kotanya. Bagaimana dia beradaptasi
dengan lingkungan baru yang berkebalikan 180 derajat dari sekolah lamanya.
Akhirnya dia mendapatkan teman yang mengerti dia Layla, anak bungsu dari 3 bersaudara
Chatam. Teman yang sangat mengerti bagaimana Sydney bahkan mereka punya
kebiasaan yang sama selalu memperhatikan detail segala sesuatu. Dari keluarga
inilah dia menemukan bagaimana hubungan keluarga yang hangat. Bagaimana
keluarga ini saling mendukung satu sama lain saat ada salah satu anggota
keluarga yang terpuruk.
Di keluarga ini Sydney juga
mengenal cinta dengan seorang laki-laki kakak Layla, bagaimana 2 orang pendiam
akhirnya menjalin hubungan. Bagaimana mereka saling mendukung satu sama lain
menghadapi berbagai masalah yang dihadapai.
Adegan demi adegan digambarkan
sangat manis disini, bagaiman cerita seorang Sydney menghadapi masalah demi
masalah yang menghampirinya. Buku Sarah Dessen pertamaku, jadi semakin
penasaran dengan karya yang lain. Gambaran kehidupan yang nggak terlalu jauh
dari kehidupan sekitar kita.
Quote yang aku suka di buku ini
ada beberapa sih:
Hal 344
Diwaktu kapan saja, ada begitu
banyak kemungkinan bermabam kehidupan bersinggungan dan orang-orang berpapasan,
bertemu, atau melakukan berbagai hal. Sungguh menakjubkan kita bisa meneruskan
hidup ketika semuanya mengkin terjadi hanya karena kebetulan.
Hal 350
Ketika kau terbiasa melihat orang
lain melakukan suatu hal, dan kau selalu mengganggapnya seperti itu. Lalu
ketika mereka membuatmu terkejut, entah karena lebih baik atau lebih buruk,
kenyataan itu bisa saja mengguncangmu.
Hal 355
Kau tidak akan tahu apa yang
menanti di depanmu. Masa depan adalah sesuatu yang tidak bisa ditebak, karena
masa depan belum mendapatkan kesempatan untuk terjadi. Sebelumnya kau hanya
berjalan memasuki hutan yang gelap seorang diri, setelah itu pemandangan
berganti dan kau menyaksikannya. Sesuatu yang menakjubkan dan tak terduga,
nyaris mirip khayalan, yang tidak pernah kau kira akan ditemukan jika kau tidak
terus berjalan. Seperti teman baru yang terasa seperti teman lama, atau
kenangan yang tak pernah kau lupakan. Mungkin bahkan seperti komedi putar.
Novel ini lebih menitikberatkan masalah yang terjadi didalam keluarga dibandingkan dengan romansanya. Konflik yang terjadi saat sebuah keluarga memiliki anak yang menginjak remaja. Novel ini rekomen banget buat para orang tua, juga anak muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar