6 Des 2018

Yang Ingin Dikerjain Bunda Narafid tahun 2019




Tidak terasa sudah bulan Desember aja, sudah tinggal menghitung hari untuk berubah tahun alias tahun baru lagi.

Biasanya diakhir tahun seperti ini pasti banyak rencana dikepala untuk dilakukan ditahun baru. Bisa hal yang baru bisa juga meneruskan ditahun yang lama atau memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan ditahun ini.

Untuk diriku sendiri kalau ditanyain to do list untuk tahun 2019 sebenarnya banyak banget. Sebagian besar adalah hal-hal yang ingin kuperbaiki dari tahun 2018.

Sebelum aku ceritain apa sih yang ingin aku lakuin tahun 2019 mau kilas balik apa saja yang terjadi selama 2018.

Banyak banget sih sebenarnya yang terjadi selama tahun 2018. Boleh dibilang tahun ini adalah tahun dimana aku memulai semuanya dari nol. Aku memulai hidup ditempat baru, lingkungan baru, dan kegiatan baru.

Tahun 2018 kami sekeluarga memutuskan untuk pindah ke kota kelahiran suami, Surabaya. Kota tempat pertama kali kami bertemu, meninggalkan kota tempat kami memulai hidup berumah tangga, Semarang.

Beradaptasi dengan banyak hal, kak Nasywa mulai hidup berjauhan dengan kita si kembar mulai di sekolah baru. Untuk aku sendiri mulai bekerja di Lembaga Pendidikan sebagai asisten pengajar. Punya pengalaman baru, teman baru dan juga suasana baru.

Di tahun ini aku juga mulai mengenal tentang para bookstagram, para pecinta buku. Aku mengenal komunitas baca yang punya tantangan menyelesaikan membaca selama seminggu dan harus mereviewnya. Aku mulai gabung di komunitas ini untuk menyalurkan kecintaan bacaku dan ketemu dengan beberapa pecinta buku juga.
Nah dari semua yang telah terjadi di tahun 2018 untuk tahun 2019 aku ingin mulai melakukan dari itu.

Yang pertama kulakuin adalah resign dari tempat kerjaku sekarang. Aku merasakan sejak bekerja kehilangan banyak hal. Kedekatanku dengan anak-anak semakin berkurang. Jam kerja yang full time dari pagi sampai malam aku merasa sangat diforsir banget, aku nggak ada waktu buat ngembangin diri. Waktu untuk bercengkerama dengan anak-anak berkurang, berkencan dengan buku juga berkurang. Aku memutuskan buat resign dari pekerjaan yang terikat memilih untuk menghasilkan uang dari ngajar privat saja yang waktunya tidak full time.

Yang berikutnya aku ingin mulai mengatur waktu untuk keluarga dan mengembangkan hobiku. Waktu yang amburadul membuat semua kegiatanku jadi banyak yang nggak karuan. Kegiatan rumah dan kesukaan saling tumpang tindih.

Setelah waktunya lebih terorganisir aku mau lebih rajin bikin masakan rumahan. Terus terang nih sejak bekerja aku jadi jarang buat masakan rumahan buat anak dan suami. Pastinya mau bikin mereka tambah saying ma bundanya dong..

Management waktunya sudah nih, ngatur buat keluarga, kerjaan dan hobi. Nah kaitannya ma hobi, karena suka banget ma baca buku mau lebih konsisten bacanya dan rajin reviewnya. Mau banyak belajar tentang review, dan tentang dunia perbukuan pastinya.

Aku juga mulai belajar tentang dunia jurnaling terutama bullet jurnal. Kayaknya pas banget nih buat ngatur semua jadwal dengan cara menyenangkan. Mau lebih konsisten belajarnya deh.

Dan yang pastinya mau lebih rajin ngeblognya. Mulai atur jadwal posting dan kontennya. Karena kemarin kayaknya masih dipermukaan banget ilmunya, sekarang saatnya bangkit buat semakin dalam menyelaminya.

Sepertinya to do list belajarnya banyak banget ya daripada yang lain. Yang terakhir aku mau semakin dekat dengan Allah, sepertinya kemarin aku lebih menjauh istilahnya Hijrah kawan. Sepertinya masih banyak yang ingin kulakuin di tahun yang baru nanti harus mulai bikin wishlist yang runtut nih…

Bagaimana dengan kalian wishlist di tahun 2019 nanti apa nih….

Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...