30 Jan 2019

Aku Dan Hobiku

Dulu aku pernah posting kalau aku suka banget membaca bahkan dari sejak aku mengenal buku. Sampai aku mendapatkan julukan tersendiri dari bapakku, "rayap buku". Hobi ini ditularkan dari orangtuaku yang kebetulan suka membaca, mulai dari koran sampai buku. Bapak dan ibuku adalah pengajar Sekolah Dasar alias guru. Mereka memberiku fasilitas untuk hobiku ini dengan berlangganan majalah anak-anak dan kadang membelikan buku saat ke toko buku besar. Karena kesukaanku membaca ini bukan berarti diriku akan selalu membaca dimanapun dan kapanpun. Ada saatnya aku mengalami kebosanan atau terlalu fokus dengan kesenangan yang lain. Apalagi di jaman sekarang dengan adanya smartphone membuatku menjadi malas untuk buka buku lebih suka berkelana di media sosial yang bertebaran. Butuh motivasi lebih untuk menumbuhkan lagi minat membacaku.

Tidak disangka dari kesenangan untuk membuka media sosial aku berkenalan dengan banyak komunitas. Terus terang diawal aku hanya aktif facebook saja jarang buka yang lain, lama-lama bosen juga karena isinya banyak curhat akhirnya berpindah ke Instagram lebih aktif. Dari scrol-scrol IG aku ketemu foto-foto buku yang menarik, dan isi review buku mereka lebih dikenal sebagai bookstagram. Akhirnya aku kepoin deh akun para bookstagram ini, bikin mupeng baca lagi. 

   

Dari suka kepoin akun bookstagram ini aku menemukan sebuah komunitas para pembaca buku. Mereka memberikan tantangan membaca 1 buku dalam seminggu kemudian mempostingnya di Instagram. Aku jadi mikir daripada posting foto selfi yang nggak jelas di instagram mending bikin foto hobi yang bisa menginspirasi orang lain. Gabunglah daku dikomunitas itu walaupun sampai sekarang masih suka bolong-bolong laporannya kalau baca sih terus.

Komunitas ini bernama One Week One Book (OWOB). Jadi tantangan tersendiri ini dan jadi motivasi tersendiri buat semakin konsisten baca. 
Komunitas OWOB terbentuk belum lama sih 4 Januari 2018, wah masih setahun ya ternyata. Sebenarnya OWOB ini adalah gerakan untuk mengajak orang gemar membaca. Nah gerakan ini diberi durasi selama seminggu agar setiap anggotanya merasakan mendapat tantangan. Komunitas ini aktif di media sosial beberapa media sosial IG di @gerakan_1week1book dan FB. Selain itu mereka juga punya blog di https://gerakan1week1book.wordpress.com/. Ada juga WA grup dengan berbagai kegiatan. Aku gabung di Wa grup regional disana kita ada kegiatan baca bareng dan nulis bareng yang penentuannya digilir tiap anggota.



Hobi kita akan semakin berkembang dan semangat menjalaninya kalau kita berkumpul dengan orang yang berhobi sejenis. Saat ini aku semakin yakin buat menyebarkan semangat membaca ini ke siapapun. 
Siapa bilang kalau sudah jadi emak-emak kita nggak boleh baca novel, baca teenlit dan bacaan remaja yang lainnya. Aku masih suka kok baca komik, baca novel remaja, baca buku anak dan ternyata di komunitas ini banyak kok temannya. Membaca bagiku adalah rekreasi tanpa batas, tempat aku belajar banyak hal, tempat aku melanglang buana tanpa harus berpindah tempat dan tanpa biaya mahal.



So... emak-emak yang kemarin sempet malu buat membaca novel jangan diterusin ya. Aku emak-emak yang berumur hampir kepala 4 masih suka kok baca novel, baca komik juga. Kalau kalian suka baca cari komunitas yang mendukung dan tidak mentertawakan hobi baca novelnya (mari merapat bareng aku..)

Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...