30 Apr 2019

Akankah Pertarungan Dengan Si Tanpa Mahkota Berakhir ?







Benarkah petualangan mereka akan berakhir dengan pertarungan melawan si Tanpa Mahkota?
3 novel terbaru serial bumi yang paling baru dirilis yaitu Ceros dan Batozar, Komet dan Komet Minor, menceritakan perlawanan 3 sahabat melawan Si Tanpa Mahkota.
Penikmat novel serial Bumi pasti menantikan dirilisnya novel-novel ini, terutama buku ke enam yang merupakan penutupan kisah si Tanpa Mahkota.

Kalau kita flashback lagi novel serial "Bumi" ini menceritakan perjalanan 3 sahabat Raib, Seli dan Ali ke klan-klan yang ada di dunia paralel. Banyak musuh yang sudah mereka lumpuhkan dan ternyata mereka bermuara pada satu tokoh yaitu, Si Tanpa Mahkota. Bagaimana kisah perjalanan mereka melawan Si Tanpa Mahkota, dikupas di 3 novel terbit terakhir di tahun ini.

Para penikmat novel seri ini pasti sudah tahu para tokoh utamanya, yaitu : 
1. Raib tokoh yang banyak bercerita di novel mempunyai kekuatan bisa menghilang dan juga ilmu penyembuhan. Dia merupakan keturunan klan Bulan dan juga pemimpin dari petualangan ini karena sifatnya yang bijaksana dalam menghadapi setiap masalah. Walaupun kadang emosinya juga keluar kalau sudah menyangkut tingkah laku sahabat lelakinya si Ali.
2. Seli mempunyai kekuatan telekinetis dan merupakan keturunan dari klan matahari, memiliki petir biru di tangannya. Yang sering bertengkar dengan Ali, mudah cemas dibanding 2 sahabatnya, tapi paling setia kawan. 
3. Ali, satu-satunya pria di jalinan sahabat ini. Punya kekuatan pukulan, bisa berubah bentuk menjadi beruang dan berasal dari klan bumi. Paling bandel tapi super jenius walaupun tidak pernah serius kalau soal pelajaran sekolah. Punya rasa ingin tahu super besar terhadap dunia paralel, sering mengurung diri di basement rumahnya yang merupakan laboratorium pribadinya. Walaupun sifat yang bandel, gaya berantakan, suka bolos tapi bagiku petualangan ini seru karena ada dia.


"Awalnya kami hanya melakukan karyawisata biasa seperti murid-murid sekolah lain. Hingga ALi dengan kejeniusannya dan keisengannya, memutuskan menyelidiki sebuah ruangan kuno. Kami tiba di bagian dunia paralel lainnya, menemui petarung kuat, mendapatkan kekuatan baru serta tehnik-tehnik menakjubkan."

Buku 4,5 dari serial "Bumi" ini bisa disebut sebagai cerita sisipan sebalum ke cerita utamanya. Novel ini menceritakan tokoh tambahan yang akan berperan dalam kisah perjalanan mereka.

Novel ini diawali dengan cerita Raib, Seli dan Ali mengikuti karyawisata sekolah bertemakan sejarah disebuah bangunan kuno. Tapi akibat dari kejeniusan dan keisengan Ali akhirnya mereka bertiga melakukan petualangan di dunia paralel yang lain. Di dalam dunia paralel baru ini yang dinamakan Bor-O-Bdur mereka menemukan 2 kakak beradik kembar, bernama Ngglanggeran dan Ngglanggeram yang bisa berubah menjadi makhluk sangat kuat bernama Ceros. Ceros merupakan makhluk berkepala badak tapi berbadan manusia, berbadan besar tapi bisa bergerak lincah serta kekuatan pukulan yang kuat. 

Dua bersaudara ini datang dari Klan Aldebaran, yaitu klan yang berumur tua dan merupakan pembawa cikal bakal pengetahuan yang ada di klan Bumi. 
Ternyata disinilah Si Tanpa Mahkota mempelajari semua ilmu bela diri dan dia mencuri pusaka milik mereka berdua, pusaka ini adalah pengendali kekuatan milik mereka berdua. Tanpa adanya pusaka itu kekuatan Ceros menjadi tak terkendali, mengamuk pada siapa dan apa saja yang ditemui. 

Mereka terkurung di dalam bangunan yang terpendam didasar bumi ini selama berhari-hari tanpa bisa keluar. Penolongnya hanya sang Ceros itu sendiri tapi dalam keadaan terkendali. Ternyata pusaka itu adalah sarung tangan pengendali milik Ali, sarung tangan ini hanya bisa digunakan oleh makhluk yang bisa berubah. 

Disinilah persahabatan mereka teruji, pengorbanan Ali supaya kedua sahabatnya bisa kembali ke permukaan Bumi dengan menyerahkan sarung tangannya pada kedua bersaudara. Tapi kedua bersaudara itu sangat terkesan dengan sikap Ali dan kedua sahabatnya. 
"Kalian masih muda, tapi telah menunjukkan kekuatan besar di dunia paralel. Ketahuilah, bukan tehnik bertarung, bukan menghancurkan gunung-gunung kekuatan terbaik di dunia paralel, melainkan persahabatan. Selalu berusaha menjadi orang yang baik dan berani" Ngglanggeran dan Ngglanggeram.
Akhirnya mereka bisa kembali ke permukaan bumi bersama-sama dengan kapsul mereka yang cerewet si ILY.

Kemudian dilanjutkan dengan kemunculan Batozar, dikenal dengan sebutan sang penjagal. Dia adalah buronan dunia paralel yang merupakan pengintai terbaik dari klan Bulan. Pertemuan mereka bertiga dengan Batozar terjadi karena faktor ketidak sengajaan. Rasa ingin tahu mereka bertiga yang besar  membuat berurusan langsung dengan Batozar padahal miss Selena, yang merupakan pelinndung mereka sudah melarang. 
"Jika semua bisa ditebak, semua baik-baik saja, itu tidak seru. Itu bukan petualangan" si Ali yang paling suka bertualang.
Ternyata Batozar memang mencari Raib dia ingin meminjam kekuatannya yang bisa mengetahui masa lalu, untuk melihat kembali wajah-wajah keluarganya.
Semua tindakan baik ataupun buruk dibelakangnya pasti ada pemicunya, termasuk kejahatan yang dilakukan Batozar di masa lalu yang membuatnya harus dipenjara seumur hidup. 

Dari pertemuan dengan Ceros dan Batozar mereka bertiga mendapatkan banyak pelajaran. Baik itu tentang kehidupan ataupun tentang kekuatan yang mereka miliki. "Para petarung hanya fokus melatih pukulan berdentum sekencang mungkin, pukulan petir biru semegah mungkin. Mereka lupa, serangan paling mematikan tidak memerlukan kekuatan, apalagi suara menggelegar. Serangan paling mematikan justru berasal dari sentuhan lembut. Serangan terhebat justru datang dari kesabaran, menunggu, keheningan". Batozar sang pengintai.


"Setelah musuh besar kami lolos. dunia paralel dalam situasi genting. Hanya soal waktu, kapan pun pertempuran besar akan terjadi. Bagaimana jika ribuan petarung yang bisa menghilang, mengeluarkan petir, termasuk teknologi maju lainnya muncul di permukaan Bumi? Tidak ada yang bisa membayangkan kekacauan yang akan terjadi."

Ternyata kedatangan mereka di klan Matahari adalah awal mula petualangan melawan Si Tanpa Mahkota di dunia paralel yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dalam petualangan ini mereka memburu si Tanpa Mahkota mencari pulau kecil bertumbuhan  aneh. Tumbuhan ini merupakan pembuka ke tempat yang bisa melengkapi kekuatan Si Tanpa Mahkota. Kekuatan yang takkan ada lawannya dan bisa digunakan sebagai penguasa dunia paralel.

Akhirnya tibalah mereka ke klan komet, tempat yang benar-benar terasing tanpa ada sinyal elektromagnetik sama sekali. Semua alat yang berhubungan dengan teknologi elektronik tidak berguna sama sekali. 
Klan dengan pulau-pulau kecil yang diberi nama sesuai nama hari dalam seminggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, Sabtu dan Minggu. Di klan ini mereka bertemu dengan penghuni dengan berbeda profesi setiap pulaunya. Dari pulau nelayan, pedagang, petani, perompak, pemimpin dan pelaut.
Di klan ini mereka menemukan banyak kejanggalan baik dengan hewannya, iklimnya maupun peradapannya, mereka juga bertemu dengan sepasang petarung hebat kakek Kay dan nenek Nay.

Ceritanya memang cenderung datar dalam perjalanan mereka selama di klan Komet ini. Tapi mereka banyak menemukan tentang pelajaran kehidupan disini. Walaupun tanpa teknologi yang berbasiskan elektronik penduduk tetap bisa hidup dengan bekerja sama dengan alam sekitarnya. "Ada banyak sekali kekuatan di dunia paralel. Tapi ketahuilah salah satu yang paling hebat adalah perbuatan baik."Hana

Tapi diakhir perjalanan mereka justru menemui pengkhiatan yang tak pernah terbayangkan dari orang kepercayaan mereka. Mereka terjebak justru disaat mereka memenangkan semua ujian dalam perjalanan di klan Komet. Tapi mereka bukan manusia yang mudah berputus asa, selalu ada jalan untuk tujuan yang baik. Petualangan ini belum berakhir mereka masih harus menempuh perjalanan berikutnya.


"Pertarungan melawan si Tanpa Mahkota akan berakhir di sini. Siapa pun yang menang, semua berakhir di sini, di Klan Komet Minor, tempat aliansi Para Pemburu pernah dibentuk, dan pusaka hebat pernah diciptakan"
Kutipan blurb diatas adalah bagian dari cerita buku ke 6 serial "Bumi". 
Ya ini adalah buku akhir dari cerita melawan si Tanpa Mahkota bagaimana Raib, Seli dan Ali akan mengakhirinya.

Dalam petualangan kali ini mereka mendapatkan bantuan dari seseorang, teman seperjalanan yang hebat. Batozar, ya petualangan kali ini mereka ditemani oleh sang ahli pengintai. Sang ahli petarung dalam diam, dalam ketenangan seorang ahli perfettu. 

Petualangan kali ini dibuat menegangkan dari awal, mereka sudah langsung melawan si Tanpa Mahkota. Mereka juga berperang melawan waktu untuk menemukan senjata paling kuat di dunia paralel, mendahului si Tanpa Mahkota. Sambil melakukan perjalanan mereka juga terus melatih keahlian masing-masing dengan bantuan Batozar. 

Klan Komet Minor digambarkan sebagai dunia yang keras, dengan hewan buas dan liar. Kota yang tidak pernah menetap di satu tempat, mereka selalu berpindah-pindah posisi alias no maden. Bentuk bangunan tiap kota juga berubah-ubah begitu juga kebiasaan penduduknya juga berbeda. Mereka tidak hanya berjuang melawan si Tanpa Mahkota, tapi juga melawan alam liar di Klan ini.

Dalam petualangan kali ini mereka mengumpulkan Para Pemburu di Klan Komet Minor, dengan bantuan merekalah mereka melawan Si Tanpa Mahkota. Aliansi yang dibentuk untuk menjaga kedamaian konstelasi, tapi karena terjadi sesuatu akhirnya aliansi ini bubar dan para anggotanya hidup sendiri-sendiri. Dari Para Pemburu ini telah dilahirkan sebuah senjata yang sangat mematikan, sejak bubar senjata itupun menghilang. Senjata inilah yang diburu oleh si Tanpa Mahkota, 3 sahabat dan Batozar berusaha mencegah si Tanpa Mahkota mendapatkannya.

Akhirnya kita tahu apa hubungan petualangan 3 sahabat dengan Bor-O-Bdur. Nasib akhir si Tanpa Mahkota berhubungan dengan dunia paralel ini. 

Dalam buku ke 6 ini yang paling berkesan adalah kata-kata Ali tentang definisi sebuah keluarga. " Apa itu definisi keluarga? Aku tidak tahu. Aku lebih memilih menjalaninya. Mengusir rasa takut kehilangan. Mengusir rasa takut pulang, takut menyingkap masa lalu. Atau mengusir rasa takut jika esok lusa kekecewaan akan datang. Mengusir semuanya, lantas memeluknya dengan erat. Maka hari ini, inlah keluargaku. Tidak akan pernah pusing apa definisinya. Itulah keluarga menurutku."

Petualangan 3 sahabat yang terus teruji dengan berbagai macam hal. Pertarungan yang selalu memberikan banyak pelajaran tentang kehidupan belum berakhir, mereka akan terus berpetualang. Yang berakhir adalah pertarungan mereka melawan si Tanpa Mahkota.

Pembaca yang suka dengan genre fiksi ilmiah ringan novel karya Tere Liye serial "Bumi" sangat aku rekomendasikan. Di petualangan ini kita akan melihat persahabat sejati, bagaimana mereka saling melengkapi satu sama lain.


26 Apr 2019

Membaca 1 Buku 1 Minggu, Mendokumentasikannya Dan Mempertahankan Mood Baca

Mungkin nggak sih kita baca satu minggu satu buku? Setelah baca gimana cara dokumentasikan yang asyik? Terus gimana biar mood baca itu nggak down?
Banyak banget sih pertanyaannya? Iyalah aku seorang ibu rumah tangga yang suka baca buku pingin banget tetep bisa baca, walaupun dengan kegiatan sebagai ibu yang segambreng belum kegiatan yang lain. Jangankan seminggu untuk baca satu buku, sebulan bisa habisin satu buku itu sudah bersyukur banget. 
Pemikiran ini akhirnya terpatahkan dengan ebook yang dibagikan gratis oleh kak Adi Wahyu Adji seorang penggiat literasi aktif yang ada di laman instagram. Beliau nggak hanya membagikan satu ebook tapi 3 sekaligus. 
Ok disini aku mau sedikit ngulas tentang 3 ebook sekaligus, yang kebetulan kubaca saat perjalanan kereta dari Surabaya ke Tulungagung.

1. One Week One Book


Ebook yang pertama ini tebalnya hanya 55 halaman saja, tapi isinya padat banget. Sesuatu yang nggak mungkin bisa kita lakukan tanpa paksaan malah membuat ketagihan. Kegiatan membaca masih dianggap sebagai aktivitas yang istimewa, bahkan seorang yang suka membaca diberikan gelar yang khusus disamaain sama kutu (hadeh segitunya ya....). Ebook ini dibagi menjadi 4 bab dengan beberapa sub bab.
Pembagian babnya cukup runtut dan bahasa yang dipakai juga cukup mudah untuk dipahami walaupun orang awam sekalipun.
Sebelum ke inti bagaimana bisa mencapai one week one book kak Adi memberikan gambaran yang jelas mengapa kita harus melakukannya dan apa manfaat dari kegiatan ini.
Bab terakhir membeberkan tips sukses membaca satu buku dalam waktu satu minggu.
Dari semua pemaparan ebook ini membuatku jadi manggut-manggut sendiri dan sedikit senyum-senyum juga sih. Karena apa yang dibicarakan benar adanya dan sedikit tersindir juga. 
Kadang kita beralasan nggak ada waktu buat baca buku, wong kerjaan rumah aja banyak yang masih keteter kok. Tapi sebenarnya bukan kita yang nggak ada waktu buat baca tapi kita yang nggak mau nyari waktu buat baca. 
Di ebook ini diberikan cara dan tips yang cukup jelas untuk langsung praktek gerakan one week one book. 
Dan setelah kulakukan beberapa tipsnya itu manjur banget lo walaupun belum konsisten. Dan alhamdulillah aku bisa membabat beberapa buku yang sebelumnya teronggok sempurna di atas rak buku.

2. Cara Asyik Review Buku


Setelah baca buku apalagi yang bisa kita lakukan untuk menambah kenikmatan membaca? Supaya kita tidak lupa tentang buku-buku yang sudah dibaca kita bisa mendokumentasikannya dalam bentuk review. Selain dokumentasi buku yang sudah dibaca bisa juga untuk mengajak orang lain membaca buku. Cara untuk mendokumentasikan bacaan kita telah dibuatkan ebooknya juga oleh kak Adi gratis pula.
Di ebook yang kedua ini kak Adi memberikan tips tentang bikin review buku yang mengasyikkan tanpa rasa membebani kita. Ebook kedua ini tebalnya 62 halaman yang dibagi menjadi 4 bab utama dan terbagi menjadi beberapa sub bab.
Bab pertama membahas apa sih manfaat dari mereview buku. Dulu yang kutau soal review itu ya bikin rangkuman dan kata-katanya musti baku sesuai dengan kaidah tata bahasa. Ternyata mereview buku itu ada yang resmi dan non resmi alias formal dan informal. Review buku formal itu yang biasa kita baca di media cetak resmi kalau yang informal itu banyak bertebaran di media sosial.
Nah dalam ebook ini kak Adi lebih membahas bagaimana cara mereview yang asyik secara informal, bagaimana mereview buku di sebuah media sosial. 
Ternyata manfaat review buku nggak hanya mendokumentasikan buku yang sudah dibaca juga alat untuk berbagi bisa untuk meningkatkan minat baca juga.
Seperti ebook sebelumnya disini juga dibahas cara dan tips mereview sebuah buku. Selain cara dan tipsnya di bab terakhir diberikan contoh-contoh review dari penulis sendiri.
Karena ebook disusun berdasarkan pengalaman jadi apa yang di terangkan disini bisa langsung untuk dipraktekin. Sama seperti ebook sebelumnya bahasa yang dipakai juga cukup sederhana dan mudah dimengerti.
Untuk diriku sendiri ilmu di ebook ini sudah mulai aku praktekin termasuk sekarang yang kulakukan untuk mereview ebooknya.

3. 30 Tips Baca


Ini adalah ebook terbaru dari kak Adi yang dibagikan gratis kepada kita-kita yang memang suka baca dan ingin tetap mempertahankan kesenangan membaca. Dalam dunia baca buku dikenal nih istilah reding slump, yaitu kondisi dimana para penikmat buku mulai mengalami penurunan minat dalam membaca. Di ebook ini juga membahas bagaimana menghindari hal tersebut.
Ebook ini paling tebal dibanding pendahulunya, berjumlah 126 halaman yang terdiri dari lebih dari 30 bab. Tiap tips dari membaca dibahas dalam satu bab secara utuh.
Ebook ini disusun dari postingan-postingan penulis di media sosialnya tentang tips membaca. Tips membaca diperoleh kebanyakan berdasarkan dari pengalaman si penulis sendiri dari dunia literasinya. 
Dari ebook ini aku jadi tahu bahwa membaca itu ternyata ada ilmunya. Dengan ilmu ini kita bisa menikmati kegiatan membaca yang masih dianggap sebagai aktivitas istimewa ini. 
Dari 30 tips membaca ini penulis mengelompokkan dalam 7 kelompok yaitu mindset baca, persiapan baca, teknik baca, kebiasaan baca, pasca baca, tentang buku dan pendukung.
Dari ke 30 tips ini kalau beneran diterapkan membuat kita mencintai dunia baca dan semakin menikmatinya.
Membaca 3 ebook ini benar-benar membuatku semakin memahami bahwa membaca itu memang tidak bisa dipaksakan, tapi kita bisa sangat menikmatinya. Kita juga bisa menularkan virus baca ini pada banyak orang dengan cara yang mengasyikkan.
Siapa bilang ibu-ibu dengan semua kegiatan rumah yang segambreng tidak bisa membaca 1 buku dalam seminggu, bisa banget kalau kita mau dan menikmatinya serta tau caranya. 
Bukan kita menunggu waktu luang untuk membaca tapi kita meluangkan waktu untuk membaca, walaupun sehari hanya 5-10 menit. Kita bisa mencuri-curi waktu untuk membaca. 
Kita bisa baca buku dengan berbagai genre, siapa bilang ibu-ibu nggak boleh baca novel remaja? sampai sekarang diriku yang sudah berumur hampir kepala 4 ini masih suka kok baca novel teenlit, baca komik anak-anak. Bagiku baca adalah penghiburan tersendiri saat kita merasakan kejenuhan dalam rutinitas sebagai istri dan ibu. 

Kalau mau dapat ebook gratisnya bisa langsung meluncur ke akun Instagram kak Adi ya di @adi_wahyu_adji


21 Apr 2019

Women Journey 2019 "Happy Wife & Mom" (sharing Perempuan tentang Pernikahan Dan Parenting)


Sebagai seorang wanita kodratnya pasti akan jadi istri dan akhirnya akan jadi seorang ibu. Dalam setiap tahap perubahan peran dari single kemudian menikah  hingga punya seorang anak pasti mengalami barbagai perasaan baik sedih maupun senang. Sebagai seorang manusia pasti menginginkan kebahagiaan dalam setiap langkahnya, begitu juga kita sebagai seorang istri dan ibu. Dan bagaimana untuk mencapai istri dan ibu yang bahagia?

Siang sampai sore ini ada acara forum sharing tentang pernikahan dan parenting yang diadakan oleh Srikandi Project Community dan Hai Kampus bisa kepoin di akun instagram mereka  @srikandiproject.id dan @haikampus. Dalam rangka acara Women Journey 2019 dengan judul " Happy Wife & Mom". Dalam forum ini ada 2 orang narasumber yaitu : bunda Ainun Analisa seorang home educator dan dari komunitas ruang belajar emak, dan bunda Euis Kurniawati founder komunitas To Be Wonderful Wife, pembina Klinik Nikah Surabaya dan trainer parenting. Topik forum kali ini tentang membersamai anak dan bijak gunakan gadget untuk tumbuh kembang optimal anak.

Sebelum ke topik utama kita bahas dulu nih tentang tahapan yang dilalui seorang wanita dalam hidupnya. Dari single menjadi seorang istri dan ibu pasti banyak perubahan yang dilaluinya. Sedangkan kita sendiri tahu untuk menjadi seorang istri dan ibu yang baik ataupun bahagia tidak ada pengajaran yang pasti aliasa tidak ada sekolahnya. 
Saat mulai sebagai seorang ibu tentukan jalur atau track mana yang akan kita tempuh atau dalam memulai suatu pernikahan kita juga pasti punya visi dan misi. Dengan penentuan jalur atau visi misi ini kita bisa menjalankan proses parenting untuk anak kita dan bagaimana kita menjalani kehidupan keluarga kita.

Ok topik pertama yang kita bahas adalah tentang penggunaan gadget dalam tumbuh kembang anak. Kenapa saat anak sedang pegang gadget mereka akan susah diajak komunikasi?
Saat main Hp otak akan mengeluarkan hormon dopamin, yaitu hormon yang membuat senang. Dengan hormon kesenangan ini membuat anak fokus pada gadgetnya dibandingkan dengan yang lain. Semakin lama anak pegang gadget membuat hormon dopamin semakin meluber dan membuat anak semakin tidak bisa fokus ke hal yang lain ini yang akan membuat anak kecanduan.
Nah bagamana cara mengatur waktu pemakaian Hp buat anak-anak?
Bunda Euis memberikan 6 jurus dalam managemen pemakaian Hp pada anak :

1. Screen time.
Setiap orang tua harus tau maksimal pemakaian gadget berdasarkan tahapan umur anak. 
- anak sampai umur 2th belum boleh pegang gadget sama sekali. Kadang anak akan melakukan protes dengan menangis meraung atau biasa disebut tantrum saat kita melarang memegang gadget. Kita harus tetap konsisten dalam peraturan yang ada. Kita harus tahu bahwa anak walaupun masih kecil tapi mereka punya cara pikir yang lumayan cerdas lo.... Mereka tau sampai batas mana kita sebagai orang tua akan mengalah. Jadi kita harus tetap teguh dengan setiap peraturan yang kita miliki.
-  umur 2-6th hanya boleh memakai gadget 1 jam dalam sehari. Pemakaian bisa dilakukan secara bertahap, dibagi dalam beberapa kali dalam sehari.
-  umur 5-14th maksimal pemakaian hanya 2 jam dalam sehari.
- umur 14th keatas batas maksimal 4 jam 17menit (ini juga berdasarkan ketahanan maksimal mata manusia dalam melihat gadget terus menerus)
Untuk menjaga kesehatan mata jika kita memang harus memakai melihat layar terus menerus kita bisa mengistirahatkan mata tiap 15 menit sekali.

2. Sentuh otak lobus insulanya. Bagaimana caranya? Otak bagian ini bisa kita sentuh dengan cara berkisah atau bercerita. Kita bisa pakai hand puppet atau bercerita tentang kisah penggunaan gadget berlebihan. Kita bisa tunjukkan kisah yang ada di youtube. 

3. Sentuh otak PFC yaitu bagian otak untuk menganalisa. Untuk tahap ini bisa kita mulai lakukan pada anak umur 5 tahun. Cara ini bisa dilakukan dengan diskusi sebab akibat karena penggunaan gadget. 

4. Bikin kesepakatan. Kita bikin kesepakatan tentang waktu pemakaian gadget dengan anak.
Dalam penggunaan jurus ini nomor 1-4 harus dilakukan secara berurutan agar tuntas dalam pengajaran ini. 

5. Gadget Time. Disini selalu diingatkan tentang kesepakatan dalam waktu penggunaan gadget pada anak. Jika pada waktu pemakaian ternyata anak lupa kita tetap harus mengingatkan agar kedisiplinan tetap berjalan dan anak merasa dihormati dalam kesepakatan yang dibuat bersama.

6. Alternatif pengganti. Saat anak tidak pegang gadget berikan kegiatan alternatif yang juga menyenangkan untuk anak. Misalkan dengan melakukan aktifitas bersama bermain lego, atau yang lainnya.

Bagaimana kalau ada kasus anak yang terlanjur mengalami kecanduan terhadap gadget? Untuk memberikan managemen pemakaian gadget tetap berikan jurus secara bertahap sesuai urutannya, mungkin akan lebih berat tapi kita harus tetap konsisten melakukannya. 

Kita masuk ke topik kedua nih tentang membersamai anak. Apa sih membersamai anak itu? Pendampingan kita sebagai orang tua kepada anak-anak kita.
Sebagai orang tua kita membutuhkan 2 modal utama, yaitu mempersiapkan hati dan ilmu. Kita akan membersamai anak kita dari baru lahir hingga 40 hari secara full time. Membersamai anak dengan waktu yang yang lebih banyak dilakukan hingga umur 7th. Umur 0-7th biasa disebut sebagai golden age atau umur emas anak-anak. Hingga umur 7th bisa kita masukkan nilai-nilai positif dalam kehidupan. Perbanyak mengajak anak-anak beraktifitas yang menggunakan gerak tubuh dan mengolah emosinya.

Tanggung jawab pengasuhan anak menurut kalian ini lebih besar pada ayah apa ibu sih?
Nah kebanyakan peserta menjawab ibu dan ternyata itu salah lo, justru tanggung jawab pengasuhan terbesar itu pada ayah. 
Alasan utama karena memang tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada semua anggota keluarganya. sedangkan berdasarkan agamaku yaitu Islam, dalam Al-Qur'an ayat tentang pengasuhan anak ini disebutkan sebanyak 17 kali. Kalian tau bagaimana pembagiannya? 
Dari 17 ayat ini 14 ayat menceritakan tentang percakapan ayah dan anak, 2 ayat ibu dan anak dan 1 ayat ayah, ibu dan anak. 
Dari sini dapat disimpulkan bahwa dalam pengasuhan anak juga diperlukan peran ayah bahkan dalam porsi yang cukup besar. Di Indonesia dinilai sebagai negara Fatherness wuih negara dengan keterlibatan ayah yang kecil.
Untuk melibatkan ayah dalam pengasuhan diperlukan komunikasi yang baik antara ayah dan ibu. 
Sebagai seorang ibu bener-bener dibutuhkan ilmu komunikasi ternyata baik kepada ayah maupun kepada anaknya.

Ada sedikit tips nih buat berkomunikasi dengan suami :
1. Rencanakan isi pembicaraan sebelumnya
2. Pemilihan waktu yang tepat
3. Gunakan gestur tubuh yang tepat
4. Ketika mengobrol usahan menatap mata walaupun tidak terus menerus, justru kalau terlalu intens akan membuat si ayah nggak fokus lo.
5. Yang terakhir apapun hasil dari komunikasi jangan pernah menyalahkan lawan bicara kita. kembalikan ke kita mungkin waktu atau gestur kita kurang tepat. 
Sebelum melakukan komunikasi intens ini pastikan kita untuk berdoa dengan sunguh-sungguh agar diberikan kelancaran mengajak komunikasi suami.

Nggak terasa forum siang ini sudah berakhir saja padahal waktu sudah sore hari, rasanya masih belum cukup saja. Smoga ada forum seperti ini lagi biar bisa nambah ilmu lagi dan nambah pertemanan pastinya.



11 Apr 2019

Pentingnya Ngeblog Bagi Seorang Bunda Narafid


Wah rumahku ternyata berdebu lumayan tebal nih, sudah lama nggak terjamah. Emang harus lebih sering dikunjungi biar nggak banyak debu yang menempel, berarti harus nyari ide buat bahan tulisan. 
Harus inget kembali resolusi tahun ini yang pingin serius ngeblog, siapa tau dapat penghasilan juga. Sebagai seorang ibu-ibu yang lebih banyak di rumah ngeblog bisa jadi salah satu alternatif buat cari penghasilan.
Ngeblog juga bisa jadi tempat curhat lo, disaat pingin curhat panjang kali lebar lewat tulisan. Tapi curhatnya nggak negatif lo ya bagaimanapun juga blog itu bisa dibaca banyak orang, bisa bikin banyak persepsi dari banyak kepala yang baca.

Kalau ditanyain seberapa penting sih ngeblog buat aku pribadi? Kalau mau jujur nih jawabnya nggak penting-penting amat sih. Lagian aku juga belum dapat penghasilan dari ngeblog. Aku ngeblog itu jalaninya karena suka, pingin berbagi banyak hal yang kuketahui dengan banyak orang.
Tapi di hati terdalam aku pingin banget mendalami dunia perbloggingan, pingin lebih banyak yang baca ceritaku walaupun cukup sederhana.
Diriku itu termasuk orang yang suka banget bercerita tentang banyak hal, tapi nggak PD kalau harus dihadapan banyak orang, kayaknya pas kalau berceritanya lewat tulisan. Cari alternatif tempat bercerita tanpa harus dihadapan orang, nggak perlu nunggu teman buat cerita.

Aku pernah bercerita kalau awal ngeblog itu karena paksaan dari bisnis online yang aku jalani, jadi hanya kayak iseng aja. Jadi di awal itu kosong melompong isi blognya. Semakin hari semakin tau apa fungsi blog, keuntungannya. 
Alhamdulillah sih isi blognya semakin beragam, banyak yang sudah kuceritain di blog ini. 
Sampai saat ini aku nulis blog masih on off dan belum konsisten. Padahal punya resolusi tahun ini mau belajar ngeblog dari awal dan mau serius serta konsisten ngisinya. Sepertinya diriku bener-bener butuh mood booster buat rajin nulis di blog. Apalagi sekarang ada media sosial yang punya fitur nulis walaupun isi katanya terbatas tapi menggiurkan alias menggodaku bikin semakin malas isi blognya. Tapi dengan jumlah kata yang terbatas kadang juga membatasi ceritaku juga. Pingin rasanya nulis yang lebih panjang, pingin belajar bikin artikel yang bisa menyenangkan diriku dan orang lain. Pingin banget lebih banyak bikin cerita tentang apa yang kujalani ke banyak orang. aku ingin ceritaku bisa tetap dibaca meskipun aku sudah tidak ada.
Dari semua keinginanku memang diriku harus mulai serius ngeblog, harus konsisten nulisnya. Semoga dari sini aku bisa ngawali ngeblog lagi, pingin menikmati menulis disini sambil bercerita banyak hal.




Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...