25 Jun 2019

Perjalanan Seekor Kucing Mengelingi Jepang Dengan Wagon Perak


Judul : The Travelling Cat Chronicles
Penulis: Arikawa Hiro
Penerjemah : Liticia Helmi
Tahun Terbit: Juni 2019
Penerbit: Penerbit Haru
Jumlah halaman: 368 halaman
ISBN: 978-602-53858-5-8
✬✬✬✬

Aku adalah seekor kucing.
Dia adalah pemuda penyuka kucing.
"Kau selalu tidur di sini?"
Kenapa, mau protes?
"Manisnya..."
Memang. Banyak yang bilang begitu.
"Boleh kusentuh?"
Maaf saja, tidak boleh.

Kukira dia hanya akan jadi satu dari sekian banyak orang yang cuma lewat dalam kehidupanku sebagai kucing liar. Akan tetapi, dia menyelamatkan nyawaku. Sebagai gantinya, aku biarkan dia memeliharaku, karena aku ini kucing yang manis.
Setelah lima tahun kami bersama, Satoru harus mencari orang untuk mengadopsiku karena satu dan lain hal.
Maka, kami berdua pun memulai sebuah perjalanan panjang mengendarai mobil wagon perak kesukaanku ke berbagai penjuru negeri untuk menemui teman-teman lama Satoru.
Akan tetapi, ada satu hal yang Satoru sembunyikan dariku....

Apa yang akan kalian bayangkan kalau melakukan perjalanan dengan seekor kucing? Pernahkah kalian memikirkan bahwa kucingpun bisa bercerita tentang pemiliknya?

Buku ini bercerita tentang perjalanan seekor kucing dengan pemiliknya mengelilingi Jepang untuk mencari pengadopsi baru bagi Nana si kucing. Ya kucing ini bernama Nana walaupun tidak cocok dengan namanya yang berkelamin laki-laki.
Mau tau darimana Satoru memberikan nama Nana pada kucing liar yang di temukannya? Menurut bahasa Jepang Nana berarti tujuh, apakah ini kucing ketujuh Satoru? Semua diceritakan secara lengkap asal mula mereka bertemu dan bagaimana asal nama Nana.

Novel ini seperti buku cerita perjalanan, karena cerita perjalanan yang berurutan dan penggambaran setiap tempat yang dikunjungi dengan mendetail. Disini yang menceritakan perjalanan ini adalah dari sudut pandang si Nana sang kucing, jadi kayak denger cerita kucing. 

Karena ceritanya dari sudut pandang dari seekor kucing ini membuatku jadi paham bagaimana cara kucing berkomunikasi. Banyak pengetahuan tentang dunia hewan dari sudut pandang kucing. Selain itu kita jadi tahu bagaimana cara kucing berkomunikasi sebenarnya. Oh ya ada juga beberapa hal yang kadang kita nggak menyadari tentang perilaku kucing atau salah mengartikannya maksud dari si kucing. Duh jadi bayangin kucingku bisa seperti ini, diajak jalan-jalan diajak curhat ehhh (kalau yang ini sih udah beberapa kali sih). Terus terang aku juga suka berbicara dengan kucing-kucingku, karena bagiku mereka sebenarnya paham kok apa yang kita omongin walaupun mereka nggak bisa menjawab pakai bahasa manusia.

Penggambaran situasi dan pemandangan selama perjalanan yang dilalui Satoru dan Nana membuatku bisa merasakan sendiri. Baca buku ini membuat melow sebenarnya, melihat perjalanan mereka berdua dan itu ternyata adalah perjalan yang terakhir kali. Sungguh perpisahan yang indah dan mungkin takkan terlupakan, ikatan yang kuat antara Nana dan Satoru membuat mereka bisa saling memahami satu sama lain. 

Satoru adalah seorang anak yang telah ditinggal mati ayah ibunya sejak umur sebelas tahun, dia hidup dengan bibinya yang sering berpindah tempat karena pekerjaannya. Karena latar belakang kehidupannya itu membuat Satoru berpikiran lebih dewasa dibandingkan umurnya. Dia adalah penyuka kucing, karena kehidupan yang berpindah-pindah membuatnya susah untuk memelihara kucing. Saat dia sudah hidup mandiri akhirnya dia bisa mengadopsi kucing liar yang suka tidur diatas mobilnya. Dia menolong kucing itu setelah mengalami kecelakaan. Dia adalah orang yang selalu berpikiran positif dan selalu ceria walaupun dalam masa yang cukup berat. Yang pasti dia sangat menyanyangi Nana.

Di novel ini banyak isu yang diangkat, isu tentang hubungan sebuah keluarga terutama orang tua dan anaknya, hubungan hewan dan manusia, hewan dan hewan juga.
Isu yang paling kentara banget adalah hubungan antara orangtua dan anak mereka. Kadang sebagai orang tua kita lupa berkomunikasi tentang keinginan anaknya malah memaksakan kehendak kita. 
"Lagi pula, di dunia ini ada orang-ornag tertentu yang tidak pantas jadi orangtua. Menurutku, cinta antara orantua da anaknya itu bukanlah sesuatu yang dijamin akan selalu ada" Satoru hal 82.
Oh ya novel ini juga sudah diangkat dalam film di Jepang, duh jadi pingin lihat juga. Saat ini yang bisa kulihat hanya trailernya saja dan sangat menarik banget. Dan ini adalah novel karya Arikawa Hiro pertama yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Novel ini bahasanya ringan mudah dipahami, ceritanya mengalir walaupun diawal sedikit diulang saat pertemuan Nana dan Satoru. Walaupun termasuk tebal dan ukuran tulisan yang kecil, tapi nggak membosankan dan membuatku ingin terus membaca sampai selesai.



24 Jun 2019

Akankah Takdir Bisa Tertukar


Judul : Tukar Takdir
Penulis: Valiant Budi
Tahun Terbit: 2019
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 224 halaman
ISBN: 978-602-0622-39-2
✬✬✬✬
Tukar Takdir menceritakan perkara yang kita takuti dan pasti terjadi dalam 12 (dua belas) nasib yang salah satunya mungkin parah, sedang, atau akan jadi milikmu.
(Takdir 1) Seandainya aku benar-benar bisa mengulang waktu, apakah aku akan bisa mengubah nasibku dan penumpang lainnya? Atau cuma repetisi tragedi semata?
(Takdir 2)  Saya seperti luwak yang harus merasa bersalah kalau nggak berak karena sudah diberi kandang dan makanan.
(Takdir 3)  Elo nggak perlu bohong, tapi nggak perlu jujur juga. Kita jebak tahi cecak itu ke alam asumsi mereka sendiri
(Takdir 4)  Godaan setan, penolakan batin, dan rintihan Maryati silih berganti menghantuiku.
(Takdir 5)  Aku baru tahu bahwa aku ini berbeda saat Mama memperlihatkan foto-fotoku yang sedang tampil menari di atas pentas seni taman kanak-kanak.
(Takdir 6)   Kite diguna-guna, Mak! Pasti ada yang sirik banget karena warung kite laku keras!
(Takdir 7)  Aku tak tahu pasti apakah Mamah sedang butuh pelarian, atau sudah terlanjur terbutakan cinta - atau sudah pasrah menerima kenyataan bahwa lelaki sering berbohong.
(Takdir 8)  Selama di sini, saya sering menyaksikan mereka yang datang berharap-harap romansa, pulang-pulang hati babak belur.
(Takdir 9)  Kehilangan sahabat saja sudah perih, apalagi kehilangan sahabat yang mengandung masa depanmu; anak-anakmu?
(Takdir 10)  Seindah-indahnya kenangan, kalau diingat dalam keadaan buruk, bisa berbalik menyengsarakan.
(Takdir 11)  Kami juga bisa tampil rupawan. Kami tak selamanya akan menggentayangi tempat gelap dan sepi.
(Takdir 12)  Pantas saja kematian tetap jadi misteri, karena setiap yang tahu, akan dibuat terbungkam saat terlahir kembali.

Buku pertama karya Valiant Budi yang kubaca dan ternyata isinya penuh dengan makna. Aku pilih baca buku yang termasuk baru rilis ini karena bertebaran di sosmed dan penasaran ma judulnya ada apa dengan takdir sih? kenapa harus ditukar? emang bisa ditukar?
Dan akhir-akhir ini diriku lagi tertarik dengan buku tentang motivasi diri dan pengembangan diri aku merasa buku ini mungkin bisa memotivasi juga.

Awalnya kukira buku ini adalah kumpulan cerita fiksi dengan banyak cerita cinta dan kehidupan. Daaan ternyata buku ini full bercerita tentang kehidupan sehari-hari yang mungkin sering kita temui atau bahkan pernah kita alami.

Dikumpulan cerita ini kita diajak untuk membaca 12 kisah kehidupan makhluk nggak cuman manusia ya. Apa yang akan mereka rasakan saat takdir datang dan kejadian di balik takdir yang terlihat dipermukaan.

Setiap kisah akan disebut dengan takdir, dan setiap takdir diceritakan dari sudut pandang dari pelaku alias orang pertama. Kita dibawa seakan benar-benar mengalami takdir yang diceritakan. Setiap takdir diceritakan secara lugas dengan bahasa yang mudah dipahami tanpa harus banyak menerka apa sih maksudnya. Sepertinya ketakutan-ketakutan kita dalam menjalani hidup itu tertuang dalam kumpulan cerita ini. 

Setelah baca beberapa kisah di cerita ini membuat kita jadi melihat sesuatu dengan segala sisi. Karena tanpa sengaja kita hanya melihat orang atau sebuah kejadian dipemukaan saja tanpa tahu ada apa dibaliknya. Kadang kita malah memberikan penghakiman yang lumayan negatif atas semua kejadian yang ada. Saat baca buku ini jangan harap akan biasa-biasa aja, kita sesekali akan merasakan sesak juga karena pernah mengalaminya. Sepertinya buku ini memang diciptakan sebagai pengingat kita tentang kehidupan yang kita jalani, atau kejadian yang dulu pernah kita alami.
Kalau ditanya takdir mana yang jadi favoritku, semua takdir membuatku kembali berpikir tentang semua yang pernah kualami. Tapi kalau harus pilih salah satu aku pilih takdir 7, membuatku kembali berpilir sebagai orang tua bagaimana aku memperlakukan anakku. Dan takdir terakhir membuat banyak merenung tentang semua perjalanan kehidupanku.
Walaupun termasuk tipis buku ini sesuai ekspetaksi awal akan membuatku termotivasi dalam hidup dan mengalami banyak perenungan.



22 Jun 2019

Transformasi Seorang Remaja Kuper



Judul : Petir (Supernova)
Penulis: Dee Lestari
Tahun Terbit: Februari 2018
Penerbit: Bentang Pustaka
Jumlah halaman: 286 halaman
ISBN: 978-602-8811-73-6
✬✬✬✬

Dua tahun setelah roman mereka rampung, Dimas dan Reuben mengalami stagnasi. Hingga suatu hari mereka mendapat surat elektronik dari seseorang bernama Gio. Kata "Supernova" yang disebut Gio dalam surat itu menjadi tanda tanya baru sekaligus awal pengetahuan Dimas dan Reuben tentang jaringan yang selama ini melibatkan mereka tanpa disadari.
Sementara itu, di kota Bandung, seorang gadis sebatang kara bernama Elektra berusaha menyambung hidup. Berawal dari perkenalannya dengan seorang yogini bernama Ibu Sati dan seorang entrepeneur muda urakan bernama Toni alias Mpret. hidup Elektra mulai terakselerasi. Dari anak kuper yang tidak punya moyivasi, Elektra bertransformasi menjadi seorang pengusaha, dan akhirnya seorang penyembuh.
Setelah nyaman dalam lingkungannya yang baru, hidup Elektra kembali siap diguncang ketika Bong memintanya untuk menolong seseorang yang tak ia kenal bernama Bodhi.

Buku ke 3 serial Supernova, kali ini tokoh utamanya adalah seorang perempuan yang kuper dan sebatang kara.
Di awal buku kita diajak bereuni dengan tokoh di buku pertama Dimas dan Reuben, bagaimana keadaan mereka setelah 2 tahun.
Menginjak ke bab berikutnya mulai masuk ke cerita utama tokoh kita Elektra, seorang remaja yang hidup sebatang kara. Di awali dengan latar belakang seorang Elektra, tentang keluarganya bagaimana kehidupan masa kecilnya. Hidupnya yang hanya bertiga dengan ayahnya seorang tukang reparasi alat elektronik yang membuka jasa dirumahnya dan kakak perempuannya yang punya cita-cita menjadi orang kaya tanpa harus bekerja. Diceritakan bagaimana kehidupan Elektra sebelum ayahnya meninggal dan kakaknya menikah dan tinggal di luar kota dengan suaminya. Dari cerita masa kecilnya ini kita akan mengetahui penyebab dia menjadi anak yang kuper tanpa motivasi. Takdir yang akhirnya mempertemukannya dengan seorang Yogini, Ibu Sati yang akan menjadi guru meditasinya dan mengeluarkan kekuatan tersembunyi Elektra. Dari Ibu Sati Elektra bisa menggunakan kekuatannya untuk menjadi seorang penyembuh. 
Selain Ibu Sati dia juga dipertemukan seorang entrepeneur muda urakan, Toni atau lebih dikenal Mpret. Dari dia Elektra belajar untuk menjadi pengusaha, mereka berkolaborasi mendirikan usaha yang menjadikan kehidupan Elektra bertransformasi penuh. Dunia yang bagi Elektra jauh banget malah dia jalani, dunia yang harus bertemu banyak orang, dunia yang lebih luas diluar dunia rumah dan keluarganya.
Di bab terkahir kita akan dipertemukan dengan tokoh pada buku 2, yaitu Bong. Bong ternyata adalah teman dari Mpret, dia mendatangi Elektra untuk meminta bantuan menyembuhkan Bodhi. Bong mendengar tentang keahlian Elektra sebagai seorang penyembuh yang tidak biasa, dia bisa menyelami sang penderita tanpa banyak bertanya.

Terus terang aku awalnya sedikit pesimis baca serial ini. Dengan semua bahasa yang dipakai dan cerita yang sedikit jarang diekspos akan membuatku bosan. Ternyata setelah menyelami 3 buku membuatku semakin jatuh cinta dengan gaya bertutur Dee Lestari, ingin membaca novel-novel yang lain. Sampai buku ke 3 ini aku paling suka seri ini (nggak tau nanti kalau udah baca seri berikutnya yak...).
Bagiku novel ini ceritanya menarik karena, sang tokoh utama Elektra yang masih bisa kita lihat di dunia normal jadi kita bisa bayangin bagaimana dia dan kehidupannya.
Dari semua cerita dan adegan di sini yang paling kusukai adalah interaksi antara Elektra dan Bu Sati. Banyaknya pembelajaran kehidupan yang dibeberkan oleh bu Sati untuk kita renungkan dalam kehidupan kita sendiri.
" Apa bedanya? Kamu pikir orang terpisah dari alam?". "Kamu pikir diri kamu berhenti di ujung jari? Di lembar kulit? Kamu pikir diri kita hanya ini? Yang saya ketuk tadi bukan Elektra, melainkan apa yang tetap hidup ketika Elektra mati. Kenali itu." hal 141.
Bagaimana Bu Sati menerangkan tentang petir itu sendiri, apa yang sebenarnya terjadi terutama dalam tubuh Elektra.

Dari novel ini banyak yang kudapatkan, bercermin dari cerita Elektra yang berhasil mendobrak kehidupan ternyamannya. Yang bisa merubah nasib kita adalah diri kita sendiri bukan guru, pasangan ataupun teman kita. Kadang kita terlalu banyak memberikan asumsi tentang orang lain tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi, yang mereka rasakan. Mungkin masih ada lagi yang bisa kita ambil dari novel, tapi untuk diriku yang paling kentara ada 2 hal itu.
Kayaknya bener banget nih don't judge the book by cover aku yang awalnya pesimis baca serial ini malah sekarang tambah jatuh cinta ma ceritanya.

20 Jun 2019

Koki-koki Cilik 2 (Review) : Menggapai Impian Dalam Cita Rasa Masakan



Sore ini kita sekeluarga berkesempatan ikut acara Wajah Bunda Indonesia nonton bareng film spesial liburan " Koki - Koki Cilik 2". Seneng banget pastinya bisa nonton film bertema impian anak-anak kalau lihat posternya sih bakal penuh keceriaan juga.

Film ini dirilis bertepatan dengan liburan sekolah anak-anak pastinya pas banget buat tontonan seluruh anggota keluarga. Dari posternya kita bisa lihat kalau penuh keceriaan, apalagi ada si Afika yang selalu bikin ceria suasana.

Ini merupakan film kedua, walaupun kita nggak nonton film pertamanya nggak akan kehilangan ceritanya kok karena ada ringkasan singkat di awal film. Selain karena adanya ringkasan fokus ceritanya juga beda sama yang pertama.
Cerita di film ini mengalir secara alami, dan mudah dipahami apalagi buat anak-anak. Ceritanya nggak jauh dengan soal sekolah memasak yang bernama "Cooking Camp". Ada adegan lucu, menggemaskan juga terharu. Konflik yang ditampilkan nggak jauh dari dunia anak dengan para temannya. Ada juga konflik keluarga yang ditampilkan. Tapi yang ditampilkan konfliknya ringan dan mudah dipahami.
Diawal sedikit diceritakan tentang film pertama yang merupakan latar belakang dari cerita film kedua. Film ini bercerita tentang reuni para mantan siswa cooking camp bahkan dari angkatan pertama. 
Dalam film ini banyak yang harus di lakukan para mantan siswa cooking camp, ada permasalahan kelanjutan cooking camp sendiri setelah pendirinya meninggal juga ada masalah hubungan keluarga seorang siswa baru dengan ayahnya.

Soal adegan para pemain tidak perlu diragukan lagi, karena para pemain yang sudah tidak asing lagi dengan dunia peran. Karena ini film anak-anak pastinya banyak pemain anaknya. Interaksi mereka yang khas anak-anak, dengan keceriaan juga adegan saat mereka harus berbeda pendapat. 

Soundtraknya yang ceria membuat anak-anak juga menyukainya. Karena pemainnya yang sudah berpengalaman, dialog merekapun terkesan alami banget. Yang menonjol pastinya kecentilan si Afika dan kebijaksanaan seorang Ringgo Agus Rahman. 

Adegan yang berkesan bagiku adalah bagaimana interaksi saat para koki cilik bahu membahu mempertahankan cooking camp. Selain itu adegan interaksi Adit dan ayahnya, bagaimana dia bisa menyembuhkan sakit hati ayahnya melembutkan hati ayahnya. Interaksi ayah dan anak ini membuatku terharu dan tersadar pentingnya keberadaan sosok orang tua. Bukan materi yang dibutuhkan anak-anak kita tapi pelukan, senyuman dan keberadaan dukungan orang tua buat mereka. 
Kadang kita sebagai orang tua nggak sadar memaksakan keegoisan diri ke anak-anak. Mereka punya keinginan sendiri, punya dunia sendiri selama positif kita tetap harus mendukung walaupun kadang bertentangan dengan diri kita.

Film ini cocok banget buat mengisi liburan bareng keluarga. Anak-anak diajarkan bagaimana mewujudkan sebuah impian, perlunya usaha yang nggak mudah. Saat mewujudkan impian kita butuh dukungan dari orang sekitar kita, orang tua dan sahabat. 
Sebagai orang tua kita juga akan diajari apa yang dirasakan anak-anak saat kita sedih. Kita tersadarkan akan keegoisan kita sebagai orang tua yang kadang tanpa sadar muncul.

Jadi selamat menikmati liburan dengan film terbaru dari MNC Pictures ajak semua anggota keluarga pastinya...

15 Jun 2019

Kelas Masak Kreasi Sasa di NCSA Surabaya


Sudah 2 tahun tinggal di Surabaya alhamdulillah bisa ikut beberapa komunitas baik sesuai dengan hobiku dan sesuai dengan kegiatanku sebagai ibu-ibu. Salah satu komunitas yang kuikuti adalah WBI (Wajah Bunda Indonesia), kali ini mereka ngajakin buat kelas masak gratis dan alhamdulillah bisa ikut.

Kali ini kelas masaknya diadain di NCSA (National Culinary Service Academy), sebuah sekolah memasak didaerah Surabaya Barat. Selama di Surabaya terus terang baru kali ini masuk sekolah masak (kayaknya emang pertama kali yak... bukan cuman di Surabaya aja), secara kayak lihat tempat master chef beneran. 
Sayang sih nggak sempat foto-foto tempatnya, saat masuk ruangan pertama kali langsung disambut ruang penerima tamu yang nyaman. Ruangannya penuh dengan pernik-pernik yang nggak jauh ma dunia masak-memasak. Buat yang kepo dengan NCSA atau ingin belajar masak lebih mendalam bisa langsung kepoin di IG mereka ya @ncsa_indonesia
Khusus hari ini di bagian penerima tamu diberi meja khusus untuk display produk sasa. Terus terang ada beberapa produk dari sasa yang masih asing untukku atau masih jarang di pasaran.

display produk sasa


Tepat pukul 10 pagi acara dimulai dengan demontrasi semua menu hari ini oleh chef yang bertanggung jawab hari ini. Kali ini kita masak bareng chef Rendy atau lebih dikenal dengan chef Kong, biar lebih mudah diinget katanya karena badannya yang besar seperti kingkong (bener juga sih kalau kita taunya Rendy akan mudah lupa tapi kalau kong langsung inget deh...).
Kali ini kita akan berkreasi sasa dengan 3 menu masakan, chicken salted egg (ayam saus telur asin), sup dumpling dan sambal bawang putih.

2 masakan yang bagiku susah ternyata lebih mudah semua dengan adanya beragam produk dari sasa. Cara penyampaian chef Kong yang mudah dipahami dan beberapa trik dalam memasak bikin daku manggut-manggut. Bagaimana bikin sambal bawang yang tiap hari aku masak bikin ketagihan yang makan. Ada satu bumbu yang aku baru tahu nih minyak bawang, dan ini adalah bumbu dihampir setiap masakan (kayaknya musti bikin buat persiapan masakan harianku, lebih mempermudah).

Setelah chef Kong mendemontrasikan masakan dalam menu, sekarang saatnya semua peserta mempraktekannya. Kali ini kelas dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 peserta. Dan kali ini aku kebagian bikin saus telur asin, akhirnya aku bisa nih bikin ala resto. Kita masak 2 menu utama saja yaitu ayam saus telur asin dan sup dumpling untuk sambal sudah disiapkan saat demontrasi tadi. 

suasana kelas dan foto team plus chef Kong


Masakan sudah selesai semua kita menata secantik mungkin untuk dinikmati bersama. Selesai memasak bertepatan dengan waktu makan siang, kita menikmati masakan tiap kelompok bahkan sampai ada yang bisa bungkus bawa pulang. 
hasil masakan teamku


Belajar masak sudah, dapat tips dan trik memasaj juga sudah tambah makan siang juga dan ternyata masih ada yang kita dapetin dari sasa. Apron buat masak boleh kita bawa pulang, masih ada goodie bag produk sasa dan sertifikat dari NCSA.

goodie bag dari sasa
sertifikat
Kayaknya akan ketagihan kelas masak gratis nih kita. NCSA lagi banyak buka kelas gratis bareng sasa untuk komunitas yang menginginkan. Mereka membolehkan kita buat mengajak teman untuk bisa masak bareng dengan jumlah peserta 25 orang. 

Dulu sasa yang hanya dikenal sebagai produk penambah rasa sekarang mengeluarkan berbagai macam bumbu, bahkan ada santan dan tepung bumbu. Selain bumbu berbagai masakan juga ada saos siap saji. 
Sasa membuat kita yang nggak bisa masak jadi chef kebanggaan keluarga, terutama seperti diriku ini. Apalagi dengan adanya kelas masak jadi banyak tahu kreasi masakan ala sasa yang kita kenal. Dengan adanya sasa kita bisa bawa masakan restoran ke meja makan kita tanpa harus membayar mahal. Kayaknya daku musti nyetok banyak produk sasa dirumah biar lebih bisa masak berbagai menu buat keluarga.



14 Jun 2019

Petualangan Sang Tukang Tato


Judul : Akar (Supernova)
Penulis: Dee Lestari
Tahun Terbit: Februari 2018
Penerbit: Bentang Pustaka
Jumlah halaman: 262 halaman
ISBN: 978-602-8811-71-2
✬✬✬✬
   Di Bolivia, Gio mendapat kabar bahwa Diva hilang dalam sebuah ekspedisi sungai di pedalaman Amazon. Di Indonesia, perjalanan seorang anak yatim piatu bernama Bodhi dimulai. Bodhi yang dibesarkan di wihara oleh guru Liong, akhirnya meninggalkan tempat ia dibesarkan dan bertualang ke Asia Tenggara. Di Bangkok, ia bertemu dengan pria eksentrik bernama Kell yang mengajarinya seni tato.
   Setelah melalui petualangan yang berliku di berbagai negara, Bodhi akhirnya ke Indonesia. Ia dipertemukan dengan tokoh punk karismatik bernama Bong. Sejak itu, Bodhi menjadi bagian dari komunitas punk dengan perannya sebagai seniman tato.
   Sebuah surat misterius yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Bodhi kembali membawanya ke gerbang petualangan baru.

Petualangan supernova berlanjut lagi, cerita apa lagi yang akan diberikan?  
Salah satu wishlist aku ditahun ini buku kedua serial supernove, 2 dari 8 buku yang harus kucari entah beli sendiri (sepertinya lebih memuaskan) ataupun pinjam. Kenapa aku memilih serial ini sebagai wishlistku tahun ini? Alasannya yang pasti penasaran dengan isinya, karena banyak reviewer bertebaran yang memberikan nilai positif. Mungkin bisa dibilang teracuni para book blogger dan bookstagramer. Tapi racun mereka positif banget sih, aku suka cerita filosofinya.

Buku ke dua ini ada beberapa karakter yang dimunculkan, selain tokoh utama Gio petualangannya kali ini mendatangi negara Bolivia. Dimunculkan tokoh bernama Bodhi, seorang yatim piatu dengan masa kecil yang banyak di habiskan di wihara. Penampilannya seperti biksu dengan kepala gundul dan menjauhi makanan daging dan minuman keras. Ada Kell guru tato dari Bodhi yang berjumpa di negara Vietnam, seorang blasteran dengan kehidupan bebasnya. Kemudian ada tokoh bernama Bong seorang pemimpin komunitas punk di Indonesia. Guru Liong, guru spiritual Bodhi di wihara juga bertindak sebagai pengganti orang tua. 

Cover bukunya sama dengan seri pertama hitam dengan tulisan merah berikut simbol akar. Membuat kita berpikir sekelam apa cerita yang terkandungnya apakah sekelam warna covernya yang hitam. Gaya bahasa penulis yang benyak memberikan istilah-istilah yang kurang umum, tapi cukup dimengerti karena diberikan pengertian dalam isi ceritanya. Novel sastra yang membuatku betah untuk membaca berlama-lama, mungkin juga bisa membuatku membaca ulang. 

Awalnya memang bingung sih kok ada 2 latar belakang tempat yang diceritakan dan nggak berhubungan. Tapi setelah diakhir kita jadi tau hubungan semuanya. Setelah mulai masuk cerita Bodhi aku malah nggak bisa berhenti bacanya, ada ketawa dan menangisnya. 

Cerita perjalanan seorang yatim piatu yang tidak jelas asal usulnya. Sejak kecil yang dikenal hanya dunia di dalam vihara tempat hidup guru juga orang tua asuhnya sejak kecil. Kemudian dia harus berkelana ke dunia luar vihara tempat hidupnya, bahkan dia harus terdampar di negara asing. Banyak hal baru yang ditemukan, bahkan dia punya guru baru seorang ahli tato yang akan menjadi jalan hidupnya kemudian. Bertemu dengan teman atau bahkan saudara yang terlalu menyayanginya.

Banyak pelajaran hidup yang bisa kita petik dari perjalanan hidup seorang Bodhi. Hidup itu tidak akan selalu mulus, pasti akan menemukan kerikil bahkan batu yang menghalangi perjalanan. 
"Life is all about how to control our minds, and how to make use of our limited knowledge" Luca, hal 156.
Sepertinya kisah ini semakin menarik, dan takkan berhenti membaca sampai tuntas. 


3 Jun 2019

Hore Kumpul Keluarga Lagi



Akhirnya tantangan dari Blogger Perempuan ini terampungkan. Untuk pertama kalinya tantangan menulis 30 hari berturut-turut terselesaikan. Di tema terakhir ini yang pasti aku akan mengucapkan syukur yang tak terkira bisa melalui Ramadhan tahun ini dengan lancar. Dan bisa kumpul bareng keluarga besar lagi rumah ayah ibu yang biasanya sepi mulai sabtu kemarin sudah ramai kembali.

Aku bisa melihat tawa bahagia ayah dan ibuku, bukan hanya senyuman saja. Binar bahagia tampak di wajah mereka melihat anak dan cucunya ngumpul, walaupun rumahnya jadi rame. Rumah besar yang biasanya hanya terisi ayah, ibu dan anak tertuaku, sejak hari ke 27 Ramadhan penuh. sUara teriakanku dan kakakku untuk anak-anak kita, teriakan kelima cucu ayah ibu saat bermain.

Ocehan 5 orang cucu 2 menantu dan 2 orang anak menceritakan apa yang terjadi selama mereka tak bertemu. Mendengarkan cerita ayah dan ibu kepada kita, godaan ayah ke cucu-cucunya. Suasana meja makan yang penuh dengan makanan kesukaan masing-masing saat berbuka, suasana berebut makanan juga ada. Makanan yang hanya sebaskom kecil diperebutkan 11 orang ayah ibu nggak mau ketinggalan dong. 

Suasana rame riuh tawa dan teriakan ini mungkin akan selalu dirindukan orang tuaku, begitu juga aku. Raut bahagia di wajah merekalah yang selalu kurindukan. 
Untuk menyambut lebaran kali ini sebenarnya tidak pernah berubah. Membersihkan rumah bersama dengan peran masing-masing. Buat yang perempuan menyiapkan hidangan untuk lebaran. Yang nggak pernah ketinggalan itu adalah ayam lodho dan lontong, walaupun kita nggak masak sendiri tapi selalu dipersiapkan. Ibu selalu menyiapkan tape beras ketan buat kita semua, dulu banyak yang persiapkan tapi karena waktu dan usia ibu nggak memungkinkan lagi. Bagi aku dan kakakku menikmati masakan dari tangan ibu adalah yang terbaik.

Menyambut lebaran di keluargaku adalah dengan berkumpul lengkap semua.

2 Jun 2019

Do'a Dan Harapan Ramadhan 2019



Alhamdulillah akhirnya sudah diujung Ramadhan dan tidak terasa kita akan memasuki bulan baru. Apa yang telah kalian dapatkan selama bulan yang penuh berkah? adakah do'a dan harapan yang kalian panjatan di akhir perjalanan Ramadhan kali ini? Rasanya nggak rela kalau harus berakhir, karena di bulan Ramadhan ini banyak momen indah yang terjadi, tapi aku juga nggak sabar untuk menjemput hari raya yang penuh suka cita. 

Di akhir Ramadhan saatnya banyak do'a yang terkabul, saatnya panjatkan do'a-do'a istimewa kita. Diriku yang pastinya nggak mau ketinggalan dong memanjatkan do'a terbaikku. Mungkin saat ini yang kuminta hanya sederhana, aku hanya ingin kebahagiaan. 

Kenapa hanya sesederhana itu? bagiku kebahagiaan itu luas dan datangkan bisa dari mana saja. Mungkin kalau mau dituliskan lebih spesifik kebahagiaan semacam apa yang kuinginkan dan dari mana munculnya akan panjang banget daftarnya. Aku ingin kebahagiaan yang datang dari keluarga dan teman-temanku. 

"Ya Allah aku ingin bisa selalu menikmati setiap momen kebahagiaan dalam hidupku, berilah selalu ketentraman dalam hati ini" "Selalu jadikan aku hamba yang selalu bersyukur setiap nikmat yang kau berikan."

Kok singkat banget sih do'anya? Bagiku setiap rasa syukur akan mendatangkan kebahagiaan dan ketentraman, sekecil apapun itu. 
Aku ingin orang tuaku selalu sehat agar aku punya kesempatan untuk membuat mereka bahagia. Kesehatan mereka, senyum bahagia mereka adalah sumber kebahagiaanku. 
Aku ingin suamiku lebih bersabar menghadapi apapun, lebih rajin ibadahnya dan selalu tersenyum, bagiku dia adalah teman dan sahabat terbaikku saat ini. Senyum dan kesabarannya adalah sumber kabahagiaanku.
Aku ingin anak-anakku selalu sehat, ingin selalu bisa mendampingi mereka meraih cita dan mimpinya. Mereka bertiga juga sumber kebahagiaan yang lain.

Semoga aku semakin banyak menemukan teman-teman yang hebat, teman yang punya kesukaan sama teman yang mau selalu berbagi ilmu. Semoga aku bisa membuat bahagia lebih banyak orang, bisa membantu lebih banyak orang. 
Semoga setelah Ramadhan berlalu keimananku semakin meningkat lebih baik lagi dibanding tahun kemarin..

Mungkin kalau semua dikeluarin nggak akan ada habisnya ya permintaan kita. Kita hanya bisa meminta kepada yang Maha Memiliki, Maha Agung.



1 Jun 2019

Momen Ramadhan 2019



Ramadhan adalah bulan yang selalu ditunggu oleh setiap umat muslim di dunia. Dalam setahun ada satu bulan suci yang penuh dengan rahmat dan pengampunan. Karena istimewanya bulan Ramadhan ini pasti banyak cerita atau momen-momen tak terlupakan yang terjadi. Bulan Ramadhan saatnya perbanyak ibadah. Yang biasanya jarang ke masjid sekarang tiap hari mendatangi masjid bahkan bisa beberapa kali dalam sehari.

Sedangkan untuk diriku sendiri bulan Ramadhan adalah saatnya memperbanyak waktu kumpul dengan keluarga, baik keluarga kecilku maupun keluarga besar.
Momen-momen kumpul keluarga inilah bagiku yang sangat membekas, selalu ada cerita baru di dalamnya. Semakin bertambahnya umur momen yang terekam semakin banyak.

Tahun ini Ramadhan banyak kuhabiskan di Surabaya dengan keluarga kecilku minus si kakak. Hari pertama puasa kumulai di kampung halaman dengan orang tuaku dan anak-anak minus pak suami, karena pekerjaannya yang tak bisa ditinggal. Hari-hari berikutnya kuhabiskan di Surabaya dengan suami dan si kembar. Kebersamaan yang jarang dari kami berempat adalah berangkat ke masjid bersama-sama, di bulan ini hampir setiap hari kami berangkat ke masjid berempat. 

Tahun ini adalah tahun pertama aku ikut komunitas membaca OWOB dan Wajah Bunda Indonesia. Di bulan puasa ini komunitas pembaca ngadain buka puasa bersama kebetulan kebagian nyediain tempat. Untuk acara buka puasa bersama ini aku nyiapin lontong mie dan es cao, walaupun yang datang cuman 4 orang tapi bagiku lumayanlah nggak cuman wacana aja. Beberapa ada yang bawa pulang makanannya dan mereka bilang enak, alhamdulillah bikin senang.
Untuk komunitas WBI ngadain acara talkshaw di sebuah mall di Surabaya, alhamdulillah bisa ikut dan diakhiri buka puasa di luar bareng kembar dan suami.

Dan 4 hari terakhir puasa kali ini kuhabiskan di kampung halaman lagi. Di hari-hari terakhir ini kami kumpul semua wajah orang tuaku banyak senyum kalau kayak gini. Kedua anak dan 5 cucunya ngumpul jadi satu, bercanda bersama berangkat ke musholla bersama. 
Bagiku setiap momen di bulan Ramadhan tahun ini adalah istimewa, momen saat memperbanyak berkumpul dengan keluarga dan memperbanyak ibadah.

Jajanan Andalan Lebaran Narafid


Ngomongin soal lebaran pasti nggak jauh dari baju baru, THR dan jajanan khas. Posting sebelumnya kita udah bahas nih soal THR bagaimana menyikapinya. Postingan lainnya soal baju baru, apa alasan dibalik tradisi belanja baju baru di hari lebaran. Nah sekarang bagaimana tentang jajanan khas lebaran, apa yang ada dibaliknya dan jajanan apa yang jadi andalan keluarga narafid?

Salah satu tradisi saat lebaran di Indonesia adalah anjangsana atau silaturahmi dari rumah ke rumah. Baik dengan sesama tetangga maupun dengan sanak saudara. Untuk menghormati para tamu yang hadir tuan rumah akan menyediakan berbagai jajanan di atas meja tamu. 

Yang banyak tersedia di meja tamu para tuan rumah adalah aneka kue kering. Banyak nama atau jenis kue kering khas lebaran yang banyak ditemui, ada semprit, kastangel, putri salju, kue kacang dan nastar. Kue-kue kering yang akan muncul hanya di saat lebaran dan pasti akan membuat kangen.
Selain kue nastar, kastengel, semprit yang sering muncul adalah pastel kering. 

Untuk keluarga kami sebenarnya nggak ada jajanan andalan sih buat lebaran. Lebaran kami banyak habiskan di kampung halaman jadi jarang menyajikan jajanan di meja tamu. Kalau di kampung halaman jajanan andalan yang selalu ada di meja makan adalah kripik kentang yang tinggal goreng aja, dan kue kalengan. Kami sudah jarang bikin jajanan sendiri lagi, karena waktu dan jarak yang ada. Untuk kami Uti biasanya bikinin kita tape ketan putih yang hanya dikonsumsi pribadi aja. Yang kita tnggu lagi tuh kalau anjangsana ke kampung halaman Uti adalah tahu goreng, karena keluarga uti adalah para pengusaha tahu.

Mungkin kami bukan termasuk keluarga yang banyak punya jajanan khas atau andalan. Tapi bagiku lebaran adalah saatnya kumpul dengan keluarga terutama kakakku yang tinggal di Denpasar. Apapun jajanan yang tersedia semua kita syukuri  karena bisa berkumpul bareng.


Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...