11 Okt 2020

Belajar Ngeblog Lagi Yuk!!!

Belajar Ngeblog


Disaat aku sudah mulai lelah jadi kaum rebahan mulai deh jalan-jalan di semua medsos dan juga email mencari sesuatu yang membuat aku nggak bosan lagi. 

Saat buka eh ketemu pemberitahuan tentang kelas blog pemula, dan ini pas banget dengan aku yang juga sudah mulai kangen dengan tulis menulis di blog. Daaan kulihat ternyata blogku sudah berdebu tebal banget (haduh berat emang orang nggak konsisten ini...). Musti cari sesuatu yang bikin semangat lagi buat memulai sesuatu yang sempat berhenti lama (lebih gampang memulai yang belum pernah daripada memulai sesuatu yang sempat berhenti...).

Belajar Blogging

Karena ingin memulai sesuatu benar-benar dari nol untuk kegiatan ngeblog ini akhirnya daftar deh trainingnya tanpa banyak berpikir lewat komunitas Blogger Perempuan. Aku pinginnya sih habis ikut kelas ini bikin semakin semangat terus mencorat-coret di rumahku ini.

Kelas blog pemula ini diadakan selama 2 hari di WAG (kelasnya online pastinya). Kelas di mentori sama kak Dewi Rieka yang lebih dikenal kak Dedew mau lihat lebih lengkap tentang beliau bisa deh jalan-jalan ke web kak Dew ya di sini .

Training ini diadakan ruang aksara dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi awal pembuatan blog yang kedua pembuatan artikel. Oh ya kalau yang penasaran apa itu ruang aksara dan apa aja yang mereka lakukan langsung ke web mereka di http://www.ruangaksaraku.com/ .

Ok sesi pertama kita dikenalin nih tentang blog itu apa dan untuk apa. Yang aku suka saat diterangin manfaat ngeblog nih dari mulai dari untuk diri sendiri sampai untuk orang lain. Kayaknya juga bisa jadi mengurangi stress ya, karena bisa buat curhat lo. Bisa juga jadi tempat mencari penghasilan alias bisa mendatangkan uang (sedikit pernah aku alami juga sih sebenarnya selama punya blog ini). KIta diajari nih bikin blog dari nol nah kebetulan yang diajari pakai blogspot yang seperti sekarang kupakai, selain mudah penggunaannya juga gratis disediakan oleh google. 

Setelah blog siap kita diajarin cara mengisi susunan secara simple aja. Nggak enaknya kalau online hanya lewat whatsapp grup itu kita nggak bisa tanya dan nunjukin langsung kayak offline gitu. Harus otak-atik sendiri didampinginya jarak jauh nanya juga nunggu giliran jawabnya. Tapi secara keseluruhan sih enak kelasnya karena di bikin santai aja nggak terkesan kaku.

Hari kedua kita diberi tips mengisi blog kita alias bikin artikel. Karena inti blog itu tulisan berarti fokus kita ya gimana bikin supaya artikel alias tulisan kita menarik dong. Kadang karena terlalu asyik menghias blog biar lebih cantik malah lupa bagaimana mengisi blog biar banyak pengunjungnya.

Terus terang sebenarnya aku sudah ikut pelatihan ngeblog pemula ini beberapa kali dan yang dibahas hampir sama sih. Tapi kali ini kita diberi tau beberapa tips diantara mencari keyword artikel biar lebih mudah dikenali mesin pencarian, bikin artikel yang menarik pembaca. Dannn ternyata selama ini aku mikirnya terlalu berat saudara untuk masalah SEO ini. Tapi memang semua itu harus dibiasakan dulu sih. Semakin sering kita bikin tulisan di blog akan semakin terbiasa dengan ini. 

Kalau boleh dibilang nih ya, ini pas banget buat para ibu-ibu yang sering nulis curhatan nggak jelas di media sosialnya. Daripada mereka nulis panjang lebar curhatan soal yang nggak jelas mending nyurhat yang tertata di blog. Selain mereka bisa curhat yang enak mereka lama-lama bisa menghasilkan uang juga dari curhat-curhatnya. 

Di blogku ini termasuk yang campur aduk sih bahasa kerennya lifestyle blog. Aku menuliskan secara random apa yang kualami dalam keseharianku. Aku juga bisa jadi wartawan lo kalau pas lagi ikut acara apa gitu. Aku juga bisa cerita tentang apa yang kupakai dan kubaca (nah ini adalah salah satu kebahagianku juga...). 

Oh ya diatas kan aku sudah sebutin alasanku ikut kelas ini pingin aktifin blog lagi. Selain itu pingin cari semakin banyak komunitas yang bisa mempengaruhi kerajinanku bikin artikel disini. 

Kayaknya aku musti bilang makasih nih buat mentornya yang jelasinnya singkat, padat, jelas dan mengena banget mbak Dedew (haduh jadi kangen Semarang deh aku...). Buat ruang aksara aku musti ucapin jangan bosan buat bikin kita semakin pinter bikin curhatan yang bermanfaat yak...

Keluarga Yang Saling Mendukung dan Menyayangi

 


Minggu kemarin aku ceritakan ikut kelas Gemari istilah gampangnya kelas berbenah rumah. Di postinganku kemarin aku ceritakan tentang motivasi aku ikut kelas ini, baik latar belakang dan harapan hasil akhir setelah aku mengikutinya. Nggak terasa sudah 2 minggu aku mengikutinya dan sudah banyak yang telah aku dapatkan. Berbenah rumah itu nggak hanya tentang rumah semata tapi dalam diri juga harus ikut berbenah juga ternyata.

Sebelum memulai aku harus mengurai dari awal kondisiku dan juga rumahku saat ini, ok kita urai satu-satu yak....

DIRIKU

Sebenarnya tujuan hidupku itu apa sih, kalau ditanyain gitu sedikit bingung juga ya ternyata. Mungkin sebagai seorang istri dan juga ibu tujuan hidupku itu sederhana banget apalagi menyangkut dengan keluarga kecilku.

Yang kuinginkan adalah "keluarga yang saling mendukung dan menyayangi". Sebagai seorang istri dan juga ibu kayaknya memang sebagai pusat dari sebuah keluarga, karena tujuan hidupnya dapat mempengaruhi semua anggota keluarga.

Untuk mewujudkan tujuan ini aku percaya pertama kali adalah membuat tempat kita berkumpul itu nyaman bagi semua. Nah aku ingin menjadikan rumahku itu adalah tempat kita berkumpul dan berbagi bagi semua anggota keluarganya. Tempat kita benar-benar merasa pulang, merasa bisa kembali ketempat ternyaman untuk berinteraksi dengan anggota keluarga, beraktivitas dan istirahat setelah lelah seharian beraktifitas diluar rumah.

Jadi tujuan hidupku ini menjadi dasar tujuan dan motivasiku untuk berbenah rumah. Boleh dibilang tujuanku berbenah itu membuat semua sudut ruangan jadi tempat ternyaman buat semua anggota keluargaku. Dan semua anggota keluargaku adalah motivasiku untuk berbenah rumah. Mereka yang lebih sering beraktifitas dirumah dibandingkan diluar. 

Ternyata dari semua yang kuinginkan itu tetap didasarkan pada mindsetku. Ini yang aku bilang di awal bahwa untuk membenahi rumah kita harus membenahi diri dulu salah satunya adalah mindset. 

Tanpa kusadari ternyata aku punya mindset yang cukup menghambat dari kerapian apa itu? Aku merasa bahwa kerapian rumah itu hanya orang tua yang bertanggung jawab, kita bisa merapikan sendiri nanti kalau sudah punya waktu alias sering menunda melakukan sesuatu, merapikan itu hanya dilakukan sekali, barang pemberian sayang kalau dibuang atau diberikan ke orang lain, sayang kalau barang yang masih digunakan dibuang atau diberikan kita simpan aja deh alias menumpuk barang tanpa tau buat apa?(waduh lumayan ya... tapi kayaknya masih ada deh cuman belum tertuang lagi).

Setelah 2 minggu ikut kelas ini mulai merubah pemikiran alias mindsetku :

Kerapian itu harus diciptakan semua anggota keluarga, merapikan barang, untuk merapikan secara besar-besaran memang butuh waktu tapi kalau sudah tertata harus membiasakan diri untuk selalu menjaganya, harus merelakan mengurangi barang yang memang tidak kita butuhkan lagi. 

RUMAHKU

Setelah bahas dari segi diriku sekarang tempat aku berkumpul dengan keluargaku.

Terus terang kita sekeluarga sekarang tinggal bukan dirumah milik sendiri tapi, aku ingin membuat rumah yang kita tinggali sekarang menjadi tempat ternyaman buat semua yang tinggal di dalamnya. Rumah ini terdiri dari 3 ruang tidur, ruang tamu, ruang keluarga, 1 kamar mandi dan 1 dapur. 

Nahhh dari semua ruangan yang jadi favoritku adalah ruang tamu didepan dan ruang keluarga yang ada di tengah. Mau tau kenapa? Ruang tamu itu aku bikin senyaman mungkin karena ruang itu nyambung dengan ruang kerja aku dan suami. Selain itu juga ruang pertama saat kita memasuki rumah, serasa tempat penyambutan pertama gitu, kalau disambut suasana yang nyaman itu selanjutnya akan membuat mood kita membaik saat masuk rumah.

Berikutnya ruang favoritku adalah ruang keluarga alias ruang TV kenapa? Karena disanalah kita banyak menghabiskan waktu bersama, bercanda dan melihat TV bersama bahkan makan juga disana (maklum nggak ada ruang makannya hi hi hi... kayaknya ini juga perlu dibenahi juga ntar).

Sebenarnya masih adalagi nih yang aku sukai di rumahku yaitu kamar tidur utama alias tempat tidurku dan suami, disini tempat aku saling berbagi cerita dengan suami bahkan kadang anak-anak juga ikut nimbrung sebelum mereka kembali ke kamar masing-masing untuk tidur. Tapi keadaan kamar-kamar tidur saat ini banyak banget yang harus dibenahi. 



Kamar tidur kurang nyaman karena tata letak yang kurang pas, terus ada baju-baju yang harus kita kurangi. Selain baju masih ada beberapa barang baik pinyaku, suami maupun anak-anak yang musti di clutter deh. Keadaan ini membuat kita jadi kurang fokus aja merasa ada yang salah saat memasuki ruangan ini, tapi bingung apa? selain itu membuat anak-anak kadang lebih nyaman tidur di kamar lain dibanding kamar sendiri.

Ngomong soal ruangan mana lagi yang buat aku kurang nyaman dan perlu dilakukan clutter yaitu dapur. Ketidak teraturan ini bikin aku nggak nyaman kerja di dapur alias malas masak (hi hi hi sudah dari sononya emang nggak suka masak sih...). Aku termasuk orang yang memasak karena mood, dengan keadaan dapur yang nggak nyaman bikin tambah malas untuk menuju kedapur. Kalaupun terpaksa harus didapur ya bikin sesuatu simpel aja pokoknya.

Ok dari dua kondisi dari diriku dan rumahku jadi semakin memperkuat harus segera berbenah deh. Semoga dengan ikut kelas Gemari Pratama ini bikin rumah nyaman dan tujuanku membuat keluarga yang saling mendukung dan menyayangi semakin cepat terwujud.


4 Okt 2020

Mari Berbenah Rumah


Baca bukunya sudah, kepoin medsosnya juga sudah malah sering banget sampai bingung yang mana lagi ya, mencoba praktek sesuai yang ada di buku juga sudah. Tapi dari semua yang sudah kulakuin tetap aja ada yang kurang dan malah bikin nggak nyaman. Apaan sih yang bikin aku sampai segitunya? Berbenah rumah guys, bikin aku jadi tambah bete karena rumah rasanya malah tambah berantakan aja bukannya rapi. 

Aku mulai mengenal adanya metode berbenah rumah karena bersliwerannya para bookstagram yang bahas tentang buku metode berbenah, sekitar 2th yang lalu. Akhirnya kepoin dong metode yang lagi booming saat itu yaitu metode konmari dari Marie Kondo. Kenapa berbenah rumah bisa mengubah hidup kita? itu yang bikin kepo tingkat tinggi metodenya.
Akhirnya terbelilah bukunya, dan mulai dong mengikuti metodenya pelan-pelan, tapi rasanya ada yang kurang dan nggak pas buat diterapin di keluargaku. Ada beberapa bagian sih bukan semuanya nggak bisa. Aku pernah kupas buku ini di blogku juga sih, bisa dibaca disini metode konmari.


Akhirnya ketemu nih buku yang ditulis bunda Khoirun Nikmah yang terinspirasi dari metode Konmari, nah dari sini mulai deh kepoin instagramnya sang penulis, walaupun nggak terlalu aktif juga sih. Dari instagram beliaulah aku tau ada metode berbenah yang Indonesia banget dan ada kelasnya, yaitu Gemari. Walaupun hanya kepo dan berniat nanti mau ikut kelasnya, dan niat itu akhirnya terlaksana juga sekarang walaupun sudah sampai batch ke 4.


Selama setaun aku bener-bener malas banget kepoin instagram, apalagi sejak ada pandemi ini malah semakin malas. Tapi 2 bulan terakhir rasanya kok aku nggak produkrif banget ya, cuman jadi kaum rebahan dan ngekori pak suami. Akhirnya mulai kepo medsos dan melihat ada yang bikin status tentang pembukaan kelas Gemari Pratama. Dari situ mulai kepo dengan medsosnya Gemari dong dan terdaftarlah jadi siswa batch 4.

Sebagai seorang wanita yang sudah jadi seorang ibu pasti pingin dong rumahnya rapi dan tertata. Biar semuanya lebih mudah dan nyaman untuk beraktifitas apapun di dalam rumah. Apalagi selama pandemi ini kita banyak dirumah daripada di luar, pasti kita pinginnya selalu betah berkegiatan di dalam rumah saja. Nah dari metode yang pernah kulakuin kayaknya nggak bisa tuntas entah kenapa? sepertinya karena nggak ada suhunya alias gurunya jadi kita mempelajari hanya sekilas aja. Tapi dari Gemari ini aku mulai tau deh kalau sebelum menata rumah kita harus menata diri kita dulu. Ahhh jadi tau bahwa emang diri harus ditata dulu sebelum kita menata yang lain. 

Semoga dengan ikut kelas di Gemari Pratama Batch 4 ini aku bisa menata diri dan menata rumah menjadi semakin nyaman untuk ditinggali. Dan hidupku dan keluarga semakin berubah menjadi lebih baik lagi.



Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...