Judul: The
Life-Changing Magic Of Tidying Up
Penulis: Marie Kondo
Penerjemah : Reni Indardini
Tahun Terbit: Oktoberi 2018
Penerbit: Penerbit Bentang
Jumlah halaman: 206 halaman
ISBN: 978-602-291-244-6
Pernahkah anda berbenah gila-gilaan, tetapi tak
lama berselang mendapati bahwa rumah atau ruang kerja anda telah kembali
acak-acakan?
Bagi seorang ibu berbenah adalah pekerjaan
harian yang tidak akan pernah ada habisnya. Banyak ibu yang merasakan bahwa
walaupun mereka berbenah hampir tiap hari atau bahkan setiap saat tapi rumah
tidak pernah rapi. Banyak metode yang telah dipelajari dan diterapkan tapi
tidak pernah bisa mempertahankan kerapian rumahnya.
Seorang konsultan kerapian dari Jepang bernama
Marie Kondo menawarkan sebuah metode yang berasal dari namanya sendiri yaitu
Metode KonMari. Metode ini semakin marak diterapkan di Jepang dan telah dikemas
dalam program televisi laris dan telah menular ke seluruh dunia.
Buku ini merangkum cara-cara berbenah yang akan
mengubah hidup para pembacanya. Mulai dengan membuang, lalu merapikan ruangan
secara menyeluruh, sekaligus, dan dalam satu waktu.
Di awal membaca sudah tersaji kata-kata
membuang barang baru kita rapikan. Membayangkan hal itu pasti berat karena
kebiasaan kita adalah merapikan dulu baru membuang yang tidak kita butuhkan. Metode
Konmari ini memang jauh dari kebiasaan umum dalam berbenah.
Orangtua menuntut kita agar membereskan kamar,
tetapi mereka sendiri juga tidak pernah diajari berbenah, kalau menyangkut
perkara beres-beres kita semua belajar sendiri (hal 2). Kalau dipikirkan
kembali dari kecil memang tidak ada ilmu berbenah yang diberikan secara khusus.
Bahkan dari orang tua kita sendiri karena tidak semua orangtua yang memberikan
waktu khusus untuk mengajari anaknya ilmu berbenah apalagi di sekolah. Kalau
ilmu PKK yang lain punya waktu sendiri seperti memasak, menjahit bahkan
menyulam. Dalam buku ini dijabarkan secara mendetail tentang metode KonMari
dari awal dan bagaimana pelaksanaannya.
Kebiasaan lama kita adalah berbenah
sedikit-sedikit tiap hari, tapi dalam metode ini disarankan untuk berbenah
sekaligus dalam satu waktu. Karena berbenah sedikit-sedikit tiap hari berarti
berbenah tanpa henti. Kita tidak akan bisa mengubah kebiasaan jika cara
berpikir kita belum berubah (hal 7).
Jadi sebelum kita memulai metode ini pikiran
kita harus benar-benar terbuka untuk metode baru yang lain dari kebiasaan kita
selama ini.
Secara garis besar, berbenah dapat dibagi ke
dalam dua aktivitas: memutuskan untuk membuang suatu barang atau tidak,
kemudian memutuskan hendak menyimpannya di mana (hal 11).
Dalam berbenah menggunakan metode ini
diperlukan satu waktu khusus bukan sedikit demi sedikit. Membenahi rumah bukan
berdasarkan lokasi tapi berdasarkan kategori. Di buku ini diterangkan kategori
yang dibenahi secara berurutan dari yang paling mudah untuk dilepaskan hingga
barang yang akan mengalami kesulitan untuk dibuang.
Penulis juga memberikan cara untuk membenahi
bahkan cara menata yang lebih mudah. Urutan kategori harus sesuai dengan urutan
yang disarankan oleh penulis hal ini dikarenakan prinsip berbenah yang telah
dikemukakan di depan yaitu membuang baru merapikan.
Yang menarik dari metode ini bagaimana Marie
Kondo mengajarkan cara membuang setiap barang agar lebih mudah dan tidak
memerlukan waktu yang lama. Dia mengajarkan selalu menyentuh setiap barang dan
merasakan apakah barang ini menimbulkan kegembiraan untuk kita atau tidak. Jadi
seperti berkomunikasi langsung dengan barangnya. Untuk barang yang dibuang
diminta untuk selalu mengucapkan terima kasih pada setiap barangnya. Simpan
saja barang-barang yang sungguh menggetarkan hati anda. Kemudian, teguhkan
tekad untuk membuang sisanya (hal 34).
Walaupun bukunya termasuk tidak terlalu tebal
tapi penjelasannya bisa membuat para pembacanya tertarik untuk langsung mencoba
alias langsung praktek. Dari beberapa klien Marie Kondo kehidupannya banyak
yang berubah kearah positif. Ada yang akhirnya menemukan passionnya, ada yang
berubah kehidupan rumah tangganya menjadi lebih harmonis bahkan ada yang merasa
merasa lebih langsing dan lebih cantic. Tapi Marie hanya menjawab mungkin
karena dengan membenahi rumah akhirnya sirkulasi udara juga lebih lancar udara
berubah lebih segar membuat orang jadi bisa berpikir lebih jernih.
Jadi buku ini sangat disarankan buat para
ibu-ibu jaman sekarang yang ingin rumahnya selalu rapi tanpa harus berbenah
setiap hari. Dan bahasa yang dipakai juga mudah dipahami dan mudah untuk
dipraktekkan langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar