27 Jan 2019

TRANSFORMASI KEHIDUPAN DARI SENI BERSIH-BERSIH DAN MERAPIKAN




Judul: The Life-Changing Magic Of Tidying Up
Penulis: Marie Kondo

Penerjemah : Reni Indardini

Tahun Terbit: Oktoberi 2018
Penerbit: Penerbit Bentang
Jumlah halaman: 206 halaman
ISBN: 978-602-291-244-6



Pernahkah anda berbenah gila-gilaan, tetapi tak lama berselang mendapati bahwa rumah atau ruang kerja anda telah kembali acak-acakan?
Bagi seorang ibu berbenah adalah pekerjaan harian yang tidak akan pernah ada habisnya. Banyak ibu yang merasakan bahwa walaupun mereka berbenah hampir tiap hari atau bahkan setiap saat tapi rumah tidak pernah rapi. Banyak metode yang telah dipelajari dan diterapkan tapi tidak pernah bisa mempertahankan kerapian rumahnya.
Seorang konsultan kerapian dari Jepang bernama Marie Kondo menawarkan sebuah metode yang berasal dari namanya sendiri yaitu Metode KonMari. Metode ini semakin marak diterapkan di Jepang dan telah dikemas dalam program televisi laris dan telah menular ke seluruh dunia.
Buku ini merangkum cara-cara berbenah yang akan mengubah hidup para pembacanya. Mulai dengan membuang, lalu merapikan ruangan secara menyeluruh, sekaligus, dan dalam satu waktu.
Di awal membaca sudah tersaji kata-kata membuang barang baru kita rapikan. Membayangkan hal itu pasti berat karena kebiasaan kita adalah merapikan dulu baru membuang yang tidak kita butuhkan. Metode Konmari ini memang jauh dari kebiasaan umum dalam berbenah.
Orangtua menuntut kita agar membereskan kamar, tetapi mereka sendiri juga tidak pernah diajari berbenah, kalau menyangkut perkara beres-beres kita semua belajar sendiri (hal 2). Kalau dipikirkan kembali dari kecil memang tidak ada ilmu berbenah yang diberikan secara khusus. Bahkan dari orang tua kita sendiri karena tidak semua orangtua yang memberikan waktu khusus untuk mengajari anaknya ilmu berbenah apalagi di sekolah. Kalau ilmu PKK yang lain punya waktu sendiri seperti memasak, menjahit bahkan menyulam. Dalam buku ini dijabarkan secara mendetail tentang metode KonMari dari awal dan bagaimana pelaksanaannya.
Kebiasaan lama kita adalah berbenah sedikit-sedikit tiap hari, tapi dalam metode ini disarankan untuk berbenah sekaligus dalam satu waktu. Karena berbenah sedikit-sedikit tiap hari berarti berbenah tanpa henti. Kita tidak akan bisa mengubah kebiasaan jika cara berpikir kita belum berubah (hal 7).
Jadi sebelum kita memulai metode ini pikiran kita harus benar-benar terbuka untuk metode baru yang lain dari kebiasaan kita selama ini.
Secara garis besar, berbenah dapat dibagi ke dalam dua aktivitas: memutuskan untuk membuang suatu barang atau tidak, kemudian memutuskan hendak menyimpannya di mana (hal 11).
Dalam berbenah menggunakan metode ini diperlukan satu waktu khusus bukan sedikit demi sedikit. Membenahi rumah bukan berdasarkan lokasi tapi berdasarkan kategori. Di buku ini diterangkan kategori yang dibenahi secara berurutan dari yang paling mudah untuk dilepaskan hingga barang yang akan mengalami kesulitan untuk dibuang.
Penulis juga memberikan cara untuk membenahi bahkan cara menata yang lebih mudah. Urutan kategori harus sesuai dengan urutan yang disarankan oleh penulis hal ini dikarenakan prinsip berbenah yang telah dikemukakan di depan yaitu membuang baru merapikan.
Yang menarik dari metode ini bagaimana Marie Kondo mengajarkan cara membuang setiap barang agar lebih mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Dia mengajarkan selalu menyentuh setiap barang dan merasakan apakah barang ini menimbulkan kegembiraan untuk kita atau tidak. Jadi seperti berkomunikasi langsung dengan barangnya. Untuk barang yang dibuang diminta untuk selalu mengucapkan terima kasih pada setiap barangnya. Simpan saja barang-barang yang sungguh menggetarkan hati anda. Kemudian, teguhkan tekad untuk membuang sisanya (hal 34).
Walaupun bukunya termasuk tidak terlalu tebal tapi penjelasannya bisa membuat para pembacanya tertarik untuk langsung mencoba alias langsung praktek. Dari beberapa klien Marie Kondo kehidupannya banyak yang berubah kearah positif. Ada yang akhirnya menemukan passionnya, ada yang berubah kehidupan rumah tangganya menjadi lebih harmonis bahkan ada yang merasa merasa lebih langsing dan lebih cantic. Tapi Marie hanya menjawab mungkin karena dengan membenahi rumah akhirnya sirkulasi udara juga lebih lancar udara berubah lebih segar membuat orang jadi bisa berpikir lebih jernih.
Jadi buku ini sangat disarankan buat para ibu-ibu jaman sekarang yang ingin rumahnya selalu rapi tanpa harus berbenah setiap hari. Dan bahasa yang dipakai juga mudah dipahami dan mudah untuk dipraktekkan langsung.


Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...