30 Apr 2019

Akankah Pertarungan Dengan Si Tanpa Mahkota Berakhir ?







Benarkah petualangan mereka akan berakhir dengan pertarungan melawan si Tanpa Mahkota?
3 novel terbaru serial bumi yang paling baru dirilis yaitu Ceros dan Batozar, Komet dan Komet Minor, menceritakan perlawanan 3 sahabat melawan Si Tanpa Mahkota.
Penikmat novel serial Bumi pasti menantikan dirilisnya novel-novel ini, terutama buku ke enam yang merupakan penutupan kisah si Tanpa Mahkota.

Kalau kita flashback lagi novel serial "Bumi" ini menceritakan perjalanan 3 sahabat Raib, Seli dan Ali ke klan-klan yang ada di dunia paralel. Banyak musuh yang sudah mereka lumpuhkan dan ternyata mereka bermuara pada satu tokoh yaitu, Si Tanpa Mahkota. Bagaimana kisah perjalanan mereka melawan Si Tanpa Mahkota, dikupas di 3 novel terbit terakhir di tahun ini.

Para penikmat novel seri ini pasti sudah tahu para tokoh utamanya, yaitu : 
1. Raib tokoh yang banyak bercerita di novel mempunyai kekuatan bisa menghilang dan juga ilmu penyembuhan. Dia merupakan keturunan klan Bulan dan juga pemimpin dari petualangan ini karena sifatnya yang bijaksana dalam menghadapi setiap masalah. Walaupun kadang emosinya juga keluar kalau sudah menyangkut tingkah laku sahabat lelakinya si Ali.
2. Seli mempunyai kekuatan telekinetis dan merupakan keturunan dari klan matahari, memiliki petir biru di tangannya. Yang sering bertengkar dengan Ali, mudah cemas dibanding 2 sahabatnya, tapi paling setia kawan. 
3. Ali, satu-satunya pria di jalinan sahabat ini. Punya kekuatan pukulan, bisa berubah bentuk menjadi beruang dan berasal dari klan bumi. Paling bandel tapi super jenius walaupun tidak pernah serius kalau soal pelajaran sekolah. Punya rasa ingin tahu super besar terhadap dunia paralel, sering mengurung diri di basement rumahnya yang merupakan laboratorium pribadinya. Walaupun sifat yang bandel, gaya berantakan, suka bolos tapi bagiku petualangan ini seru karena ada dia.


"Awalnya kami hanya melakukan karyawisata biasa seperti murid-murid sekolah lain. Hingga ALi dengan kejeniusannya dan keisengannya, memutuskan menyelidiki sebuah ruangan kuno. Kami tiba di bagian dunia paralel lainnya, menemui petarung kuat, mendapatkan kekuatan baru serta tehnik-tehnik menakjubkan."

Buku 4,5 dari serial "Bumi" ini bisa disebut sebagai cerita sisipan sebalum ke cerita utamanya. Novel ini menceritakan tokoh tambahan yang akan berperan dalam kisah perjalanan mereka.

Novel ini diawali dengan cerita Raib, Seli dan Ali mengikuti karyawisata sekolah bertemakan sejarah disebuah bangunan kuno. Tapi akibat dari kejeniusan dan keisengan Ali akhirnya mereka bertiga melakukan petualangan di dunia paralel yang lain. Di dalam dunia paralel baru ini yang dinamakan Bor-O-Bdur mereka menemukan 2 kakak beradik kembar, bernama Ngglanggeran dan Ngglanggeram yang bisa berubah menjadi makhluk sangat kuat bernama Ceros. Ceros merupakan makhluk berkepala badak tapi berbadan manusia, berbadan besar tapi bisa bergerak lincah serta kekuatan pukulan yang kuat. 

Dua bersaudara ini datang dari Klan Aldebaran, yaitu klan yang berumur tua dan merupakan pembawa cikal bakal pengetahuan yang ada di klan Bumi. 
Ternyata disinilah Si Tanpa Mahkota mempelajari semua ilmu bela diri dan dia mencuri pusaka milik mereka berdua, pusaka ini adalah pengendali kekuatan milik mereka berdua. Tanpa adanya pusaka itu kekuatan Ceros menjadi tak terkendali, mengamuk pada siapa dan apa saja yang ditemui. 

Mereka terkurung di dalam bangunan yang terpendam didasar bumi ini selama berhari-hari tanpa bisa keluar. Penolongnya hanya sang Ceros itu sendiri tapi dalam keadaan terkendali. Ternyata pusaka itu adalah sarung tangan pengendali milik Ali, sarung tangan ini hanya bisa digunakan oleh makhluk yang bisa berubah. 

Disinilah persahabatan mereka teruji, pengorbanan Ali supaya kedua sahabatnya bisa kembali ke permukaan Bumi dengan menyerahkan sarung tangannya pada kedua bersaudara. Tapi kedua bersaudara itu sangat terkesan dengan sikap Ali dan kedua sahabatnya. 
"Kalian masih muda, tapi telah menunjukkan kekuatan besar di dunia paralel. Ketahuilah, bukan tehnik bertarung, bukan menghancurkan gunung-gunung kekuatan terbaik di dunia paralel, melainkan persahabatan. Selalu berusaha menjadi orang yang baik dan berani" Ngglanggeran dan Ngglanggeram.
Akhirnya mereka bisa kembali ke permukaan bumi bersama-sama dengan kapsul mereka yang cerewet si ILY.

Kemudian dilanjutkan dengan kemunculan Batozar, dikenal dengan sebutan sang penjagal. Dia adalah buronan dunia paralel yang merupakan pengintai terbaik dari klan Bulan. Pertemuan mereka bertiga dengan Batozar terjadi karena faktor ketidak sengajaan. Rasa ingin tahu mereka bertiga yang besar  membuat berurusan langsung dengan Batozar padahal miss Selena, yang merupakan pelinndung mereka sudah melarang. 
"Jika semua bisa ditebak, semua baik-baik saja, itu tidak seru. Itu bukan petualangan" si Ali yang paling suka bertualang.
Ternyata Batozar memang mencari Raib dia ingin meminjam kekuatannya yang bisa mengetahui masa lalu, untuk melihat kembali wajah-wajah keluarganya.
Semua tindakan baik ataupun buruk dibelakangnya pasti ada pemicunya, termasuk kejahatan yang dilakukan Batozar di masa lalu yang membuatnya harus dipenjara seumur hidup. 

Dari pertemuan dengan Ceros dan Batozar mereka bertiga mendapatkan banyak pelajaran. Baik itu tentang kehidupan ataupun tentang kekuatan yang mereka miliki. "Para petarung hanya fokus melatih pukulan berdentum sekencang mungkin, pukulan petir biru semegah mungkin. Mereka lupa, serangan paling mematikan tidak memerlukan kekuatan, apalagi suara menggelegar. Serangan paling mematikan justru berasal dari sentuhan lembut. Serangan terhebat justru datang dari kesabaran, menunggu, keheningan". Batozar sang pengintai.


"Setelah musuh besar kami lolos. dunia paralel dalam situasi genting. Hanya soal waktu, kapan pun pertempuran besar akan terjadi. Bagaimana jika ribuan petarung yang bisa menghilang, mengeluarkan petir, termasuk teknologi maju lainnya muncul di permukaan Bumi? Tidak ada yang bisa membayangkan kekacauan yang akan terjadi."

Ternyata kedatangan mereka di klan Matahari adalah awal mula petualangan melawan Si Tanpa Mahkota di dunia paralel yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dalam petualangan ini mereka memburu si Tanpa Mahkota mencari pulau kecil bertumbuhan  aneh. Tumbuhan ini merupakan pembuka ke tempat yang bisa melengkapi kekuatan Si Tanpa Mahkota. Kekuatan yang takkan ada lawannya dan bisa digunakan sebagai penguasa dunia paralel.

Akhirnya tibalah mereka ke klan komet, tempat yang benar-benar terasing tanpa ada sinyal elektromagnetik sama sekali. Semua alat yang berhubungan dengan teknologi elektronik tidak berguna sama sekali. 
Klan dengan pulau-pulau kecil yang diberi nama sesuai nama hari dalam seminggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, Sabtu dan Minggu. Di klan ini mereka bertemu dengan penghuni dengan berbeda profesi setiap pulaunya. Dari pulau nelayan, pedagang, petani, perompak, pemimpin dan pelaut.
Di klan ini mereka menemukan banyak kejanggalan baik dengan hewannya, iklimnya maupun peradapannya, mereka juga bertemu dengan sepasang petarung hebat kakek Kay dan nenek Nay.

Ceritanya memang cenderung datar dalam perjalanan mereka selama di klan Komet ini. Tapi mereka banyak menemukan tentang pelajaran kehidupan disini. Walaupun tanpa teknologi yang berbasiskan elektronik penduduk tetap bisa hidup dengan bekerja sama dengan alam sekitarnya. "Ada banyak sekali kekuatan di dunia paralel. Tapi ketahuilah salah satu yang paling hebat adalah perbuatan baik."Hana

Tapi diakhir perjalanan mereka justru menemui pengkhiatan yang tak pernah terbayangkan dari orang kepercayaan mereka. Mereka terjebak justru disaat mereka memenangkan semua ujian dalam perjalanan di klan Komet. Tapi mereka bukan manusia yang mudah berputus asa, selalu ada jalan untuk tujuan yang baik. Petualangan ini belum berakhir mereka masih harus menempuh perjalanan berikutnya.


"Pertarungan melawan si Tanpa Mahkota akan berakhir di sini. Siapa pun yang menang, semua berakhir di sini, di Klan Komet Minor, tempat aliansi Para Pemburu pernah dibentuk, dan pusaka hebat pernah diciptakan"
Kutipan blurb diatas adalah bagian dari cerita buku ke 6 serial "Bumi". 
Ya ini adalah buku akhir dari cerita melawan si Tanpa Mahkota bagaimana Raib, Seli dan Ali akan mengakhirinya.

Dalam petualangan kali ini mereka mendapatkan bantuan dari seseorang, teman seperjalanan yang hebat. Batozar, ya petualangan kali ini mereka ditemani oleh sang ahli pengintai. Sang ahli petarung dalam diam, dalam ketenangan seorang ahli perfettu. 

Petualangan kali ini dibuat menegangkan dari awal, mereka sudah langsung melawan si Tanpa Mahkota. Mereka juga berperang melawan waktu untuk menemukan senjata paling kuat di dunia paralel, mendahului si Tanpa Mahkota. Sambil melakukan perjalanan mereka juga terus melatih keahlian masing-masing dengan bantuan Batozar. 

Klan Komet Minor digambarkan sebagai dunia yang keras, dengan hewan buas dan liar. Kota yang tidak pernah menetap di satu tempat, mereka selalu berpindah-pindah posisi alias no maden. Bentuk bangunan tiap kota juga berubah-ubah begitu juga kebiasaan penduduknya juga berbeda. Mereka tidak hanya berjuang melawan si Tanpa Mahkota, tapi juga melawan alam liar di Klan ini.

Dalam petualangan kali ini mereka mengumpulkan Para Pemburu di Klan Komet Minor, dengan bantuan merekalah mereka melawan Si Tanpa Mahkota. Aliansi yang dibentuk untuk menjaga kedamaian konstelasi, tapi karena terjadi sesuatu akhirnya aliansi ini bubar dan para anggotanya hidup sendiri-sendiri. Dari Para Pemburu ini telah dilahirkan sebuah senjata yang sangat mematikan, sejak bubar senjata itupun menghilang. Senjata inilah yang diburu oleh si Tanpa Mahkota, 3 sahabat dan Batozar berusaha mencegah si Tanpa Mahkota mendapatkannya.

Akhirnya kita tahu apa hubungan petualangan 3 sahabat dengan Bor-O-Bdur. Nasib akhir si Tanpa Mahkota berhubungan dengan dunia paralel ini. 

Dalam buku ke 6 ini yang paling berkesan adalah kata-kata Ali tentang definisi sebuah keluarga. " Apa itu definisi keluarga? Aku tidak tahu. Aku lebih memilih menjalaninya. Mengusir rasa takut kehilangan. Mengusir rasa takut pulang, takut menyingkap masa lalu. Atau mengusir rasa takut jika esok lusa kekecewaan akan datang. Mengusir semuanya, lantas memeluknya dengan erat. Maka hari ini, inlah keluargaku. Tidak akan pernah pusing apa definisinya. Itulah keluarga menurutku."

Petualangan 3 sahabat yang terus teruji dengan berbagai macam hal. Pertarungan yang selalu memberikan banyak pelajaran tentang kehidupan belum berakhir, mereka akan terus berpetualang. Yang berakhir adalah pertarungan mereka melawan si Tanpa Mahkota.

Pembaca yang suka dengan genre fiksi ilmiah ringan novel karya Tere Liye serial "Bumi" sangat aku rekomendasikan. Di petualangan ini kita akan melihat persahabat sejati, bagaimana mereka saling melengkapi satu sama lain.


Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...