18 Mei 2019

Adakah Yang Lebih Penting Dari Cinta ?


Judul: Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta
Penulis: Alvi Syahrin
Tahun Terbit: 2019
Penerbit: Gagas Media
Jumlah halaman: 224 halaman
ISBN: 978-979-780-934-8

Terkadang cinta memang sakit dan rumit. Namun, bisa pula nenbuat bahagia dan senyum tidak ada habisnya. Keduanya bersimpangan, tetapi pasti kita rasakan.
Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta dituliskan untukmu yang pernah merasa terpuruk karena cinta, lalu bangkit lagi disebabkan hal yang sama.

##########

"Saat jatuh cinta dengan lawan jenis membuat kita jauh dengan teman, pasti ada yang lebih penting daripada cinta dalam hidup ini."

Apa yang akan terjadi kalau kita nggak pernah jatuh cinta, ada apa sih?
Buku ini benar-benar dikemas untuk kita yang selalu mengagungkan kata cinta, untuk kita yang merasa bahwa hidup nggak berarti tanpa adanya cinta. 
Benarkah sepenting itu cinta? 

Buku ini termasuk dalam kategori pengembangan diri, membuat kita menyadari bahwa cinta itu bukan segalanya. Kemasannya cukup menarik dengan sampul hitam tulisan berwarna orange, judulnya juga bikin kontroversi juga sih. Jadi tambah penasaran isinya apa sih.
Buku yang dikemas dalam banyak bab, memuat cerita setiap tahap kehidupan seorang. Dimulai saat mengenal ketertarikan terhadap lawan jenis sekitar umur 14 tahun sampai dia beranjak dewasa dan menikah.

Dari sudut pandangku, si penulis memberikan contohnya adalah sosok perempuan. Penulis memberikan contoh ini karena memang kebanyakan yang jadi "bucin" (budak cinta) itu memang wanita. Wanita yang selalu mengedepankan perasaan dibanding logikanya membuat mereka kadang terbutakan dengan perasaan cinta.

"Don't cange him, don't change her. change yourself. Be a better person. Love will come."(hal 60)

Ya kadang tanpa sadar kita ingin merubah orang yang kita cinta menjadi lebih baik, tapi justru kita yang terbawa arusnya. Karena ketakutan akan ditinggalkan oleh orang yang kita cintai. Kalau logika masih main kita tahu bahwa, kita nggak bisa merubah seseorang selain orang itu sendiri. 

Apakah masalah cinta ini akan berakhir dengan pernikahan? Apakah kebahagiaaan permanen ada di pernikahan?
Di bagian akhir buku diceritakan bagaimana kita harus menyikapi sebuah pernikahan. Bahwa kebahagiaan tentang cinta itu nggak akan berakhir dipernikahan. Di setiap bagian terselip nasihat untuk kita yang mengalami permasalahan yang sama dengan cerita. Di beberapa bagian akan dikaitkan dengan ayat di kitab suci Al-Qur'an tapi buku ini tidak dikhususkan hanya untuk muslim masih bisa dibaca oleh umum.

Aku sebagai wanita yang sudah menikah mengatakan bahwa semua yang diceritakan di buku ini adalah benar. Aku sudah pernah mengalaminya semua. Kadang kita nggak menyadari bahwa itu bisa jadi pembelajaran sampai seseorang menulisnya dan menceritakannya. 
Buku ini cocok untuk dibaca semua kalangan, terutama para pemuja cinta. Pas banget buat remaja yang mulai mengenal apa itu cinta.


Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...