8 Okt 2016

Bisnis dan Aku

Kali ini aku mau cerita tentang kegiatan bisnis yang pernah kujalani...
Dalam setaun ini aku lagi mengembangkan bisnis makanan beku, Sebenarnya dalam dunia perbisnisan sih sudah buka tutup beberapa kali dan dengan bidang yang berbeda juga.

Sebenarnya sih tidak pernah terlintas di pikiranku aku akan jadi seorang pelaku bisnis, apalagi dalam keluarga intiku nggak ada yang jadi pebisnis semuanya kebanyakan pegawai negeri semua. Kalo cita-cita sih emang dari dulu pingin jadi ibu rumah tangga aja (he he he), tapi uangnya ngumpul. Soalnya dulu ortu nggak bolehin kalo jualan sambil sekolah sih, mereka hanya minta kita buat fokus sekolah aja nggak usah mikir cari uang. Soal cari uang nanti aja kalo sudah lulus sekolah alias dah sarjana kalo kedudukanku saat itu yang menempuh sarjana. Tapi dasar pembangkang ya aku mulai nyari tambahan uang saku dengan menerima les privat dan hasilnya lumayan juga sih bisa buat beli keperluan tambahan, bisa traktir teman bahkan bisa beliin baju buat ayah ibu. Tapi karena keasyikan malah kuliah agak keteteran, nilai turun skripsi molor juga dan akhirnya kena tegur juga (he he he).
Jadi yang terlintas untuk mencari penghasilan hanya jadi pegawai, dan untuk jadi pebisnis kayaknya nggak mungkin deh bagiku. Tapi setelah menikah pikiran mulai terbuka tentang dunia usaha ini. Pikiran buka usaha sebenarnya didorong sama suami juga untuk mencoba sesuatu yang baru dengan keahlian yang aku punya juga dan tidak perlu meninggalkan anak-anak.

Bisnis yang aku tekuni pertama adalah usaha dalam bidang pendidikan, lebih tepatnya aku buka usaha dalam bidang bimbingan belajar. Bimbingan belajar aku fokuskan ke bidang Matematika lebih tepatnya Jarimatika. Bisnis ini aku pilih ada beberapa hal yang melatar belakangi, aku suka matematika dan anakku pertamaku anak yang superaktif (itu sih diagnosaa dokter syaraf yang nangani). Dipikiranku sih paling tidak aku bisa mengajarkan pada anakku yang nggak bisa duduk manis dalam waktu lama, dia bisa tetap bergerak tapi sambil berhitung. Dan ternyata bisa jadi ladang bisnis juga akhirnya aku buka kelas pembelajaran juga. Awalnya berjalan dengan baik tapi hanya berjalan kurang lebih 4th akhirnya kututup juga. Disini aku merasa bahwa bisnis ini kolaps karena kurangnya pengetahuan tentang pengembangan dan tanpa team yang solid juga. Dan karena bisnis ini juga sistem franchise aku merasa kurangnya pembimbingan dari pusat juga tentang pengembangan bisnisnya. Tapi ilmu masih aku punya sampai sekarang jadi tetep bisa kuajarkan untuk membantu berhitung anak kedua dan ketiga juga beberapa anak yang butuh.

Setelah bisnis Jarimatika bener-bener tutup mulai deh belajar online. Mulai dari olshop jadi reseller sampai aku berkenalan dengan dunia online marketing lewat bisnis MLM make up. Aku mulai gabung di Oriflame yang basicnya menggunakan internet marketing untuk pengembangannya. Dari sini mulai terbuka tentang dunia bisnis, ketemu banyak orang, dapat banyak ilmu. Kalo boleh aku bilang dari bisnis MLM Oriflame ini aku banyak pengalaman yang mungkin tidak pernah akan kudapatkan di tempat lain. Harus banyak berterimaksih buat perusahaan ini dan semua leaderku juga, Walaupun boleh dibilang aku nggak sukses di bisnis ini karena aku menyerah di tengah jalan, merasa berat banget menjalaninya. Kalo boleh instropeksi sebenarnya kesalahan ada didiriku juga, nggak fokus jalaninya nyabang kemana-mana. Aku banyak bercabang juga jalaninya, dan mungkin sedikit merasa masih belum butuh beneran tambahan uang (ha ha ha).

Dan terakhir yang kujalani adalah bisnis makanan, aku pernah buka gerobakan gorengan krispi. Sampai kursus singkat bikin gorengan yang bener dan bikin tepung untuk krispy sekelas hotel. Bisnis inipun juga akhirnya juga tutup karena kurang fokus juga walaupun bisnis ini kujalani bareng suami dan beberapa teman suami. Alhamdulillah dapat ilmu masak-memasak dan sampai sekarang ilmu bikin tepung masih kupakai juga. Oh ya ilmu bisa aku tularkan ke orang lain dan alhamdulillah bisa membuka rejeki untuk dia. 

Dan bisnis yang sekarang yang kujalani sekarang adalah toko frozen food, bisnis ini berawal dari suami yang bekerja di perusahaan sayuran beku "edamame". Aku mulai menjual edamame ke tetangga dan beberapa teman. Barang mulai bertambah suplier juga nambah, dari hanya 1 frezer jadi 3 frezer, dari hanya 1 varian berkembang puluhan varian sekarang. Dari pengalaman bisnis sebelumnya aku hanya fokus untuk satu bisnis aja sekarang dan mulai cari mentor juga. Akhirnya nemu deh tempat belajar bareng tentang bisnis ini bareng bunda-bunda seluruh Indonesia dan mentor yang pas juga. Yang dulunya nggak tau pentingnya menghitung omzet kita sampai paham gimana mengaturnya apalagi dengan kegiatan sebagai seorang ibu juga. Semoga dari bisnis ini bisa berkembang dan bisa jadi penghasilan utama kami. Impianku minimal bisnis ini bisa kupindahkan ke ruko dan menambah varian smakin banyak.




Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...