Halo cantik apa kabar?
Kutuliskan surat ini sebagai ungkapan hati ibu pada kakak. Buat kakak walaupun
sekarang fisik kakak jauh tapi kamu selalu dekat dihati ibu.
Masih kuingat 13 tahun lalu kakak lahir ke dunia di kota kelahiran yang
sama dengan ibu. Walaupun kelahiran kakak tidak melalui kelahiran normal, tapi
harus melalui proses jalan tol alias operasi sesar. Kelahiran kakak sangat kita
nantikan, setelah perjuangan yang lumayan panjang untuk dapat menimang seorang
putri.
Kita berdua ayah dan ibu harus menantikan kakak selama kurang lebih 2
tahun setelah pernikahan. Kami harus mengalami kehilangan 2 kali sebelum
akhirnya mendapatkan kamu. Ibu sempat mengalami yang dinamakan keguguran 2
kali, kami kehilangan janin yang umurnya baru dalam hitungan bulan dalam
kandungan ibu.
Sejak dinyatakan bahwa ibu mengandungmu, ibu selalu menjagamu dengan
sepenuh hati karena tak mau kehilangan untuk yang ketiga kalinya, bahkan kakung
dan uti juga turut menjagamu dengan super ketat lo kak. Tidak cuma ayah, ibu,
kakung dan uti bahkan budhe Isrokah sangat menjaga kakak yang masih dalam
kandungan. Semua kebutuhan kakak selalu dipenuhi oleh mereka.
Dan setelah kelahiran kakak pun mereka juga sangat bersuka cita
menyambutnya. Mereka bertigalah yang menunggu ibu selama di kamar operasi, kakak
harus maafin ayah ya karena saat kakak lahir ayah masih ada di perjalanan dari
Semarang ke Tulungagung. Kakak sih ditunggu ayah sampai 3 hari nggak
keluar-keluar betah banget didalam rahim ibu, jadinya ayah harus balik ke
kantor buat kerja.
Ternyata perjuangan ayah bunda untuk selalu membuatmu sehat masih di
awal sayang.
Sewaktu umurmu menginjak 8 bulan, saat diadakan upacara tujuh bulanan
untuk kakak. Ada sedikit tragedi, kakak mengalami yang namanya kejang demam,
karena kenaikan suhu yang cukup tinggi membuat kakak harus mengalami ini. Ternyata
kejadian kejang ini tidak hanya sekali tapi berulang kurang lebih 3 kali dalam
setahun.
Kejadian ini ternyata berpengaruh banyak bagimu, mulai dari bicara yang
agak lambat juga jadi anak yang super aktif. Kamu itu sangat aktif anaknya,
bahkan saat tidurpun nggak bisa diam. Akhirnya melalui berbagai metode terapi
yang ayah ibu jalani membuatmu bisa jadi seperti sekarang.
Meskipun sekarang kakak tetep anak yang super aktif yang seperti nggak
pernah kehabisan energi. Bagi ayah ibu kakak tetep putri kami yang kami
banggakan, tetep putri kami yang selalu kami rindukan dan sayangi.
Semoga semua cita-citamu tercapai ya sayang, semoga hafalan Al-Qur’an mu
semakin lancar.
2 komentar:
Halo kak Siwilih,
salam kenal ya..
Lagi Blogwalking nih kak..
tau blog ini lewat WA grup OWOB
Blog-nya menarik buat aku yang lagi belajar blogging juga.
thank u kak
makasih kak Hani semoga bisa jadi tempat belajar ya padahal aku sendiri juga lagi belajar lo....
Posting Komentar