11 Okt 2020

Keluarga Yang Saling Mendukung dan Menyayangi

 


Minggu kemarin aku ceritakan ikut kelas Gemari istilah gampangnya kelas berbenah rumah. Di postinganku kemarin aku ceritakan tentang motivasi aku ikut kelas ini, baik latar belakang dan harapan hasil akhir setelah aku mengikutinya. Nggak terasa sudah 2 minggu aku mengikutinya dan sudah banyak yang telah aku dapatkan. Berbenah rumah itu nggak hanya tentang rumah semata tapi dalam diri juga harus ikut berbenah juga ternyata.

Sebelum memulai aku harus mengurai dari awal kondisiku dan juga rumahku saat ini, ok kita urai satu-satu yak....

DIRIKU

Sebenarnya tujuan hidupku itu apa sih, kalau ditanyain gitu sedikit bingung juga ya ternyata. Mungkin sebagai seorang istri dan juga ibu tujuan hidupku itu sederhana banget apalagi menyangkut dengan keluarga kecilku.

Yang kuinginkan adalah "keluarga yang saling mendukung dan menyayangi". Sebagai seorang istri dan juga ibu kayaknya memang sebagai pusat dari sebuah keluarga, karena tujuan hidupnya dapat mempengaruhi semua anggota keluarga.

Untuk mewujudkan tujuan ini aku percaya pertama kali adalah membuat tempat kita berkumpul itu nyaman bagi semua. Nah aku ingin menjadikan rumahku itu adalah tempat kita berkumpul dan berbagi bagi semua anggota keluarganya. Tempat kita benar-benar merasa pulang, merasa bisa kembali ketempat ternyaman untuk berinteraksi dengan anggota keluarga, beraktivitas dan istirahat setelah lelah seharian beraktifitas diluar rumah.

Jadi tujuan hidupku ini menjadi dasar tujuan dan motivasiku untuk berbenah rumah. Boleh dibilang tujuanku berbenah itu membuat semua sudut ruangan jadi tempat ternyaman buat semua anggota keluargaku. Dan semua anggota keluargaku adalah motivasiku untuk berbenah rumah. Mereka yang lebih sering beraktifitas dirumah dibandingkan diluar. 

Ternyata dari semua yang kuinginkan itu tetap didasarkan pada mindsetku. Ini yang aku bilang di awal bahwa untuk membenahi rumah kita harus membenahi diri dulu salah satunya adalah mindset. 

Tanpa kusadari ternyata aku punya mindset yang cukup menghambat dari kerapian apa itu? Aku merasa bahwa kerapian rumah itu hanya orang tua yang bertanggung jawab, kita bisa merapikan sendiri nanti kalau sudah punya waktu alias sering menunda melakukan sesuatu, merapikan itu hanya dilakukan sekali, barang pemberian sayang kalau dibuang atau diberikan ke orang lain, sayang kalau barang yang masih digunakan dibuang atau diberikan kita simpan aja deh alias menumpuk barang tanpa tau buat apa?(waduh lumayan ya... tapi kayaknya masih ada deh cuman belum tertuang lagi).

Setelah 2 minggu ikut kelas ini mulai merubah pemikiran alias mindsetku :

Kerapian itu harus diciptakan semua anggota keluarga, merapikan barang, untuk merapikan secara besar-besaran memang butuh waktu tapi kalau sudah tertata harus membiasakan diri untuk selalu menjaganya, harus merelakan mengurangi barang yang memang tidak kita butuhkan lagi. 

RUMAHKU

Setelah bahas dari segi diriku sekarang tempat aku berkumpul dengan keluargaku.

Terus terang kita sekeluarga sekarang tinggal bukan dirumah milik sendiri tapi, aku ingin membuat rumah yang kita tinggali sekarang menjadi tempat ternyaman buat semua yang tinggal di dalamnya. Rumah ini terdiri dari 3 ruang tidur, ruang tamu, ruang keluarga, 1 kamar mandi dan 1 dapur. 

Nahhh dari semua ruangan yang jadi favoritku adalah ruang tamu didepan dan ruang keluarga yang ada di tengah. Mau tau kenapa? Ruang tamu itu aku bikin senyaman mungkin karena ruang itu nyambung dengan ruang kerja aku dan suami. Selain itu juga ruang pertama saat kita memasuki rumah, serasa tempat penyambutan pertama gitu, kalau disambut suasana yang nyaman itu selanjutnya akan membuat mood kita membaik saat masuk rumah.

Berikutnya ruang favoritku adalah ruang keluarga alias ruang TV kenapa? Karena disanalah kita banyak menghabiskan waktu bersama, bercanda dan melihat TV bersama bahkan makan juga disana (maklum nggak ada ruang makannya hi hi hi... kayaknya ini juga perlu dibenahi juga ntar).

Sebenarnya masih adalagi nih yang aku sukai di rumahku yaitu kamar tidur utama alias tempat tidurku dan suami, disini tempat aku saling berbagi cerita dengan suami bahkan kadang anak-anak juga ikut nimbrung sebelum mereka kembali ke kamar masing-masing untuk tidur. Tapi keadaan kamar-kamar tidur saat ini banyak banget yang harus dibenahi. 



Kamar tidur kurang nyaman karena tata letak yang kurang pas, terus ada baju-baju yang harus kita kurangi. Selain baju masih ada beberapa barang baik pinyaku, suami maupun anak-anak yang musti di clutter deh. Keadaan ini membuat kita jadi kurang fokus aja merasa ada yang salah saat memasuki ruangan ini, tapi bingung apa? selain itu membuat anak-anak kadang lebih nyaman tidur di kamar lain dibanding kamar sendiri.

Ngomong soal ruangan mana lagi yang buat aku kurang nyaman dan perlu dilakukan clutter yaitu dapur. Ketidak teraturan ini bikin aku nggak nyaman kerja di dapur alias malas masak (hi hi hi sudah dari sononya emang nggak suka masak sih...). Aku termasuk orang yang memasak karena mood, dengan keadaan dapur yang nggak nyaman bikin tambah malas untuk menuju kedapur. Kalaupun terpaksa harus didapur ya bikin sesuatu simpel aja pokoknya.

Ok dari dua kondisi dari diriku dan rumahku jadi semakin memperkuat harus segera berbenah deh. Semoga dengan ikut kelas Gemari Pratama ini bikin rumah nyaman dan tujuanku membuat keluarga yang saling mendukung dan menyayangi semakin cepat terwujud.


Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...