30 Mei 2019

Ramadhan Narafid Family



Tak terasa sudah 2 kali Ramadhan kita hidup di Surabaya, berarti sudah hampi 3 tahun. Selama 2 tahun ini pasti banyak hal yang berbeda dalam menjalani Ramadhan baik tradisi maupun suasana. 

Dulu selama hidup di Semarang untuk Ramadhan kita isi dengan kegiatan harian seperti sekolah untuk anak-anak, ayah ngantor dan aku yang ngajar privat dan dirumah ditambah siapin menu buka dan sahur, taraweh di masjid terdekat cukup berjalan kaki. Ayah yang jarang buka bareng kita, kadang kita jalan-jalan menjelang buka di taman dekat rumah, persiapan mudik dengan berburu tiket karena lumayan jauh jaraknya. 
Sekarang sejak di Surabaya si kakak sudah tidak tinggal dengan kita lagi, jadi kita banyak menghabiskan Ramadhan ini hanya berempat. 

Sebenarnya kalau ditanyakan kegiatan apa aja yang kita lakuin buat mengisi Ramadhan tahun ini, mengisi dengan kegiatan biasa ditambah dengan ibadah yang tidak ada di bulan-bulan yang lainnya.
Awal Ramadhan selama 2 hari kita habiskan di kampung halamanku, Ngunut. Setelah itu berkegiatan seperti biasa si kembar kembali bersekolah. Untuk tahun ini si kembar sekolah masuk siang jam 11 siang. Kasihan sih sebenarnya saat matahari di atas kepala mereka harus mengayuh sepeda ke sekolah, tapi keadaan sekolahnya yang mengharuskan bergantian pemakaian kelasnya. Alhamdulillah mereka masih menikmati walaupun saat pulang sekolah kadang mengeluh haus tapi nggak membuat mereka buka puasa sebelum waktunya. Kegiatan pagi sebelum sekolah mereka isi dengan belajar karena kebetulan selama 2 minggu masuk ini diadakan ujian akhir semester. Sore untuk mengisi waktu menjelang berbuka mereka isi dengan bercanda bareng ayahnya sambil nonton televisi. Kalau libur mereka gunakan untuk main hp atau mainan berdua entah apa itu yang kutahu mereka seperti berlakon drama (ha ha ha kalau yang ini sih kadang pakai bahasa yang hanya diketahui oleh mereka)

Sedangkan diriku sendiri selama Ramadhan ini alhamdulillah jarang bikin masakan, karena ayah dan si kembar lebih banyak berbuka di masjid terdekat. Masak sih bisa diitunglah, karena ada permintaan menu khusus dan acara buka puasa bersama dirumah. Kebetulan banget di bulan Ramadhan ini ada beberapa tantangan menulis dan membaca, jadi bisa mengisi waktuku. Alhamdulillah bulan ini ada 2 buku yang harus aku review karena menang giveaway, ada tantangan ngeblog dari Blogger Perempuan, ada tantangan menulis harian di IG dari komunitas OWOB Jatim. Selain 2 buku hasil menang GA ada juga beberapa buku yang belum aku review dan baca, bulan ini bukan "ngabuburit" tapi "ngabuburead"
Kalau ayah jangan ditanyakan dia berkegiatan seperti biasa tanpa ada perubahan, alhamdulillahnya tahun ini bisa buka puasa bareng kita.

Ternyata walaupun puasa tidak pernah menghalangi kegiatan harian kita berempat. Malah banyak kegiatan yang kita lakuin bersama, seperti berjamaah di masjid, buka puasa, baca Alqur'an pagi sepulang dari jamah subuh di masjid. Bahkan menanti buka puasa juga bersama didepan televisi. Persiapan mudik pun tidak terlalu rumit karena jarak ke kampung halaman yang nggak terlalu jauh.

Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...