Tampilkan postingan dengan label BPN30dayRamadhanBlogChallenge. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BPN30dayRamadhanBlogChallenge. Tampilkan semua postingan

1 Jun 2019

Momen Ramadhan 2019



Ramadhan adalah bulan yang selalu ditunggu oleh setiap umat muslim di dunia. Dalam setahun ada satu bulan suci yang penuh dengan rahmat dan pengampunan. Karena istimewanya bulan Ramadhan ini pasti banyak cerita atau momen-momen tak terlupakan yang terjadi. Bulan Ramadhan saatnya perbanyak ibadah. Yang biasanya jarang ke masjid sekarang tiap hari mendatangi masjid bahkan bisa beberapa kali dalam sehari.

Sedangkan untuk diriku sendiri bulan Ramadhan adalah saatnya memperbanyak waktu kumpul dengan keluarga, baik keluarga kecilku maupun keluarga besar.
Momen-momen kumpul keluarga inilah bagiku yang sangat membekas, selalu ada cerita baru di dalamnya. Semakin bertambahnya umur momen yang terekam semakin banyak.

Tahun ini Ramadhan banyak kuhabiskan di Surabaya dengan keluarga kecilku minus si kakak. Hari pertama puasa kumulai di kampung halaman dengan orang tuaku dan anak-anak minus pak suami, karena pekerjaannya yang tak bisa ditinggal. Hari-hari berikutnya kuhabiskan di Surabaya dengan suami dan si kembar. Kebersamaan yang jarang dari kami berempat adalah berangkat ke masjid bersama-sama, di bulan ini hampir setiap hari kami berangkat ke masjid berempat. 

Tahun ini adalah tahun pertama aku ikut komunitas membaca OWOB dan Wajah Bunda Indonesia. Di bulan puasa ini komunitas pembaca ngadain buka puasa bersama kebetulan kebagian nyediain tempat. Untuk acara buka puasa bersama ini aku nyiapin lontong mie dan es cao, walaupun yang datang cuman 4 orang tapi bagiku lumayanlah nggak cuman wacana aja. Beberapa ada yang bawa pulang makanannya dan mereka bilang enak, alhamdulillah bikin senang.
Untuk komunitas WBI ngadain acara talkshaw di sebuah mall di Surabaya, alhamdulillah bisa ikut dan diakhiri buka puasa di luar bareng kembar dan suami.

Dan 4 hari terakhir puasa kali ini kuhabiskan di kampung halaman lagi. Di hari-hari terakhir ini kami kumpul semua wajah orang tuaku banyak senyum kalau kayak gini. Kedua anak dan 5 cucunya ngumpul jadi satu, bercanda bersama berangkat ke musholla bersama. 
Bagiku setiap momen di bulan Ramadhan tahun ini adalah istimewa, momen saat memperbanyak berkumpul dengan keluarga dan memperbanyak ibadah.

Jajanan Andalan Lebaran Narafid


Ngomongin soal lebaran pasti nggak jauh dari baju baru, THR dan jajanan khas. Posting sebelumnya kita udah bahas nih soal THR bagaimana menyikapinya. Postingan lainnya soal baju baru, apa alasan dibalik tradisi belanja baju baru di hari lebaran. Nah sekarang bagaimana tentang jajanan khas lebaran, apa yang ada dibaliknya dan jajanan apa yang jadi andalan keluarga narafid?

Salah satu tradisi saat lebaran di Indonesia adalah anjangsana atau silaturahmi dari rumah ke rumah. Baik dengan sesama tetangga maupun dengan sanak saudara. Untuk menghormati para tamu yang hadir tuan rumah akan menyediakan berbagai jajanan di atas meja tamu. 

Yang banyak tersedia di meja tamu para tuan rumah adalah aneka kue kering. Banyak nama atau jenis kue kering khas lebaran yang banyak ditemui, ada semprit, kastangel, putri salju, kue kacang dan nastar. Kue-kue kering yang akan muncul hanya di saat lebaran dan pasti akan membuat kangen.
Selain kue nastar, kastengel, semprit yang sering muncul adalah pastel kering. 

Untuk keluarga kami sebenarnya nggak ada jajanan andalan sih buat lebaran. Lebaran kami banyak habiskan di kampung halaman jadi jarang menyajikan jajanan di meja tamu. Kalau di kampung halaman jajanan andalan yang selalu ada di meja makan adalah kripik kentang yang tinggal goreng aja, dan kue kalengan. Kami sudah jarang bikin jajanan sendiri lagi, karena waktu dan jarak yang ada. Untuk kami Uti biasanya bikinin kita tape ketan putih yang hanya dikonsumsi pribadi aja. Yang kita tnggu lagi tuh kalau anjangsana ke kampung halaman Uti adalah tahu goreng, karena keluarga uti adalah para pengusaha tahu.

Mungkin kami bukan termasuk keluarga yang banyak punya jajanan khas atau andalan. Tapi bagiku lebaran adalah saatnya kumpul dengan keluarga terutama kakakku yang tinggal di Denpasar. Apapun jajanan yang tersedia semua kita syukuri  karena bisa berkumpul bareng.


30 Mei 2019

Ramadhan Narafid Family



Tak terasa sudah 2 kali Ramadhan kita hidup di Surabaya, berarti sudah hampi 3 tahun. Selama 2 tahun ini pasti banyak hal yang berbeda dalam menjalani Ramadhan baik tradisi maupun suasana. 

Dulu selama hidup di Semarang untuk Ramadhan kita isi dengan kegiatan harian seperti sekolah untuk anak-anak, ayah ngantor dan aku yang ngajar privat dan dirumah ditambah siapin menu buka dan sahur, taraweh di masjid terdekat cukup berjalan kaki. Ayah yang jarang buka bareng kita, kadang kita jalan-jalan menjelang buka di taman dekat rumah, persiapan mudik dengan berburu tiket karena lumayan jauh jaraknya. 
Sekarang sejak di Surabaya si kakak sudah tidak tinggal dengan kita lagi, jadi kita banyak menghabiskan Ramadhan ini hanya berempat. 

Sebenarnya kalau ditanyakan kegiatan apa aja yang kita lakuin buat mengisi Ramadhan tahun ini, mengisi dengan kegiatan biasa ditambah dengan ibadah yang tidak ada di bulan-bulan yang lainnya.
Awal Ramadhan selama 2 hari kita habiskan di kampung halamanku, Ngunut. Setelah itu berkegiatan seperti biasa si kembar kembali bersekolah. Untuk tahun ini si kembar sekolah masuk siang jam 11 siang. Kasihan sih sebenarnya saat matahari di atas kepala mereka harus mengayuh sepeda ke sekolah, tapi keadaan sekolahnya yang mengharuskan bergantian pemakaian kelasnya. Alhamdulillah mereka masih menikmati walaupun saat pulang sekolah kadang mengeluh haus tapi nggak membuat mereka buka puasa sebelum waktunya. Kegiatan pagi sebelum sekolah mereka isi dengan belajar karena kebetulan selama 2 minggu masuk ini diadakan ujian akhir semester. Sore untuk mengisi waktu menjelang berbuka mereka isi dengan bercanda bareng ayahnya sambil nonton televisi. Kalau libur mereka gunakan untuk main hp atau mainan berdua entah apa itu yang kutahu mereka seperti berlakon drama (ha ha ha kalau yang ini sih kadang pakai bahasa yang hanya diketahui oleh mereka)

Sedangkan diriku sendiri selama Ramadhan ini alhamdulillah jarang bikin masakan, karena ayah dan si kembar lebih banyak berbuka di masjid terdekat. Masak sih bisa diitunglah, karena ada permintaan menu khusus dan acara buka puasa bersama dirumah. Kebetulan banget di bulan Ramadhan ini ada beberapa tantangan menulis dan membaca, jadi bisa mengisi waktuku. Alhamdulillah bulan ini ada 2 buku yang harus aku review karena menang giveaway, ada tantangan ngeblog dari Blogger Perempuan, ada tantangan menulis harian di IG dari komunitas OWOB Jatim. Selain 2 buku hasil menang GA ada juga beberapa buku yang belum aku review dan baca, bulan ini bukan "ngabuburit" tapi "ngabuburead"
Kalau ayah jangan ditanyakan dia berkegiatan seperti biasa tanpa ada perubahan, alhamdulillahnya tahun ini bisa buka puasa bareng kita.

Ternyata walaupun puasa tidak pernah menghalangi kegiatan harian kita berempat. Malah banyak kegiatan yang kita lakuin bersama, seperti berjamaah di masjid, buka puasa, baca Alqur'an pagi sepulang dari jamah subuh di masjid. Bahkan menanti buka puasa juga bersama didepan televisi. Persiapan mudik pun tidak terlalu rumit karena jarak ke kampung halaman yang nggak terlalu jauh.

29 Mei 2019

Syawalan Mempererat Tali Persaudaraan



Kita hidup di negara yang mempunyai beragam suku yang mempunyai budaya berbeda. Dengan banyaknya budaya akhirnya banyak tradisi yang terjadi dalam setiap perayaan hari besar keagamaan. Salah satunya adalah tradisi merayakan datangnya hari raya Idul Fitri.

Aku yang terlahir di desa Gilang, Ngunut, Tulungagung punya tradisi merayakan datangnya hari raya Idul Fitri. Tradisi ini dinamakan "Syawalan" merayakan datangnya Idul Fitri. Sebagai ungkapan rasa syukur karena telah melaksanakan melaksanakan ibadah Ramadhan sampai selesai. Juga ungkapan syukur karena masih bisa bertemu Ramadhan dan Syawal.


Aku dan keluarga biasanya melakukan sholat Ied di musholla depan rumah (alhamdulillah nggak perlu jauh-jauh). Tradisi ini biasanya diadakan setelah pelaksanaan sholat Ied. Panitia atau takmir musholla dan jama'ah menyediakan nasi beserta lauk pauknya. Untuk jamaah biasanya mereka akan membawa sejumlah anggota keluarga yang ikut sholat ied. Untuk panitianya mereka akan menyediakan nasi beserta lauk yang lengkap untuk dimakan bersama. Yang tidak pernah ketinggalan adalah lauknya "lodho ayam", masakan khas Tulungagung dalam bentuk ayam utuh. Nasi yang disediain biasanya kita sebut nasi gurih atau yang umum sih nasi uduk.

Yang nggak akan pernah terlupakan adalah cara makannya. Ayam utuh akan dibagikan sama rata beserta nasinya dan lauk yang lain seperti, sambal goreng kentang atau tahu, mie goreng, kacang goreng dan serundeng. Biasanya kita akan wadahi daun kalau dulu sekarang kita pakai kertas bungkus. Yang kuingat dulu panitia nyiapin takir namanya, daun yang dibentuk supaya bisa jadi wadah nasi dan lauknya.

Kita akan bersama di kembul namanya, sambil bercanda atau bercerita tentang apa saja. Orang yang tidak pernah muncul akhirnya ketemu (seperti diriku dan kakakku), saling memberikan kabar, saling berbagi lauk. 
Tradisi ini bagiku harus terus dilestarikan. Tradisi yang menyatukan banyak orang, menyatukan warga bahkan tetangga yang biasanya jarang berkumpul saat syawalan mereka berkumpul bahkan makan bersama. Aku dan kakakku yang tinggal jauh dari desa jadi bisa menjalin silaturahmi kembali dengan tetangga yang tidak pernah kita temui. Tradisi yang selalu kunantikan, selain kumpul-kumpulnya juga lauk lodhonya....

28 Mei 2019

Baju Baru Alhamdulillah


"Baju baru alhamdulillah
tuk dipakai di hari raya
tak barupun tak apa apa"

Semua pasti tahu dong petikan lagu diatas.... Petikan lagu anak-anak yang akan selalu melekat di hati. Persiapan mendekati lebaran pasti banyak banget ya, salah satunya memperbaiki penampilan.

Kenapa sih kita butuh memperbaiki penampilan saat lebaran? kenapa musti susah-susah mempersiapkan segala sesuatu mulau dari suguhan sampai penampilan?

Salah satu tradisi lebaran di negara kita adalah silaturahmi ke kerabat dan teman atau anjangsana. Kita bisa sebagai tamu ataupun tuan rumah, kerabat yang jarang ketemu dipertemukan, teman yang nggak pernah bersua akhirnya bisa berkumpul. Saat ada tamu atau berkunjung pasti kita nggak mau dong dilihat lusuh atau jelek, makanya kita mempersiapkan penampilan dan juga suguhan.

Nah salah satu yang menyangkut penampilan itu adalah baju yang kita pakai. Supaya terlihat bagus biasanya mempersiapkan dengan baju baru, ini salah satu tradisi lebaran lainnya belanja baju baru. Mulai dari awal Ramdhan sampai mendekati lebaran pusat perbelanjaan sampai toko kecil bahkan pasar penuh dengan orang belanja kebutuhan lebaran salah satunya baju. Nggak hanya toko offline yang diserbu, toko online pun permintaannya juga meningkat.

Bagaimana dengan keluarga narafid soal baju lebaran? Kami sekeluarga menyadari bahwa persiapan penampilan itu juga perlu, karena saatnya kita kumpul dengan keluarga besar baik dari aku dan suami. Kami nggak mengharuskan baju baru untuk dipakai, tapi kami mengutamakan rapi dan bersih. Aku ingin narafid tahu bahwa lebaran nggak harus pakai baju baru, nggak harus ikutan belanja barang baru. Beli baju baru nggak harus di waktu lebaran, kapanpun kita bisa beli. Tapi alhamdulillah setiap tahun selalu ada rejeki buat baju baru anak-anak nggak langsung dari kita, dari kakung uti atau dari para budhe (rejeki anak sholeh he he he..)

Sebenarnya apapun bajunya yang dipakai saat lebaran, baik yang baru ataupun yang lama yang penting adalah niatnya. Kita ingin berpenampilan yang terbaik saat bertemu dengan kerabat atau teman yang sudah lama nggak bertemu. Kita ingin menjalin silahturahmi yang sempet terputus tanpa sengaja.




27 Mei 2019

Buka Puasa Bersama Keluarga


Momen ramadhan dan idul fitri adalah momen kumpul dengan keluarga dan teman. Biasanya selalu ada acara bukber bareng teman, komunitas ataupun keluarga. Aku sudah membahas nih positif dan negatifnya bukber di postingan awal ramadhan. 
Buka puasa bersama yang kunantikan adalah bareng keluargaku, dengan kakak-kakakku baik dari suami maupun aku sendiri. 

Berhubung aku sekarang tinggal di Surabaya jadi lebih dekat dengan keluarga dari pak suami. Untuk acara makan-makan biasanya kita lakuin berapa bulan sekali, khusus puasa kita juga ngadain nih buka puasa bersama. 

Untuk keluarga Surabaya acara buka puasa bersama biasa kita adaain di rumah inti, yang kebetulan sekarang aku tempati. Untuk konsumsi biasanya kita bagi sama rata, jadi nggak hanya tuan rumah yang menyediakan. Tuan rumah alias daku pasti kebagian bikin minum andalan yaitu es cao dan nasi putih, untuk lauk dan takjil dibagi rata. Ada yang bawa lauknya, sayur, gorengan dan buah. Senengnya kalau kita buka puasa bersama di rumah itu bisa sholat berjamaah, baik sholat Maghrib maupun Taraweh. Karena kadang kalau buka puasa bersama diluar itu ketinggalan taraweh jamaah di masjid. Acara ini biasa kita lakuin di pertengahan Ramadhan, karena daku kalau akhir Ramadhan pasti mudik ke kampung halaman.

Untuk keluargaku sendiri punya acara buka puasa bersama sendiri saat semua anggota keluarga sudah kumpul. Aku yang tinggal di Surabaya dan kakakku yang tinggal di Denpasar yang berkumpul minimal setahun sekali terutama saat akhir Ramadhan sampai idul fitri. Biasanya kita akan kumpul 4-5 hari sebelum lebaran kadang pernah cuman 3 hari sebelumnya. Momen kersamaan ini kita manfaatin dengan makan bareng diluar. Kita lebih suka milih di hari terakhir puasa, karena kita nggak akan mikir waktu untuk sholat taraweh. 

Sebenarnya momen Ramadhan dan Idul fitri adalah momen kebersamaan apapun bentuknya. Saatnya mempererat tali silaturahmi antar keluarga dan teman. Memanfaatkan tradisinya seperti buka puasa bersama, atau silaturahmi saat lebaran tapi jangan sampai melupakan ibadah ya....


Make Up Lebaran Ala Bunda Narafid


Nggak terasa sudah hari ke 22 Ramadhan kurang 10 hari kita merayakan lebaran. Salah satu tradisi lebaran di Indonesia adalah saling mengunjungi kerabat atau teman. Karena harus bertemu banyak orang pasti kita sangat memperhatikan penampilan. Sebagai seorang wanita pasti nggak bisa lepas nih dari bermake up untuk menyempurnakan penampilannya.

Terus terang aku walaupun wanita paling nggak bisa dandan, dan merasa make up itu nggak penting. Tapi seiringnya waktu pak suami yang sering protes kalau keluar rumah jangan terlalu polos dong sedikit dirawat paling tidak buat aku (cieee rayuannya keluar), akhirnya mulai deh belajar. Meskipun sudah belajar bermakeup full tapi tetap aja nggak nyaman rasanya kalau pakai harian. Paling tidak sudah pakai perawatan muka biar tetap kinclong, make up cukup yang sederhana oklah

Nah berhubung saat lebaran musti keliling sanak family tetap dong harus punya make up andalan biar keliatan fresh.

1. Pelembab
Aku pakai pelembab harian sebagai dasaran make up aku. Kulitku yang cenderung normal kering aku butuh ini agar kulitku nggak jadi kering. Kemarin sempet beruntusan kulitku karena pakai pelembab sembarangan, akhirnya musti cari perawatan yang pas dan sekarang lagi proses pemulihan. Aku pakai produk perawatan milik Batrisiya atas saran teman dan alhamdulillah cocok setelah pemakaian sebulan kulitku kembali mulus. Saat ini aku masih pakai VCO nya dan pembersihnya aja, karena masih tahap awal. Aku cukup olesin vco sebagai pelembab untuk saat ini.

2. Bedak tabur
Aku memilih pakai bedak tabur karena bagiku ringan di muka. Aku nggak terlalu suka bermake up lengkap, kecuali kalau kondangan sih (tapi tetep milih-milih). Bedak taburku kali ini pilih produk dari batrisya juga. Karena masih proses pemulihan aku nggak berani pakai produk beda buat muka saat ini. Memang kulitku termasuk normal tapi cenderung kering, tapi aku sensitif terhadap produk tertentu. Tapi bagiku bedak tabur ini cukup ringan dan menempel sempurna di wajah juga merata walaupun pemakaiannya tipis.

3. Lipstik
Untuk pemerah bibir aku pilih "wardah exclusive matte lipcream". Kenapa aku pilih ini? selain mudah dibawa juga karena awet banget meskipun kita sudah makan yang berminyak. Diriku termasuk yang nggak suka poles ulang setelah makan atau cuci muka jadi lipcream ini cocok buatku.

4. Eyeliner
Produk ini aku hanya pakai saat tertentu aja. Mataku yang cenderung sipit membutuhkan eyeliner untuk mempertegas. Aku menyapukan eyeliner ini cukup tipis aja. Aku lebih nyaman pakai yang berbentuk pensil.

Dan ternyata aku hanya pakai 4 make up andalan untuk lebaran kali ini. Bagiku sudah lebih dari cukup untuk membuatku terlihat segar. 





25 Mei 2019

Belajar Puasa ala Narafid


Ibu-ibu yang punya anak dibawah 12 tahun pasti mikirin nih gimana cara ngajarin puasa anaknya. Sebenarnya ngajarin anak-anak untuk ikut puasa itu nggak susah kok selama orang tuanya sabar dan cari cara yang pas buat anaknya. 

Diriku sebagai ibu dari 3 orang anak cewek dan cowok punya banyak cara dan rayuan buat ngajak anak-anak puasa. Selain dukungan dariku sebagai ibunya mereka juga dapat dorongan dari keluarga lain dan sekolahnya. Alhamdulillah mereka bertiga sekolah di TK Islam jadi ada ajaran untuk belajar puasa selama bulan Ramadhan.

Mereka bertiga belajar puasa sejak TK sekitar umur 4-5 tahun. Si kakak mulai belajar puasa dari umur 4 tahun kalau si kembar mulai umur 5 tahun. Mungkin sedikit drama saat sahur dan jam-jam mendekati berbuka.

Beberapa tips belajar puasa yang kulakukan untuk mereka bertiga :

1.  Belajar puasa secara bertahap. 
Aku biasanya mengajarinya dengan rentang waktu yang bertahap. Diawal mereka belajar aku mulai dengan puasa setengah hari, yaitu dari subuh sampai saat dhuhur. Jadi aku hanya menghilangkan waktu sarapannya yang digantikan dengan sahur. Bagaimana saat mereka disekolah? pastinya kita tidak bisa mengawasi saat mereka ada jadwal belajar disekolah, tapi alhamdulillah mereka bertiga sekolahnya berbasis ajaran Islam jadi lebih mempermudah belajar puasanya. Aturan disekolah tidak boleh bawa makanan atau bekal selama jam sekolah. 
Nah setelah mereka terbiasa dengan jadwal puasa setengah hari kurang lebih 4-5 hari aku mulai tingkatkan nih jamnya. Biasanya tiap 2/3 hari aku tambah satu jam, sampai akhirnya waktu buka yang sebenarnya yaitu maghrib. 

2. Berikan kegiatan yang positif di jam krusial
Kalau sudah mulai belajar puasa full dari subuh sampai maghrib biasanya ada jam-jam krusial yang membuat mereka mengeluh lapar.
Jam krusial pertama itu biasanya jam 10-12 siang. Di jam ini kalau mereka lagi libur sekolah aku ajakin main atau lihat tv, tapi tetep kudampingi pastinya. Sampai akhirnya waktu duhur setelah sholat aku akan ajak mereka untuk tidur siang.
Jam krusial berikutnya justru datang saat menjelang maghrib. Biasanya mereka akan mengeluh kelaparan setelaha ashar sekitar jam 4-5. Karena jam segitu waktunya aku untuk menyiapkan menu buka, biasanya aku alihkan dengan meminta mereka melihat tv atau aku libatkan sekalain memasak di dapur. Karena mereka selalu disampingku, di dapur aku bisa mengajak mereka mengobrol untuk melupakan rasa lapar. Kadang mereka masih mengeluh lapar sih, kalau udah gini aku biasanya tunjukin jam untuk melihat berapa menit lagi akan buka dan sudah berapa jam mereka puasa. Kan sayang kalau sampai buka mendekati jamnya.

3. Berikan menu kesukaan saat buka dan sahur
Biasanya aku selalu menanyakan mereka ingin buka dengan menu apa. Mereka akan memberikan menu yang diinginkan, tapi secara umum sih mereka bukan anak yang rewel jadi nggak terlalu ribet juga untuk yang ini. Kalau sahur biasanya mereka paling awet itu kalau menunya pakai sereal. Jadi kalau saat buka aku biasanya aku berikan menu buka yang mereka sukai secara bergantian, karena kadang permintaan beda sesuai kesepakatan aja. 

Itu 3 tips utama yang kupakai saat mengajari anak-anak berpuasa. Secara umum sih sebenarnya kalau mau mengajari anak-anak berpuasa adalah mengkomunikasikan semuanya. Jangan terlalu memaksakan juga cukup beri contoh yang baik buat mereka dan sabar. 

Aplikasi Andalan Saat Ramadhan



Ramadhan sudah berjalan 2/3 bagian, tinggal 1/3 bagian terakhir nggak terasa ya? Banyak hal yang terjadi selama 20 hari puasa dan aku sudah bolong berapa yak kira-kira? 
Dan selama bulan Ramadhan ini aku punya aplikasi andalan yang kupakai.

1. Instagram

Aplikasi media sosial yang selalu kubuka entah berapa kali dalam sehari. Di bulan puasa ini ada tantangan menulis harian alias one day one post yang harus di posting di IG dari komunitas OWOB (one week one book ) regional Jatim, membuatku harus membuka aplikasi medsos ini minimal 2 kali sehari. Selain untuk posting tulisan, aku juga ada tantangan review buku yang harus posting di IG. Dari semua media sosial aku paling suka dengan aplikasi ini selain karena memang ada tantangan menulis dan review buku, ada info buku terbaru dari para bookstagram dan juga ada quote-quote kehidupan atau islami dengan ilustrasinya.

2. Muslim Pro

Aplikasi ini sudah cukup lengkap menurutku, meskipun aku pakai yang nggak berbayar alias gratisan. Ada Qur'an plus terjemahannya, waktu sholat, do'a harian bahkan ada jurnal puasa dan sholat kita. Kita juga bisa dengerin murrotal disini, aku pakai saat susah tidur biasanya. Oh ya juga ada ayat harian yang bisa kita baca dengan terjemahannya. Sebenarnya kalau boleh aku bilang ada beberapa fitur yang belum aku pakai juga sih. Ada asmaul husna, kartu ucapan muslim, animasi kompas kiblat, kalender Hijriyah, tasbih digital juga ada, yang pasti suara Adzan sesuai dengan lokasi kita.

3. Whatsapp

Ini aplikasi chating yang paling populer saat ini, siapapun pasti pakai kalau punya android. Aku pakai ini untu berkomunikasi dengan orang tua, saudara dan teman. Aku pakai untuk berkomunitas dan juga belajar disini, karena aku ikut beberapa kelas online dengan sistem wa grup. 

4. Zoom

Aplikasi meeting dan messaging secara grup. Aku pakai ini untuk ikut kelas online juga tapi lebih kayak streaming gitu jadi interaktif antara pemateri dan audiennya. Selama bulan puasa ini aku mengikuti kelas Membaca Itu Nikmat , aku ingin belajar membaca yang asyik dan bagaimana menjaga konsistensinya.

Nah itu 4 aplikasi yang aku pakai selama bulan puasa paling intens. Selain 4 aplikasi itu masih ada beberapa lagi seperti : Pinterest untuk cari inspirasi, Goodreads untuk cari referensi bacaan, twitter, FB, Webtoon aplikasi bacaan komikku, dan canva.


24 Mei 2019

Ibadah Khusus Bulan Ramadhan


Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim. Saat bulan Ramadhan adalah waktunya memperbaiki kualitas diri, memperbaiki ibadah kita, memperbanyak pahala. Kenapa kita bisa memperbanyak amalan berpahala di bulan Ramadhan? Karena di bulan ini banyak ibadah yang dilipat gandakan pahalanya dan ada juga ibadah khusus hanya di bulan ini.

1. Puasa
Ini adalah amalan utama, wajib yang dilaksanakan di bulan Ramadhan. Puasa bulan Ramadhan merupakan pelaksanaan rukun Islam keempat dalam ajaran Islam. Puasa Ramadhan dilaksanakan mulai fajar hingga terbenamnya matahari. 

2. Sholat Tarawih
Yaitu sholat sunnah yang khusus dilaksanakan saat bulan Ramadhan. Waktu pelaksaan sholat ini adalah setelah sholat isya dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau musholla. Untuk jumlah rakaat shalat ini ada yang melaksanakan 8 rakaat kemudian disambung shalat witir 3 rakaat, adapula yang melaksanakan 20 rakaat disambung witir 3 rakaat. Soal jumlah ini kita bisa melakukan yang mana saja, tergantung pilihan masing-masing. Kalau diriku pribadi sih laksanain keduanya. Saat aku di kampung karena musholla terdekat memakai 20 rakaat aku ikutin, tapi kalau lagi di rumah sih lebih senang yang 8 rakaat. 

3. Tadarus Al Qur'an
Biasanya di bulan Ramadhan musholla dan masjid akan dilaksanakan pembacaan Al Qur'an secara bersamaan, satu membaca yang lain akan menyimak, mereka akan membaca secara bergiliran. Tapi berdasarkan istilah sebenarnya ini lebih pada ke Tilawah, kalau Tadarus terdapat kajian tentang isi Al Qur'an yang telah dibaca. Selain tilawah dan tadarus ada juga tahsin yaitu belajar membaca. Apapun yang dilakukan di bulan Ramadhan untuk memuliakan Al Qur'an sangat dianjurkan.

4. Shodaqoh
Kegiatan ini tidak harus dilakukan di bulan Ramadhan, bisa dilakukan tiap hari. Tapi di bulan Ramadhan pahala yang diberikan dilipat gandakan, sehingga umat muslim banyak yang melakukan lebih dari biasanya juga. Banyak jalan untuk melakukannya, yang paling gampang adalah memberikan makanan berbuka bagi yang berpuasa. Banyak kegiatan yang dilakukan para muslim untuk bagi takjil gratis di jalan-jalan, bahkan ada yang mengadakan pembagian sahur di jalanan juga.

5. I'tikaf
Yaitu berdiam diri di dalam masjid untuk mencari keridhaan Allah SWT dan bermuhasabah atas segala perbuatannya. Biasanya banyak dilakukan umat muslim saat 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

6. Menyambut (memburu) Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar adalah malam turunnya Al Qur'an ke bumi, biasa disebut malam seribu bulan. Malam dimana Allah memberikan ampunan atas segala dosa-dosanya yang lalu. Siapapun tidak ada yang tahu pasti kapan malam lailatul qadar ini, nabi hanya memberikan petunjuk pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan pada tanggal yang ganjil. 

Sebenarnya masih banyak amalan atau ibadah yang biasa dilakukan di bulan Ramadhan. Bagiku ke 6 ibadah itu adalah yang paling utama dan hanya terjadi di bulan Ramdhan kecuali shodaqoh bisa dilakukan kapan saja.

23 Mei 2019

Cerita Mudik Narafid


Wah nggak terasa sudah 17 hari puasa berlalu, hari ini sudah memasuki hari ke 18. Dan hari raya Idul Fitripun semakin dekat saja. Biasanya hari raya Idul Fitri identik dengan berkumpul dengan keluarga besar. Lebaran saatnya kumpul-kumpul dengan sanak saudara, saatnya bersilaturahmi.

Tradisi kumpul dengan keluarga identik dengan kegiatan pulang kampung atau mudik. Bagi yang punya kampung halaman akan merasakan tradisi ini bahkan sangat menantikannya. Berbagai macam cara untuk melakukan tradisi ini, ada yang naik kendaraan pribadi ada yang naik kendaraan umum, ada yang mulainya mendekati hari raya ada yang jauh sebelum hari raya.

Aku dan kakakku yang tinggal berjauhan dengan orang tua kami merasakan bagaimana mudik lebaran, suasananya, kemacetannya, kesenangannya berkumpul dengan keluarga. Aku dulu sempat tinggal di Semarang, kakakku tinggal di Denpasar dan kami berdua berasal dari kota kecil Tulungagung, Jatim. Kami akan bertemu kembali saat hari raya Idul Fitri tiba, kalau memungkinkan pulang kampung diluar lebaran saat liburan sekolah anak-anak.

Dulu saat tinggal di Semarang pernah merasakan mudik dengan berbagai macam kendaraan, dari kendaraan pribadi sampai kereta api. Pernah merasakan ketinggalan kereta juga kita alias salah lihat jadwal kereta yang akhirnya naik bis ke terminal. Mudik dengan membawa anak-anak yang masih dibawah umur 1 tahun juga sudah kualami.

Aku pernah mudik hanya dengan si kakak naik travel, waktu itu si kakak masih berumur 3 tahun. Aku dan si kakak mudik hanya berdua tanpa suami karena dia masih ada kerjaan kantor. Kami putuskan pulang terpisah, karena suami akan pulang saat malam hari raya padahal kakung utinya pingin berkumpul lebih lama dengan si kakak. Kami berangkat naik travel pukul 9 malam dari Semarang perkiraan sampai Tulungagung subuh atau sekitar jam 5 pagi.
Kenapa aku pilih jadwal malam, karena menurutku saat malam adalah saat anak-anak lebih mudah untuk jatuh tertidur. Jadi saat diperjalanan mereka tidak merasakan kebosanan karena harus duduk terus kurang lebih 4 -5 jam. Persiapan yang aku lakukan sebelum berangkat adalah mempersiapkan keperluan si kakak diperjalanan. Saat umur 3 tahun kakak hanya minum susu sebelum tidur dan pagi hari sebelum berangkat sekolah. Aku hanya bawa cemilan di perjalanan dan minuman (susu UHT dan air mineral). Kalau naik travel biasanya kita akan berhenti di rumah makan untuk makan malam. Waktu pemberhentian itu kumanfaatin bangunin kakak untuk minum walaupun sekedar air putih. 

Pengalaman yang tak terlupakan saat mudik adalah membawa si kembar untuk pertama kalinya. Mereka kita ajak perjalanan panjang saat berumur 3 bulan. Saat itu kami naik mobil pribadi untuk perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 10 jam. Kenapa perjalanan lebih panjang dari yang normal sekitar 8 jam, karena kita banyak berhenti untuk menyusui si kembar. Saat itu lebih mudah karena si kembar hanya minum ASI saja jadi tidak perlu banyak bawa konsumsi. Aku menyiapkan banyak camilan untuk si kakak dan aku yang pasti. 

Sebenarnya kalau perjalanan panjang bareng anak itu intinya adalah kenyamanan. Siapin amunisi yang bikin mereka nyaman, selalu perhatikan kebiasaan. Kalau pakai mobil pribadi bisa disiasati berapa jam sekali berhenti dan biarkan mereka bergerak bebas beberapa saat. Dan yang paling penting siapin mental kita sebagai ibu dan selalu bersikap tenang.

22 Mei 2019

Ramadhan Masa Kecilku


Tidak terasa umur sudah mendekati kepala 4 dan ini sudah berapa kali aku menjalani puasa ya? 15 tahun terakhir aku menjalaninya sudah dengan keluarga sendiri ada suami dan anak-anak. Kalau lihat anak-anak jadi keinget kenangan puasa saat diriku masih kecil, masih awal mengenal puasa.

Aku seorang anak yang lahir dan dibesarkan didesa. Desa yang komunitas muslim dan non muslimnya termasuk seimbang. Walaupun warga desaku termasuk beragam kepercayaannya tapi kami hidup rukun dan damai. Kami anak kecil sering main bersama di tanah lapang tanpa membedakan agama ataupun status.


Bagaimana kalau bulan Ramadhan? apakah ada perbedaan? Soal main sih nggak ada bedanya kita yang beda adalah suasananya lebih religius. Walaupun di desaku agamanya beragam, tapi kami saling menghormati ibadah masing-masing. Saat puasa kadang ada temanku yang ikutan puasa pas siang hari.
Yang paling berkesan saat Ramadhan di desa itu adalah suasana saat ibadah. 

Dulu belum banyak yang punya kendaraan bermotor, belum begitu banyak acara tv tentang Ramadhan juga. Di desaku hanya ada masjid beberapa aja itupun jaraknya juga lumayan dari rumah, musholla atau surau juga belum seberapa banyak seperti sekarang hampir setiap RW ada.

Berangkat ke Masjid bersama-sama jalan kaki sambil menjemput teman yang rumahnya dilalui. Bermain bersama saat pulang dari shalat taraweh, pulang jam 9 malam. Pagi setelah shalat subuh janjian jalan-jalan menyusuri jalan setapak di rel kereta api. Suara kentongan membangunkan orang untuk sahur, dimainkan membentuk irama. 


Aku merasa bahwa itu semua semakin pudar. Tidak ada lagi jalan rame-rame menuju masjid sambil bercanda, bercerita tentang menu buka hari ini. Tidak ada lagi suara kentongan berirama membangunkan sahur, yang terdengar suara alarm handphone yang bersahutan. Tidak ada lagi maen rame-rame di halaman rumah sepulang dari masjid, sekarang tergantikan dengan handphone.

Kenangan itu tidak akan pernah hilang dan aku sangat merindukan. Saat pulang ke desa hanya cerita yang bisa kuberikan pada anak-anakku. 

21 Mei 2019

Apa Itu Zakat, Infaq dan Shodaqoh

pngimage.net

Nggak terasa sudah memasuki hari ke 16 bulan Ramadhan, sudah separo lebih kita menjalaninya. Di bulan ini ada satu kewajiban lagi yang harus dituntaskan nih selain puasa, yaitu zakat. Selain zakat di bulan penuh rahmah ini kita di anjurkan untuk memperbanyak shodaqoh dan memberikan infaq juga. Nah kira-kira apa sih perbedaannya dan bagaimana pengamalannya.

1. Zakat
Zakat adalah kewajiban harta yang spesifik, memiliki syarat tertentu, alokasi tertentu dan waktu tertentu. Zakat memiliki kekhususan yang berbeda dengan infak atau shodaqoh. Zakat sendiri dibedakan menjadi 2, yaitu :

a. Zakat Fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadhan. Besaran zakat fitrah setara dengan 3,5 liter (2,7kg) makanan pokok yang ada di daerah tersebut.

b. Zakat Maal (harta)
Zakat yang dikeluarkan seorang muslim mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis mempunya perhitungan sendiri.
Adapun yang berhak menerima zakat itu sendiri ada 8 golongan (asnaf), yaitu :
a. Fakir, mereka yang tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup. 
b. Miskin, mereka yang memiliki harta namun tidak cukup memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup.
c. Amil, mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
d. Mu'allaf, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri pada keadaan barunya.
e. Hamba sahaya, yang ingin memerdekakan dirinya
f. Gharimin, mereka yang berutang untuk memenuhi kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya.
g. Fisabilillah, mereka berjuang di jalan Allah misal : berdakwah, perang dan sebagainya
h. Ibnu Sabil, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.

2. Infaq
Infaq yaitu mengeluarkan atau membelanjakan harta yang mencakup zakat dan non-zakat. Infaq ada yang wajib ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya kafarat, nadzar, zakat. Infaq sunnah diantaranya infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam. Berbeda dengan zakat, dana infaq dapat diberikan kepada siapapun meskipun tidak termasuk 8 golongan. Kita berdonasi kepada korban bencana alam atau korban kebakaran termasuk infaq juga.

3. Shodaqoh/sedekah
Shodaqoh ini maknanya lebih luas dari zakat dan infaq. Shodaqoh dapat bermakna infaq, zakat dan kebaikan non-materi. Jadi tidak hanya orang berharta lebih yang bisa bersedekah. Kita bertasbih, bertakbir, bertahmid, bertahlil juga termasuk sedekah. Kita tersenyum yang tulus ikhlas dan kata-kata yang baik juga termasuk sedekah. Demikian pula memberikan kebahagiaan kepada orang lain dalam bentuk apapun juga termasuk shodaqoh. Jadi jangan dibilang aku masih punya gaji kecil jadi belum bisa bersedekah, sedekah nggak perlu materi tetep bisa dilakukan.
Shodaqoh juga bisa dilakukan sebagai perwujudan syukur atas berkah yang diberikan Allah, seperti tasyakuran saat pernikahan, kenaikan jabatan, kelulusan dan masih banyak lagi. 

Bahkan dalam Qur'an surat Ath Thalaq 8, Allah berfirman yang artinya "...dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklah ia memberikan nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya..." Dari ayat tersebut, kita disuruh berinfaq atau bersedekah justru disaat lagi kesulitan uang. Jadi shodaqoh bisa jadi salah satu solusi saat kita mengalami kesulitan dalam bentuk materi. Insyaallah akan datang kemudahan dari rizki dari tempat yang tidak terduga sebelumnya. Sebenarnya banyak cerita yang sudah beredar tentang keajaiban dari sedekah ini. Jadi jangan pernah ragu untuk bersedekah apalagi disaat bulan penuh berkah ini.






19 Mei 2019

Lip Cream Andalanku



Wanita nggak akan pernah jauh dari yang namanya make up, bener nggak? meskipun cuman bedak doang itu ya tetap make up namanya. Diriku itu termasuk orang yang paling males kalau disuruh dandan. Semalas-malasnya daku berdandan tetep aja sih punya make up andalan kalau lagi keluar rumah. 
Make up andalanku hanya ada lipstik, bedak tabur dan pelembab wajah.
Berhubung nggak suka dandan apalagi kalau musti touch up habis cuci muka aku pakai lipstik yang nggak mudah hilang alias matte. 

Nah, lipstik pilihanku jatuh di "Wardah Exclusive Matte Lipcream". Mau tahu lipstik model apa itu kok bisa jadi andalan buatku yang malas dandan, kita ulik yak!!
Aku itu suka lipstik yan nempelnya awet tapi nggak bikin kering di bibir dan warnanya kalem.
Biasanya lipstik yang matte alias nempel tahan lama itu bikin kering di bibir, akhirnya bibirku jadi pecah-pecah.
Akhirnya ketemu ma lipstik yang pas banget sama diriku baik pilihan warnanya, maupun kandungannya.

Wardah mengeluarkan rangkaian produk Exclusive Matte Lipcream. Rangkaian produk lipstik eksklusif dari Wardah ini menawarkan hasil yang velvet matte yakni tidak membuat bibir terlihat kering dan pecah-pecah. Teksturnya yang lembut saat dipoleskan di bibir juga terasa lebih lembab karena mengandung lushlip liquid dan diperkaya vitamin E. Jadi saat memakai Wardah Exclusive Matte Lipcream, kelembaban bibir pun selalu terjaga meski digunakan seharian.

Soal warna, lipstik ini mengandung colorbinding pigments yang membuat hasil polesan lipstik lebih intens dan tahan lama meski hanya dengan satu kali pulas. Dengan tekstur yang sangat creamy dan lembut di bibir, hasilnya takkan mengecewakan.

Wardah Exclusive Matte Lipcream menawarkan warna-warna cantik dengan 18 pilihan warna mulai dari nuansa nude, pink dan merah. Jika ingin tampil dengan nuansa pink yang manis, bisa dipilih Fuschionately, Pink Me, Pink Credible, Mauve On, Heart Beet, Rosy Cheek, Saturday Night,dan Berry Pretty. Kalau ingin tampil simpel dengan nuansa nude, bisa memilih See You Latte, Speachless, My Honey Bee, Pinky Plumise, dan Oh So Nude. Sedangkan jika ingin tampil lebih bold dengan nuansa merah, bisa memilih Feeling Red, Hello Ruby, Red Dicted, dan Plum It Up. 

Ternyata pilihannya banyak dan kandungan didalamnya sesuai ma yang aku butuhin. Kalau aku sendiri suka warna yang pink pilihanku di Mauve On. Warna ini nggak terlalu mencolok dan pas banget di kulitku. Warnanya nggak pudar meskipun aku makai maksimal hanya 2 kali pulas, kadang kalau keburu-buru hanya sekali pulas nempel seharian. Walaupun habis kupakai wudhu nggak hilang jadi nggak perlu dipoles lagi. Diriku itu tipe yang malas bawa make up kit kemana-mana pas banget dengan keawetannya. 







THR oh THR



Nggak terasa sudah 13 hari Ramadhan terlampaui dan semakin mendekati hari raya Idul Fitri. Biasanya kalau sudah semakin dekat dengan hari raya mulai terdengar istilah THR nih. Mulai banyak yang ngomongin soal THR mulai dari para pejerja kantoran sampai ibu rumah tangga bahkan anak-anakpun juga ngomongin.

Apa sih sebenarnya THR itu? 
Menurut wikipedia Tunjangan Hari Raya atau disingkat THR adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan pengusaha kepada pekerja atau keluarganya menjelang hari raya keagamaan di Indonesia. THR ini wajib dibayarkan paling lambat tujug hari sebelum hari raya keagamaan. Hari raya keagaamaan yang dimaksud disini adalah, hari raya Idul Fitri bagi pekerja bergama Islam, hari raya Natal bagi pekerja yang beragama Kristen Katholik dan Protestan, hari raya Nyepi bagi pekerja beragama Hindu, hari raya Waisak bagi pekerja beragama Budha dan hari raya Imlek bagi pekerja yang beragama Konghucu.

Diatas itu arti secara umum buat orang dewasa dan pegawai ya, eh ibu-ibu juga ding walaupun dirumah tapi yang paling rempong kalau ngurusin THR suami. 
Bagi anak-anak sendiri ada istilah THR juga lo dan mereka juga sudah mulai menghitung, terus terang anak-anakku juga sudah mulai melakukan perencanaan. 
Bagi anak-anak THR itu uang jajan yang diberikan keluarga atau mungkin tetangga saat mereka bersilaturahmi pas hari raya. Tapi kadang ada juga yang dibaginya malah sebelum lebaran/hari raya seperti anak-anakku nih, kadang mereka dapat THR dari uti kakungnya atau pakdhe buat beli baju hari raya, atau untuk kebutuhan hari raya biasanya. 

Nah karena THR itu bisa dibilang bonus ya, karena itu penghasilan diluar gaji bulanan atau diluar uang saku bagi anak-anak. Untuk itu kita perlu pengelolaan yang benar supaya benar-benar bermanfaat dan nggak cepat habis, karena ada beberapa orang yang gelap mata mumpung dapat bonus langsung aja belanja. Dan kalau lagi gini diskonan belanja bisa bejibun tuh.

Bagi orang dewasa kita memang harus bijak menyikapinya. Memilah semua keperluan yang ada bikin skala prioritas dan jangan langsung dihabiskan semuanya. Tetap harus disisihkan sebagian untuk dijadikan simpanan untuk saat terdesak.
Bagi anak-anak kita bisa mengajarinya untuk mengelola keuangannya dengan baik. Ajari mereka membelanjakan uangnya untuk hal yang positif dan tidak menghabiskan langsung. 

Baik itu anak-anak maupun orang dewasa saat menerima THR harus benar-benar membelanjakan dengan bijak. Bonus bukan berarti harus langsung dihabiskan saat itu juga, usahakan untuk menyisakan meskipun sedikit untuk dana tak terduga.

18 Mei 2019

Gaya Rambut Buat Muslimah Berkerudung


Ngapain sih berkerudung musti repot-repot mikirin gaya rambut, nggak keliatan ini selalu ditutupi?  
Aku sebagai salah satu wanita berkerudung kadang bingung juga lo ngatur gaya rambut biar nggak mengganggu aktifitas juga nggak gerah. Kita tahu juga kalau rambut itu adalah mahkota. 
Nah kalau kita nyaman dengan rambut yang ada di balik kerudung aktifitas juga nggak akan terganggu.
Model rambut atau potongan rambut yang tepat akan mempengaruhi kenyamanan kita dan ini membuat lebih mudah untuk menjaga kesehatan rambut.
Faktor kepraktisan sekaligus kemudahan dalam perawatan rambut berkerudung merupakan faktor utama untuk kita harus tahu model rambut yang sesuai.

Berdasarkan laman nova.grid.id ada model rambut yang sesuai dengan wanita berkerudung :

Rambut pendek
Saran yang sangat umum diberikan buat wanita berkerudung. Karena denganrambut pendek mudah diatur, mudah dikeringkan saat basah, mudah dibersihkan, serta tidak berdampak pada kelembabab yang berujung pada masalah ketombe, bau tak sedap dan masalah lainnya. Tapi kalau tatanan rambut cenderung ikal, kaku, dan bervolume, berhati-hatilah ketika memotongnya karena sisa anak rambut akan mengganggu dan terkesan berantakan saat menata pemakaian kerudung.
Untuk menyiasati rambut berantakan saat pakai kerudung, cukup gunakan ciput ninja (dalaman hijab) agar penataan rapi dan sempurna. Bila anak rambut masih keluar, sisir terlebih dahulu rambut ke arah belakang, lalu gunakan bandana yang dilanjutkan pemakaian ciput.

Untuk rambut pendek hindari model pixie, tapi pilih bob atau lob. Hal ini dikarenakan rambut pixie membuat pemkaian kerudung jadi terkesan kempis atau tidak bervolume, selain itu juga susah diikat membentuk kuncir kuda.
Sedangkan rambut bob atau lop lebih mudah ditata dan diikat saat mengenakan kerudung. Tapi sebelum memasang kerudung pastikan rambut kering, bersih dan tidak berbau untuk menghindari masalah kerontokan rambut.

Rambut Panjang
Untuk wanita berkerudung masih bisa kok punya rambut panjang, selama kita selalu merawatnya dengan benar. Seperti memberikan waktu rambut untuk bernafas, jadi nggak di tutupi terus, mencuci dengan teratur.
Nah, untuk rambut panjang nggak mungkin kan digerai saat memakai kerudung. 

Untuk rambut yang nggak terlalu panjang bisa diikat pony tail, tapi jangan terlalu ketat juga untuk mengikatnya. Biar aliran darah tidak terganggu karena ketegangan di area kulit kepala.
Kalau rambutnya cukup panjang bisa dikepang dulu kemudian digulung membentuk sanggul. Sama seperti rambut pendek kalau ada sisa-sisa rambut yang tidak bisa diikat kita bisa menggunakan bandana atau ciput. 

Pemilihan mode atau tatanan rambut untuk wanita berkerudung tergantung pilihan masing-masing orang. Kita harus pilih mana yang membuat kita nyaman sehingga memudahkan untuk beraktifitas tanpa terganggu dengan rambut dan kita bisa merawatnya dengan baik.


16 Mei 2019

Tunik Baju Andalan Para Muslimah


Sebagai seorang perempuan pasti konsen banget nih soal penampilan. Salah satu yang jadi konsen itu model baju. Kalau bagiku untuk milih baju nggak harus ngikutin tren, nggak harus mahal juga yang penting nyaman kupakai. 
Nah sebagai muslimah juga aku paling suka dengan model baju yang nggak ketat alias sedikit longgar. Model yang paling sering kupakai itu model tunik. Dan atasan model tunik adalah baju yang paling sering dipakai para muslimah.
Kita sudah sering kan dengar istilah baju tunik dengan berbagai model, tahu nggak sebenarnya tunik itu apa dan gimana sejarahnya?

Menurut wikipedia tunik adalah (bahasa inggris : tunic) pakaian longgar yang menutupi, dada, bahu dan punggung. Baju ini bisa berlengan atau atau tanpa lengan panjangnya sampai dipinggul atau diatas lutut. 
Sedangkan asal usul tunik adalah pakaian yang disebut tunica. Pakaian ini dikenakan orang Yunani Kuno, Romawi Kuno dan Kekaisaran Romawi Timur. 

Di Romawi Kuno, tunik adalah pakaian pria dan anak laki-laki. Pria muda dan prajurit mengenakan tunik berwarna putih yang panjangnya hanya sampai di atas lutut. Laki-laki berumur, bangsawan, dan hakim mengenakan tunik hingga sampai di pergelangan kaki. Rakyat biasa mengenakan tunik yang dibuat dari kain wol berwarna putih. Jadi itu asal muasal baju tunik dan istilah tunik terjadi.

Jadi baju muslimah model tunik bukan berasal dari Timur Tengah lazimnya busana muslimah berasal. Di Indonesia istilah tunik untuk menyebut baju atasan yang panjangnya mencapai lutut kaki.

Karena tunik modelnya cukup sederhana dan mudah untuk dikombinasi dengan bawahan apapun baik rok maupun celana, membuat lebih sering dipakai oleh para muslimah. 
Dari hasil mencari tentang istilah tunik ini ada satu laman yang mengenalkan jenis busana tunik ini, yaitu laman Seruji.co.id :
1. Simple tunik 
Tunik model simple yang cocok dipakai untuk sehari-hari, atau bisa untuk ke acara formal maupun semi formal. 
2. Tunik Chiffon
Tunik yang bahannya dari kain chiffon. 
3. Tunik Peplum
Tunik yang modelnya seperti biah plum, melonggar di bagian bawahnya. Biasanya model ini sering dipadukan dengan celana denim atau celana bahan.
4. Tunik Asimetris
Tunik yang potongan modelnya asimetris. 
5. Tunik Vest atau tunik ala rompi
Tunik yang berfungsi sebagai rompi biasanya tanpa lengan. 

Nah kita sudah kenal istilah tunik dan macam-macamnya sekarang tinggal milih model yang sesuai dengan keinginan. Apalagi mendekati hari raya begini pasti lagi berburu baju lebaran, kita jadi bisa memilah yang sesuai dengan karakter kita dan pastinya nyaman.

Ketupat Oh Ketupat


Kalau denger kata ketupat apa sih yang dalam pikiranmu? Lebaran alias hari raya Idul Fitri ya kan....
Puasa aja baru jalan sepertiga udah bayangin lebaran sih. Tapi tak apa sih kita mau prepare lebaran jauh-jauh hari kok mau masak ketupat sendiri (siapa tau mau, bikin kejutan).

Makanan ini keluar pasti di saat hari raya jadi sajian di meja makan, bareng ma opor ayam dan sambal goreng kentang (wuih bayanginnya semakin ngiler deh...). Ketupat itu apa sih? ketupat atau kupat hidangan khas Asia Tenggara berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa muda, atau kadang dari daun palma yang lain. Biasanya berbentuk kepal bersudut 7 atau jajaran genjang bersudut 6. 
Untuk memasak ketupat ini diperlukan waktu yang nggak sebentar lo, masaknya berjam-jam. Sebelum masak udah dibutuhin waktu buat merendam berasnya kurang lebih sejam bisa kurang, saat merebusnya sih minimal 4 jam bisa lebih. Itu kalau kita masaknya secara konvensional ya, aliasa pakai panci yang biasa. Kalau mau cepat bisa nih kita pakai panci presto pematangannya lebih cepat biasanya. 
Nah berhubung aku juga belum pernah bikin mari sama-sama kita cari contekan buat masak ketupat pakai panci presto supaya prosesnya nggak terlalu lama ya... (kali ini aku ngintip caranya dari link Merah Putih.com)

Memasak Ketupat menggunakan panci presto :
1. Siapkan kulit ketupat, bisa bikin sendiri atau beli dipasar tapi pilih anyaman yang rapi ya.
2. Masukkan beras ke kulit ketupat. Untuk beras ini dipilih minimal berkualitas sedang. Jangan pilih yang terlalu pera atau pulen, kalau terlalu pulen hasilnya akan lembek. Sebelum dimasukkan beras dicuci bersih, kemudian direndam dalam air selama kurang lebih 30 menit sampai sejam. Setelah direndam beras ditiriskan kemudian dimasukkan ke kulitnya. Takaran beras yang dimasukkan tergantung jenis beras yang dipakai. Kalau kualitas sedang cukuplah 1/3 rongga anyaman, kalau pulen sekitar 2/3 bagiannya.
3. Masak ketupat ke dalam panci presto.
Menggunakan panci bertekanan tinggi akan menghemat waktu. Cara memasaknya hampir sama dengan panci biasa, yakni rendam ketupat dalam panci presto. Airnya tak perlu sampai penuh agar tidak meluap. Nyalakan kompor dengan api sedang dan masak selama hingga panci presto berbunyi selama 10 menit. kecilkan api dan lanjutkan masak selama 45 menit. Agar ketupat semakin bercitarasa, ada beberapa rempah yang bisa kamu masukkan. Untuk ketupat lebih kenyal, masukkan air kapur sirih atau endapan abu merang saat merebus air (sebelum memasukkan ketupat ke dalamnya). Selain itu tambahan garam membuat ketupat lebi gurih atau daun pandan agar harum. 

4. Angin-anginkan dengan cara digantung.
Sering kita lihat orang menggantungkan ketupat, tahu nggak maksudnya? Ternyata tujuannya menggantung ketupat yang sudah masak agar ketupat lebih tahan lama. Dengan digantung, sisa air yang dalam anyaman ketupat ditiriskan.
Menggantung ketupat juga akan membuatnya tahan selama 2 hari di suhu ruang. Namun, kalau ingin ketupat lebih tahan lama, kamu bisa memasukkannya ke wadah tertutup yang kedap udara lalu menyimpannya di kulkas. Saat ingin memakan ketupat, kamu tinggal memanskannya dengan cara dikukus.

Nah sudah tau cara memasak ketupat sekarang tinggal eksekusinya ya....


15 Mei 2019

Bau Mulut Saat Puasa



Yang paling mengganggu saat berpuasa itu adalah bau mulut, bener nggak nih?
Sebelum bahas lebih lanjut bagaimana bau mulut di saat puasa,kita cari tau dulu yuk penyebab bau mulut secara keseluruhan.

Bau mulut ini bikin orang jadi hilang kepercayaan diri, jadi menjauhkan diri dari pergaulan. Menurut situs alodokter, bau mulut ini disebabkan banyak hal tapi 80% disebabkan masalah pada kesehatan gigi dan mulut. 
Secara spesifik nih beberapa penyebab bau mulut :
1. Xerostomia, yaitu mulut kering yang disebabkan oleh gangguan produksi air liur akibat bakteri menumpuk di rongga mulut.
2. Gangguan saluran pencernaan, seperti penyakit maag atau gangguan asam lambung.
3. Sinusitis yang menghasilkan cairan kental dari rongga sinus ke tenggorokan.
4. Pengaruh kondisi lain, seperti diabetes, gangguan hati atau infeksi saluran pencernaan.

Selain penyebab diatas bau mulut juga disebabkan oleh hal lain seperti kebiasaan merokok, kurangnya kebersihan mulut, makanan atau minuman tertentu, dan diet berlebihan sehingga menyebabkan kekurangan karbohidrat.

Nah kenapa saat berpuasa kita jadi mengalami bau mulut? karena sistem pencernaan kita sedang istirahat saat berpuasa. Biasanya sistem pencernaan kita berfungsi untuk mencerna makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh kita saat berpuasa sistem pencernaan kita sedikit beristirahat dari aktivitas mencerna makanan. Sumber bau mulut kita saat puasa itu dari organ-organ yang di dalam mulut. Salah satunya dari produksi air liur kita, air liur berguna untuk melembabkan mulut sehingga dapat mencegah bau mulut.
Sedangkan saat berpuasa produksi air liur kita berkurang karena asupan air yang masuk ke dalam mulut juga berkurang.

Gimana nih cara menghindari bau mulut saat kita berpuasa :
1. Perbanyak minum air putih saat sahur.
2. Gosok gigi sebelum tidur dan setelah sahur
3. Gosok gigi yang benar sampai tidak ada sisa makanan di gigi dan gusi
4. Hindari makanan yang menimbulkan bau tak sedap, seperti jengkol, pete, durian.

Tapi bau mulut orang berpuasa itu disisi Allah SWT lebih harum dibandingkan minyak misk, sedangkan bau minyak misk itu luar biasa harumnya. Jadi, kalau saat puasa mulutnya bau itu biasa dan kita juga harus bersyukur karenanya. Karena terkandung banyak hikmah dari bau mulut yang luar biasa saat kita berpuasa. 

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...