25 Mei 2019

Belajar Puasa ala Narafid


Ibu-ibu yang punya anak dibawah 12 tahun pasti mikirin nih gimana cara ngajarin puasa anaknya. Sebenarnya ngajarin anak-anak untuk ikut puasa itu nggak susah kok selama orang tuanya sabar dan cari cara yang pas buat anaknya. 

Diriku sebagai ibu dari 3 orang anak cewek dan cowok punya banyak cara dan rayuan buat ngajak anak-anak puasa. Selain dukungan dariku sebagai ibunya mereka juga dapat dorongan dari keluarga lain dan sekolahnya. Alhamdulillah mereka bertiga sekolah di TK Islam jadi ada ajaran untuk belajar puasa selama bulan Ramadhan.

Mereka bertiga belajar puasa sejak TK sekitar umur 4-5 tahun. Si kakak mulai belajar puasa dari umur 4 tahun kalau si kembar mulai umur 5 tahun. Mungkin sedikit drama saat sahur dan jam-jam mendekati berbuka.

Beberapa tips belajar puasa yang kulakukan untuk mereka bertiga :

1.  Belajar puasa secara bertahap. 
Aku biasanya mengajarinya dengan rentang waktu yang bertahap. Diawal mereka belajar aku mulai dengan puasa setengah hari, yaitu dari subuh sampai saat dhuhur. Jadi aku hanya menghilangkan waktu sarapannya yang digantikan dengan sahur. Bagaimana saat mereka disekolah? pastinya kita tidak bisa mengawasi saat mereka ada jadwal belajar disekolah, tapi alhamdulillah mereka bertiga sekolahnya berbasis ajaran Islam jadi lebih mempermudah belajar puasanya. Aturan disekolah tidak boleh bawa makanan atau bekal selama jam sekolah. 
Nah setelah mereka terbiasa dengan jadwal puasa setengah hari kurang lebih 4-5 hari aku mulai tingkatkan nih jamnya. Biasanya tiap 2/3 hari aku tambah satu jam, sampai akhirnya waktu buka yang sebenarnya yaitu maghrib. 

2. Berikan kegiatan yang positif di jam krusial
Kalau sudah mulai belajar puasa full dari subuh sampai maghrib biasanya ada jam-jam krusial yang membuat mereka mengeluh lapar.
Jam krusial pertama itu biasanya jam 10-12 siang. Di jam ini kalau mereka lagi libur sekolah aku ajakin main atau lihat tv, tapi tetep kudampingi pastinya. Sampai akhirnya waktu duhur setelah sholat aku akan ajak mereka untuk tidur siang.
Jam krusial berikutnya justru datang saat menjelang maghrib. Biasanya mereka akan mengeluh kelaparan setelaha ashar sekitar jam 4-5. Karena jam segitu waktunya aku untuk menyiapkan menu buka, biasanya aku alihkan dengan meminta mereka melihat tv atau aku libatkan sekalain memasak di dapur. Karena mereka selalu disampingku, di dapur aku bisa mengajak mereka mengobrol untuk melupakan rasa lapar. Kadang mereka masih mengeluh lapar sih, kalau udah gini aku biasanya tunjukin jam untuk melihat berapa menit lagi akan buka dan sudah berapa jam mereka puasa. Kan sayang kalau sampai buka mendekati jamnya.

3. Berikan menu kesukaan saat buka dan sahur
Biasanya aku selalu menanyakan mereka ingin buka dengan menu apa. Mereka akan memberikan menu yang diinginkan, tapi secara umum sih mereka bukan anak yang rewel jadi nggak terlalu ribet juga untuk yang ini. Kalau sahur biasanya mereka paling awet itu kalau menunya pakai sereal. Jadi kalau saat buka aku biasanya aku berikan menu buka yang mereka sukai secara bergantian, karena kadang permintaan beda sesuai kesepakatan aja. 

Itu 3 tips utama yang kupakai saat mengajari anak-anak berpuasa. Secara umum sih sebenarnya kalau mau mengajari anak-anak berpuasa adalah mengkomunikasikan semuanya. Jangan terlalu memaksakan juga cukup beri contoh yang baik buat mereka dan sabar. 

Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...