21 Mei 2019

Apa Itu Zakat, Infaq dan Shodaqoh

pngimage.net

Nggak terasa sudah memasuki hari ke 16 bulan Ramadhan, sudah separo lebih kita menjalaninya. Di bulan ini ada satu kewajiban lagi yang harus dituntaskan nih selain puasa, yaitu zakat. Selain zakat di bulan penuh rahmah ini kita di anjurkan untuk memperbanyak shodaqoh dan memberikan infaq juga. Nah kira-kira apa sih perbedaannya dan bagaimana pengamalannya.

1. Zakat
Zakat adalah kewajiban harta yang spesifik, memiliki syarat tertentu, alokasi tertentu dan waktu tertentu. Zakat memiliki kekhususan yang berbeda dengan infak atau shodaqoh. Zakat sendiri dibedakan menjadi 2, yaitu :

a. Zakat Fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadhan. Besaran zakat fitrah setara dengan 3,5 liter (2,7kg) makanan pokok yang ada di daerah tersebut.

b. Zakat Maal (harta)
Zakat yang dikeluarkan seorang muslim mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis mempunya perhitungan sendiri.
Adapun yang berhak menerima zakat itu sendiri ada 8 golongan (asnaf), yaitu :
a. Fakir, mereka yang tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup. 
b. Miskin, mereka yang memiliki harta namun tidak cukup memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup.
c. Amil, mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
d. Mu'allaf, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri pada keadaan barunya.
e. Hamba sahaya, yang ingin memerdekakan dirinya
f. Gharimin, mereka yang berutang untuk memenuhi kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya.
g. Fisabilillah, mereka berjuang di jalan Allah misal : berdakwah, perang dan sebagainya
h. Ibnu Sabil, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.

2. Infaq
Infaq yaitu mengeluarkan atau membelanjakan harta yang mencakup zakat dan non-zakat. Infaq ada yang wajib ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya kafarat, nadzar, zakat. Infaq sunnah diantaranya infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam. Berbeda dengan zakat, dana infaq dapat diberikan kepada siapapun meskipun tidak termasuk 8 golongan. Kita berdonasi kepada korban bencana alam atau korban kebakaran termasuk infaq juga.

3. Shodaqoh/sedekah
Shodaqoh ini maknanya lebih luas dari zakat dan infaq. Shodaqoh dapat bermakna infaq, zakat dan kebaikan non-materi. Jadi tidak hanya orang berharta lebih yang bisa bersedekah. Kita bertasbih, bertakbir, bertahmid, bertahlil juga termasuk sedekah. Kita tersenyum yang tulus ikhlas dan kata-kata yang baik juga termasuk sedekah. Demikian pula memberikan kebahagiaan kepada orang lain dalam bentuk apapun juga termasuk shodaqoh. Jadi jangan dibilang aku masih punya gaji kecil jadi belum bisa bersedekah, sedekah nggak perlu materi tetep bisa dilakukan.
Shodaqoh juga bisa dilakukan sebagai perwujudan syukur atas berkah yang diberikan Allah, seperti tasyakuran saat pernikahan, kenaikan jabatan, kelulusan dan masih banyak lagi. 

Bahkan dalam Qur'an surat Ath Thalaq 8, Allah berfirman yang artinya "...dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklah ia memberikan nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya..." Dari ayat tersebut, kita disuruh berinfaq atau bersedekah justru disaat lagi kesulitan uang. Jadi shodaqoh bisa jadi salah satu solusi saat kita mengalami kesulitan dalam bentuk materi. Insyaallah akan datang kemudahan dari rizki dari tempat yang tidak terduga sebelumnya. Sebenarnya banyak cerita yang sudah beredar tentang keajaiban dari sedekah ini. Jadi jangan pernah ragu untuk bersedekah apalagi disaat bulan penuh berkah ini.






Tidak ada komentar:

Apa Sih Virtual Asisten

  Beranda media sosialku lagi bersliweran info Virtual Asisten mulai dari pelatihan sampai jasanya. Awalnya sih karena aku penasaran cari k...